Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

THE IMPORTANCE OF TEACHING RELIGIOUS MODERATION IN SHAPING PLURALIST UNDERSTANDING IN ISLAMIC EDUCATION Angranti, Wiwik
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 13 No. 03 (2024): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v13i03.6581

Abstract

Background: Islamic education plays a significant role in shaping the identity and values of Muslims. However, the challenges of globalization and diversity require a more inclusive and moderate teaching approach to promote social harmony. Research Objectives: This study aims to analyze the importance of teaching religious moderation in Islamic education and identify effective strategies for integrating moderation values into the Islamic education curriculum. Method: The method used in this research is qualitative with a literature study approach. Data were obtained from various relevant literature, including books, journals, articles, and other academic sources discussing religious moderation and Islamic education. The data were thematically analyzed to identify key concepts and strategies for integrating moderation values in Islamic education. Results: The research results show that teaching religious moderation can strengthen students' understanding of diversity and the importance of tolerance. A moderate approach in Islamic education helps create an inclusive learning environment that respects differences and encourages constructive intercultural dialogue. Several concrete strategies for integrating moderation values include curriculum revision, teacher training, and organizing interfaith dialogue programs. Conclusion: The implementation of moderation values in Islamic education can help reduce interfaith conflicts and promote social harmony. Moderate education plays an important role in shaping a more tolerant and inclusive generation. Therefore, educational policies that support the teaching of religious moderation and training for teachers to facilitate inclusive learning are needed.
SISTEM PENDIDIKAN ISLAM DI FINLANDIA (Tantangan dan Peluang Pendidikan) Angranti, Wiwik
FIKRUNA: Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol 7 No 1 (2024): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Publisher : STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56489/fik.v7i1.251

Abstract

Integrasi pendidikan berbasis agama ke dalam sistem pendidikan nasional yang sekuler dan berkualitas tinggi di Finlandia menunjukkan integrasi yang khas dari pendidikan Islam di negara ini. Studi ini memeriksa beberapa aspek pendidikan Islam di Finlandia, termasuk kerangka organisasi sekolah Islam, yang terdiri dari lembaga swasta dan semi-privasi, serta kurikulum yang harmonis yang menggabungkan prinsip-prinsip Islam dengan referensi ke pendidikan Finlandia. Sekolah-sekolah Islam di Finlandia telah berhasil menangani masalah yang berkaitan dengan alokasi sumber daya, integrasi sosial, dan modifikasi kurikulum, sambil memastikan bahwa pendidikan yang mereka berikan tidak hanya memenuhi persyaratan akademik tetapi juga mempertahankan identitas keagamaan siswa. Jalan-jalan yang menjanjikan untuk memajukan pendidikan Islam termasuk mendorong kolaborasi antar agama untuk meningkatkan diskursus sosial dan memanfaatkan teknologi untuk mendorong inovasi pendidikan. Studi ini menekankan peran pendidikan Islam di Finlandia dalam mempromosikan pertumbuhan siswa Muslim dan mendorong pemahaman dan toleransi lintas budaya. Ini memberikan pengetahuan berharga kepada bangsa-bangsa lain tentang bagaimana menangani pendidikan agama dalam budaya yang heterogen.
ARAH KEBIJAKAN PEMERINTAH DIBIDANG PENDIDIKAN YANG BERBASIS TEKNOLOGI Bariah, Sarrul; Angranti, Wiwik
Jurnal Ilmiah Publika Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Publika
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/publika.v11i1.8267

Abstract

Pendidikan bagian terpenting untuk keberlangsungan, perkembangan dan kemajuan suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan arah kebijakan pemerintah dalam imlementasi teknologi di bidang Pendidikan dan menjawab sejumlah tantangan dalam imlementasi teknologi di bidang Pendidikan. Tipe peneltian ini menggunakan penelitian kualitatif guna menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan permasalahan antara kebijakan dan implementasi dari kebijakan tersebut. Gap yang terjadi kemudian di deskripsikan sehingga nampak jelas uraian pembahasan dari permasalahan yang telah dirumuskan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah dalam imlementasi teknologi di bidang Pendidikan adalah pemerintah telah bertekad untuk terus memecahkan berbagai permasalahan pendidikan dan kebudayaan tersebut melalui berbagai upaya. Penyelesaian secara konvensional yang telah dilakukan selama ini masih belum mampu mengatasi permasalahan ada. Kebijakan pemerintah ini perlu dicermati dan diperhatikan oleh semua satuan Pendidikan di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, mengingat kebijakan ini adalah kebijakan strategis yang telah dianggap oleh para ahli sebagai kebijakan yang fleksibel dalam memaknai Pendidikan sehingga adaptasi terhadap perubahan dan perkembangan zaman dan teknologi sudah saatnya dapat diterapkan secara optimal. Dalam menjawab sejumlah tantangan dalam imlementasi teknologi di bidang Pendidikan adalah dengan memetakan masyarakat Indonesia yang indeks teknologinya masih rendah belum secara optimal memanfaatkan Ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai penggerak utama perubahan. Untuk itu, penggerakan pemanfaatan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kepada masyarakat sangat penting untuk dilakukan. Pemanfaatan TIK kepada masyarakat dapat diterapkan di semua bidang kehidupan di antaranya bidang Pendidikan, sehingga diharapkan tidak adanya lagi gap lagi antara pembangunan kualitas pendidikan di wilayah barat, tengah, dan timur Indonesia, serta tidak adanya sekat-sekat interaksi membuat penerapan teknologi ini sangat urgen untuk di implementasikan secara masif dan terstruktur.
Erau Festival: Building Religious Moderation Through Education for Generation Alpha in Kutai Kartanegara Angranti, Wiwik; Afandi, Nur Kholik; Jannah, Fathul
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 21 No 2 (2025): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/jsam.v21i2.10499

Abstract

The Erau Festival in Kutai Kartanegara is a traditional ritual that represents gratitude and the multicultural local wisdom of the community. This festival has the potential to serve as a bridge for strengthening religious moderation, particularly among the younger generation. This study aims to develop teaching materials based on the values of the Erau Festival, which are aligned with the four pillars of religious moderation, and to examine their implications on students' mindsets and cultural awareness. The research employs the Research and Development (R&D) method using the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). The developed teaching materials were implemented and tested in two multicultural schools. Data was collected through observation and interviews, and then analyzed qualitatively. The results indicate a significant increase in cultural awareness, rising from an initial 28% among participants to 58% post-implementation, and the initiative received support from the schools. Furthermore, an observable improvement occurred in social interactions among students. The study concludes that the local wisdom values within the Erau Festival can be transformed into effective teaching materials to instill religious moderation and multicultural awareness in the Alpha generation. The implication of this research provides a practical model for integrating local wisdom into formal education.