Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Feminisme dalam Novel Rara Mendut: Eksplorasi Perjuangan dan Pembebasan Perempuan Hikam, Ahmad Ilzamul; Rosyidah, Dwi Ainur
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/129668-019883

Abstract

This study delves into the theme of feminism in the novel Rara Mendut by Y.B. Mangunwijaya. Through a descriptive qualitative approach, this research explores the struggles and liberation of women revealed in the narrative of the novel. By using the novel's text as the primary source of data, this study conducts in-depth analysis of the main female characters and situations that depict the dynamics of feminism within the Indonesian cultural context. The findings of this research can provide deeper insights into how feminism is represented and advocated for in Indonesian literary works. Keywords: Feminism, Rara Mendut, Women’s Struggle
Analisis Tiktok sebagai Media Pembelajaran Berbasis Micro Learning pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Rosyidah, Dwi Ainur; Ahnaf, Fatih Holis
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 5 No 2 (2025): JUPIN Mei 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.1531

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, salah satunya melalui TikTok sebagai media microlearning. Penelitian ini mengkaji efektivitas TikTok dalam meningkatkan pemahaman dan keterlibatan peserta didik pada berbagai jenjang pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan menganalisis berbagai penelitian terkait pemanfaatan TikTok dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TikTok dapat menjadi alat bantu pembelajaran yang efektif karena menyajikan materi secara singkat, menarik, dan mudah diakses. Selain itu, TikTok memungkinkan guru menyampaikan materi dalam format yang sesuai dengan gaya belajar generasi digital. Meskipun demikian, terdapat tantangan dalam penerapannya, seperti validitas informasi dan distraksi dari konten non-edukatif. Oleh karena itu, pemanfaatan TikTok sebagai media pembelajaran memerlukan perancangan konten yang terstruktur dan sesuai dengan kurikulum agar tetap relevan dengan tujuan pendidikan.