Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

THE ROLE OF DIGITAL MEDIA IN MAINTAINING LOCAL CULTURE INDONESIA IN THE ERA OF GLOBALIZATION Hamdiah, Magfirotul; Ahnaf, Fatih Holis
ASMARALOKA: Jurnal Bidang Pendidikan, Linguistik, dan Sastra Indonesia Vol. 2 No. 1 (2024): Volume 2 Nomer 1 Februari 2024
Publisher : Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/asmaraloka.v2i1.418

Abstract

The era of globalization is marked by advances in information and communication technology that have an impact on the spread of information that can take place quickly and widely, not limited to developed countries with high economic growth, but also across the borders of poor and developing countries with low economic growth. For Indonesia, the influx of western values is a ride on the wave of globalization for Indonesian society which is a threat to the indigenous culture that describes the distinctive locality of the regions in this country. For example, young children may see pornographic images, teenagers who are supposed to be the cultural milestones of a nation that upholds hedonism and modernity. According to Dr. Hench, strategies are needed that actually take advantage of the role of digital media in counteracting negative influences from outside due to globalization, including websites, mobile applications, mobile games, and so on that can be used for the basis of the approach to spreading Indonesian culture through the internet with an emphasis on spreading through blogs and social media, making local media into national and international media capable of increasing the role of local culture in the world arena and finally implementing counter- culture, which is an effort from a local media to stem the influences from outside the media by highlighting the characteristics that come from the local community.outcomes of fourthgrade students of MI Ma'arif Slendro, Sragen Regency.
Bentuk Leksikon Bahasa Madura dalam Tuturan Halus dan Kasar Santriwati Pondok Pesantren Darul Lughah Wal Karomah: Kajian Ekolinguistik Jamiliyah, Qomariyah Tahmilatal; Quthny, Abu Yazid Adnan; Ahnaf, Fatih Holis
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Vol 11, No 1 (2024): April
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/mtf.v11i1.21481

Abstract

Bahasa Madura halus dan bahasa Madura kasar masih dilestarikan untuk mencegah kepunahan bahasa, terutama terhadap bahasa Madura halus lebih menjungjung tinggi Martabat kesopanan terhadap sesama atau yang lebih tuaTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya pemertahanan Bahasa Madura pada masyarakat penuturnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan ekolinguistik. Data dalam penelitian ini berupa leksikon  Bahasa Madura halus dan Bahasa Madura kasar yang digunakan di Madura. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ialah leksikon bahasa madura kasar dan halus dalam tuturan santri. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak bebas libat cakap dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan upaya pemertahanan bahasa yang ada di Madura dikatakan baik karena memenuhi ke lima faktor dalam pemertahanan bahasa terutama dalam pelestarian bahasa daerah yang dilakukan dengan cara mayoritas penduduk menjadikan bahasa daerah sebagai bahasa pertama pada anak.
Gaya Bahasa Sindiran dalam Konten Somasi Community pada Kanal Youtube Deddy Corbuzier Edisi Desember 2023 dan Relevansinya dalam Pembelajaran Menulis Teks Anekdot di SMA Kamalia, Khoirotul; Muzakki, Ahmad; Ahnaf, Fatih Holis
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Vol 11, No 1 (2024): April
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/mtf.v11i1.21540

Abstract

Gaya bahasa sindiran yang dituturkan oleh bintang tamu dalam konten somasi community pada kanal Youtube Deddy Corbuzier sangat menarik untuk diteliti. Dari banyaknya bintang tamu yang di datangkan, masing-masing membawakan materi yang beragam. Penelitian ini menganalisis 4 video dalam kanal YouTube tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa sindiran yang dituturkan oleh bintang tamu dalam konten somasi Community serta relevansinya terhadap pembelajaran menulis teks anekdot di SMA. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian berupa kalimat yang dituturkan oleh bintang tamu dalam konten tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian Berdasarkan data yang terkumpul, tuturan yang mengandung jenis gaya bahasa sindiran yang dituturkan oleh bintang tamu sebanyak 20 data, yang terdiri dari 11 data berjenis gaya bahasa sindiran ironi, 3 data berjenis gaya bahasa sindiran sinisme, dan 6 data berjenis gaya bahasa sindiran sarkasme. Berdasarkan  analisis data tersebut konten somasi community relevan apabila digunakan sebagai rujukan pembuatan media ajar dalam pembelajaran menulis teks anekdot di SMA.
Gaya Bahasa Sarkasme dalam Film Pertaruhan The Series 1&2 Serta Relevansi terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Kelas X Wulan, Sandra; Ni'mah, Mamluatun; Ahnaf, Fatih Holis
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Vol 11, No 1 (2024): April
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/mtf.v11i1.21520

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan mengenai gaya Bahasa pada film terutama pada gaya Bahasa sarkasme. Sarkasme sendiri merupakan salah satu dari macam-macam  gaya Bahasa yang penggunaannya menggunakan kata-kata pedas untuk menyakiti hati orang lain; cemoohan atau ejekan kasar.penelitian ini di analisis pada buku pembelajaran Bahasa Indonesia Tingkat SMA kelas x. jenis penelitian yang di gunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengungkapan fakta tentang gejala-gejala yang atau fenomena pada suatu objek penelitian tanpa adanya manipulasi sesuai dengan keadaan dari objek yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan (1) Mengunduh (2) Observasi (3) Dokumentasi., sebagai bukti fisik pelaksanaan penelitian.analisis data kualit atif deskriptif. Data kualitatif berbentuk pendeskripsian Tujuan menggunakan penelitian deskriptif kualitatif adalah untuk mendapatkan informasi yang disajikan dalam data berbentuk deskriptif. Penyampaian data, dan kesimpulan. Hasil  penelitian yang didapat sebagai berikut (1) peneliti bisa menyalurkan apa yang dipahami serta bisa memahami lebih dalam gaya bahasa serta tentang apa itu gaya bahasa sarkasme dan bentuk serta maknanya.(2) pembaca diharapkan supaya lebih mudah mendeskripsikan serta memahami makna yang terdapat pada kata maupun kalimat, serta dapat menjadi suatu sumber rujukan penelitian dalam gaya bahasa sarkasme serta makna gaya bahasa sarkasme tersebut.(3) Bagi pendidikan  untuk mengetahui dan lebih memahami gaya bahasa sarkasme sehingga peserta didik lebih baik lagi dalam berbahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bentuk dan makna pada gaya Bahasa sarkasme yang terdiri dari 5 bentuk sindiran,5 bentuk ejekan, 5 bentuk umpatan pada film pertaruhan the series 1dan 2.
Identifikasi Penggunaan Kata Non Baku Pada Surat Masuk Di Kantor Pertanahan Kab. Probolinggo Ahnaf, Fatih Holis; Za'ada, Aprilia Coriyatus; Naqiah, Nuril Kamilatin; Rizki, Vita Vitriati
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/129062-019883

Abstract

ABSTRACTThis article discusses the identification of the use of non-standard words in correspondence at the Probolinggo district land office. This article contains the results of research related to non-standard words. We often find non-standard words in correspondence in the writing, where there are some writings that are still inaccurate or do not match the Indonesian spelling. This article uses a qualitative descriptive method approach with literature study. Data collection was carried out through literature study. Researchers involve the process of observation, interviews and documentation related to the research. The literature study is to look for a theory that is quite relevant, observations are carried out at the Kraksaan Land Office, Probolinggo Regency in order to get more detailed information, while the documentation itself is used as a source of data related to correspondence related to its writing. In accordance with this analysis, a system for writing incoming correspondence will be developed using language that matches the existing spelling. It is hoped that the results of this research will be able to provide a contribution in terms of increasing efficiency in the correspondence process.Keywords: words, literary studies, letters 
Analisis Tiktok sebagai Media Pembelajaran Berbasis Micro Learning pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Rosyidah, Dwi Ainur; Ahnaf, Fatih Holis
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 5 No 2 (2025): JUPIN Mei 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.1531

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, salah satunya melalui TikTok sebagai media microlearning. Penelitian ini mengkaji efektivitas TikTok dalam meningkatkan pemahaman dan keterlibatan peserta didik pada berbagai jenjang pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan menganalisis berbagai penelitian terkait pemanfaatan TikTok dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TikTok dapat menjadi alat bantu pembelajaran yang efektif karena menyajikan materi secara singkat, menarik, dan mudah diakses. Selain itu, TikTok memungkinkan guru menyampaikan materi dalam format yang sesuai dengan gaya belajar generasi digital. Meskipun demikian, terdapat tantangan dalam penerapannya, seperti validitas informasi dan distraksi dari konten non-edukatif. Oleh karena itu, pemanfaatan TikTok sebagai media pembelajaran memerlukan perancangan konten yang terstruktur dan sesuai dengan kurikulum agar tetap relevan dengan tujuan pendidikan.
Dinamika Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMPN 2 Gading Virdausiyah, Jannatul; Bahrudin, Babul; Ahnaf, Fatih Holis
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2025 (3)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v5i3.1823

Abstract

Transformasi sistem pendidikan melalui Kurikulum Merdeka menjadi langkah strategis dalam menjawab tantangan zaman dan menciptakan pembelajaran yang lebih adaptif serta berorientasi pada siswa. Namun, implementasi kurikulum ini tentunya tidak terlepas dari dinamika dan hambatan, terutama dalam konteks pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika implementasi Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, serta persepsi siswa terhadap penerapan Kurikulum Merdeka dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di SMPN 2 Gading. Pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini. Pemilihan subjek menggunakan teknik Purposive Sampling dan telah melibatkan 10 informan. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan melalui proses observasi, wawancara, serta dokumentasi. Sedangkan analisis data ditempuh melalui empat tahap, yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Kemudian, untuk menjamin validitas data, penelitian ini menerapkan teknik triangulasi sumber dan teori, serta Member Checking. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa: 1) Implementasi Kurikulum Merdeka di SMPN 2 Gading telah memberikan ruang bagi guru untuk merancang strategi pembelajaran yang kreatif, 2) Mampu meningkatkan partisipasi serta kemandirian siswa dalam proses belajar. Meskipun masih ditemukan beberapa kendala baik dari segi siswa maupun guru, serta pendampingan dan evaluasi berkelanjutan tetap diperlukan agar proses implementasi berjalan optimal, secara umum penerapan Kurikulum Merdeka telah memberikan dampak yang positif terhadap proses belajar-mengajar.