Desa Pande Kecamatan Tanah Pasir Kabupaten Aceh Utara merupakan wilayah sentra industri pandai besi yang juga memiliki usaha di sektor pertanian dan perkebunan. Pada sektor pertanian pasca panen diperoleh sejumlah limbah seperti sekam dan jerami padi, kulit pinang, kelapa muda dan lainnya. Limbah ini belum dimanfaatkan secara maksimal bahkan sering dibakar sehingga mengakibatkan pencemaran udara. Sebenarnya sumber biomassa yang melimpah dari limbah pertanian salah satunya tempurung kelapa sangat potensial untuk dijadikan bahan bakar briket. Di sisi lain, usaha pandai besi sangat bahan bakar substitusi dengan harga yang terjangkau untuk meminimalkan penggunaan arang kayu. Selama ini arang kayu yang digunakan bersumber dari tanaman hutan secara illegal sehingga terjadi deforestrasi yang mengancam lingkungan hidup. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk memecahkan persoalan tersebut adalah melalui pengolahan biomassa menjadi bioarang melalui teknologi kiln. Produk bioarang selanjutnya dicetak dengan mesin press briket. Untuk mencapai target tersebut, maka Tim Pengabdian mengajak masyarakat akan pentingnya memanfaatkan limbah tempurung kelapa menjadi bio-briket sebagai pengganti bahan bakar arang kayu dari hutan. Selain itu ditargetkan juga adanya peningkatan pendapatan pandai besi dengan berkurangnya biaya bahan bakar arang. Metode pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan mitra adalah dalam bentuk pelatihan dan pembinaan/ penendampingan pada pembuatan bioarang dan briket, serta aplikasi penggunaan bio-briket untuk pengrajin besi. Penyelesaian masalah mitra meliputi pemecahan masalah pada aspek-aspek tersebut. tahapan kegiatan ini diawali dengan memberikan pengetahuan mitra tentang pengelolaan limbah biomassa, pembuatan bioarang dari limbah biomassa menggunakan teknologi kiln serta pengepresan bioarang menjadi briket menggunakan mesin cetak briket yang mampu menghasilkan 20 briket. Harapan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Pande dengan memanfaatkan limbah kelapa muda pada menjadi bio-briket dan menjualnya di daerah sekitar secara komersial. Kata Kunci: Limbah kelapa muda, kiln, bioarang, briket.