Meskipun capaian pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri cukup tinggi di Kabupaten Indragiri Hulu, namun masih terdapat Puskesmas dengan capaian TTD remaja putri (rematri) yang rendah, yaitu Puskesmas Kuala Cenaku. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dilaksanakan pada bulan November hingga Desember 2024. Lokasi penelitian berada di wilayah kerja Puskesmas Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu. Pemilihan informan menggunakan prinsip kesesuaian (appropriateness) dan kecukupan (adequacy), dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu. Informan dalam penelitian ini berjumlah tujuh orang, terdiri dari penanggung jawab program gizi UPTD Puskesmas Kuala Cenaku, penanggung jawab program promosi kesehatan, bidan desa, guru UKS tingkat SMA dan SMP, serta remaja putri tingkat SMA dan SMP. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Uji validitas data dilakukan melalui triangulasi sumber, triangulasi metode, dan triangulasi data untuk memperoleh keabsahan temuan. Analisis data menggunakan pendekatan problem solving cycle, mencakup analisis situasi, identifikasi masalah, penentuan prioritas masalah, dan alternatif pemecahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya pengetahuan dan kepatuhan rematri dalam mengonsumsi TTD disebabkan oleh sosialisasi program yang belum optimal, minimnya inovasi dalam penyampaian informasi, serta kurangnya penggunaan media promosi kesehatan yang menarik sehingga tidak mampu meningkatkan kesadaran dan motivasi remaja putri dalam mengonsumsi TTD secara rutin.