Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sosialisasi Pemilih Cerdas Kepada Lansia di Banjar Tegal Baler Geria Kumara, I Nyoman Indra; Hampur, Oktavianus; Tapa, I Gede Fery Surya; Indrashwara, Decky Cipta; Wedagama, Dewa Ayu Trisna Adhiswari; Putra, I Ketut Anzas Dwi Anggara
Jurnal Abdidas Vol. 5 No. 5 (2024): October 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v5i5.973

Abstract

Kemajuan teknologi informasi memiliki potensi besar dalam menimbulkan disinformasi dan hoaks. Hal ini harus dihindari karena dapat mempengaruhi jalannya Pemilihan Umum 2024. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama kelompok lansia agar menjadi pemilih yang cerdas dan kritis. Banjar Tegal Baler Geria adalah salah satu wilayah di Kota Denpasar yang aktif dalam mendukung pelaksanaan Pemilihan Umum 2024. Penduduk di wilayah ini membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai proses pemilihan umum, khususnya yang sudah memasuki kategori lansia. Implementasi program sosialisasi pemilih cerdas bagi masyarakat lansia di Banjar Tegal Baler Geria dilakukan dengan mengadakan acara sosialisasi dan selanjutnya dievaluasi menggunakan pendekatan pre-test dan post-test. Hasilnya didapatkan program sosialisasi terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pemilih lansia. Rata-rata peningkatan nilai peserta sosialisasi mencapai 30,17% pada setiap indikator yang ditetapkan, termasuk peningkatan pengetahuan politik, kemampuan menyaring informasi, serta kesadaran terhadap pentingnya Pemilihan Umum 2024. Peningkatan ini diharapkan mampu mengurangi dampak disinformasi dan hoaks, terutama di kalangan masyarakat lansia. Jika program sosialisasi ini diterapkan secara luas di setiap banjar atau desa di seluruh Indonesia, diharapkan dapat meningkatkan kualitas Pemilihan Umum pada periode mendatang.
Edukasi Kegiatan Urban Farming Untuk Menciptakan Lingkungan Yang Sehat di Panti Asuhan Tat Twam Asi Kecamatan Denpasar Timur Tapa, I Gede Fery Surya; Putra, I Ketut Anzas Dwi Anggara; Kumara, I Nyoman Indra; Indrashwara, Decky Cipta
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i4.10790

Abstract

Urban Farming bagi anak-anak panti asuhan merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan dan sangat mengedukasi. Urban farming dapat menjadi kegiatan yang menarik dan mendidik bagi anak-anak, sehingga mereka dapat mengembangkan minat baru yang positif dan memperluas pengetahuan mereka. Tujuan dari penelitian ini untuk mengedukasi anak-anak dari panti asuhan pentingnya urban farming terhadap lingkungan yang sehat. Melalui kegiatan Urban Farming anak-anak akan distimulasi tentang pemahaman proses tumbuh tanaman. Metode yang digunakan untuk mendeskripsikan permasalahan yang ada di di Panti Asuhan Tat Twam Asi Kecamatan Denpasar Timur adalah observasi lapangan, dilanjutkan dengan melakukan sosialisasi dan edukasi secara langsung kepada anak-anak panti asuhan. Kegiatan Urban Farming dengan memberikan penjelasan materi slide video, serta melakukan praktek cara menanam tanaman, serta pemberian pupuk EM4. Dari kegiatan ini, diharapkan kepada anak-anak Panti Asuhan Tat Twam Asi agar dapat membantu mengembangkan keterampilan sosial dan emosional anak serta memberikan pengalaman yang bermanfaat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan
REKONSTRUKSI PASCA BENCANA DENGAN METODE POKMAS Putra, I Ketut Anzas Dwi Anggara; Ismail, Dr. Razi; Prihandono, Dion Eko
Jurnal Teknik Gradien Vol 16 No 02 (2024): JURNAL TEKNIK GRADIEN
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknik_gradien.v16i02.1308

Abstract

Indonesia berada di jalur cincin api yang menyebabkan intensitas gempa bumi yang tinggi, menjadikannya sebagai salah satu negara dengan risiko bencana yang signifikan. Salah satu peristiwa bencana besar adalah gempa yang melanda Kabupaten Lombok Utara pada 5 Agustus 2018, dengan magnitudo 7 pada skala Richter. Bencana ini menyebabkan 483 orang meninggal, 783 orang terluka parah, 570 orang mengalami luka ringan, dan kerusakan pada 23.098 unit rumah. Pemerintah Indonesia membentuk Kelompok Masyarakat (POKMAS) sebagai mekanisme pendistribusian dana dan percepatan rekonstruksi. Selain itu, BNPB juga menyiapkan fasilitator sebagai pengawas dalam pelaksanaan rekonstruksi di Lombok. Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua anggota POKMAS atau fasilitator memiliki kompetensi di bidang konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas metode rekonstruksi pascabencana menggunakan studi kasus gempa Lombok Utara pada tahun 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus, dan data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan pihak-pihak terkait rekonstruksi kualitas perumahan pascabencana. Data kemudian dianalisis menggunakan analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode rekonstruksi berbasis Kelompok Masyarakat (POKMAS) efektif dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan perputaran ekonomi di masyarakat setempat.