Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, BEBAN KERJA DAN FASILITAS KERJA TERHADAP KINERJA PETUGAS APRON MOVEMENT CONTROL (SUATU KAJIAN LITERATUR) Timothy, Darkasih; Pangestu, Septio Caesar; Ubaedillah, Ubaedillah
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 7, No 3 (2024): August 2024
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v7i3.2067

Abstract

Tulisan ini merupakan hasil dari penelitian literature review dari penelitian-penelitian terdahulu untuk melakukan penguatan teori serta fenomena pengaruh antar variabel. Tinjauan literatur ini dilakukan untuk mengulas dan menganalisis penelitian-penelitian sebelumnya terkait tiga variabel yang mempengaruhi kinerja dari petugas Apron Movement Control (AMC) seperti pengaruh lingkungan kerja, beban kerja dan fasilitas kerja. Penelitian ini merupakan penelitian yang menelaah hasil dari penelitian-penelitian terdahulu yang selanjutnya dilakukan analisis serta menarik kesimpulan. Artikel yang dianalisis diperoleh dari jurnal nasional lima tahun terakhir dengan lingkup penelitian dilakukan terhadap unit AMC. Hasil tinjauan literatur menunjukkan bahwa lingkungan kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja, beban kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja dan fasilitas kerja juga memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja petugas AMC.
PENGARUH KAPASITAS EFEKTIF APRON TERHADAP KETERLAMBATAN PERGERAKAN PESAWAT DI BANDARA INTERNASIONAL KUALANAMU DELI SERDANG Timothy, Darkasih; Sundoro, Sundoro; Saputra, Surya Tri
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 4 (2025): November 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i4.4689

Abstract

Abstract: Air transportation plays a vital role in national connectivity, especially in Indonesia as an archipelagic country. However, increased flight traffic poses new operational challenges at airports, particularly flight delays. This study aims to analyze the effect of effective apron capacity on flight delays at Kualanamu International Airport in Deli Serdang. The approach used is quantitative with a simple linear regression method. Effective apron capacity is calculated by subtracting reduction factors such as the presence of RON (Remain Over Night) aircraft, blocked areas, and conflicts with large aircraft maneuvers from the installed capacity. Data was obtained from aircraft movements between November 2024 and January 2025. The results of the study indicate a significant influence between effective apron capacity and the accumulation of departure delay minutes, particularly during peak morning hours. These findings contribute to apron operational management and serve as a basis for more effective delay mitigation at the airport. Keyword: apron capacity, delays, airport management, RON, aircraft movements Abstrak: Transportasi udara memainkan peran vital dalam konektivitas nasional, khususnya di Indonesia sebagai negara kepulauan. Namun, peningkatan trafik penerbangan menimbulkan tantangan operasional baru di bandara, terutama keterlambatan pergerakan pesawat (flight delay). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kapasitas efektif apron terhadap keterlambatan pesawat di Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode regresi linier sederhana. Kapasitas efektif apron dihitung dari kapasitas terpasang dikurangi faktor reduksi seperti keberadaan pesawat RON (Remain Over Night), area terblokir, dan konflik manuver pesawat berbadan besar. Data diperoleh dari pergerakan pesawat selama November 2024 hingga Januari 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara kapasitas efektif apron terhadap akumulasi menit keterlambatan keberangkatan, terutama pada jam-jam sibuk pagi hari. Temuan ini memberikan kontribusi terhadap pengelolaan operasional apron dan menjadi dasar dalam mitigasi delay yang lebih efektif di bandara. Kata kunci: kapasitas apron, keterlambatan, manajemen bandara, RON, pergerakan pesawat