Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Critical thinking and creativity in STEAM-based collaborative learning on renewable energy issues Ellianawati, Ellianawati; Subali, Bambang; Putra, Bayu Ramadhani; Wahyuni, Siti; Dwijananti, Pratiwi; Adhi, Mohamad Aryono; Yusof, Mohammad Mubarrak Mohd
Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 19, No 1: February 2025
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/edulearn.v19i1.21638

Abstract

Renewable energy is a global concern and should be incorporated into education to raise awareness among younger generations, including in physics education. Educators have made various efforts to raise awareness of the importance of pursuing renewable energy. A breakthrough sought in this research is to incorporate collaborative learning into the science-technology-engineering-art-mathematics (STEAM) approach. Integrating STEAM into collaborative learning can simultaneously develop critical and creative thinking skills by exploring local resources to become renewable energy sources. The research involved 36 high school students who met the criteria for having a smartphone and accessing a reliable internet connection. These conditions are designed to facilitate students' producing essays and posters exploring renewable energy sources in their local area. The research design employs a one-group pretest-posttest approach to assess the effectiveness of this STEAM-based collaborative learning process. The data collected from tests that have undergone t-tests and N-gain analysis, triangulated with observation data and questionnaires, illustrates the progress made in improving students' critical and creative thinking abilities. In conclusion, the implementation of STEAM-based collaborative learning demonstrates the highest level of achievement in creative thinking. It enables the production of innovative mini-projects that critically analyze local resources available for national energy sources.
Pengembangan E-Modul Berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) pada Materi Sumber Energi dalam Menunjang Pengembangan Karakter Peserta Putra, Bayu Ramadhani; Ellianawati, Ellianawati
Unnes Physics Education Journal Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/upej.v13i1.8631

Abstract

Bahan Ajar yang berorientasi pada permasalahan lingkungan sekitar dengan pengaplikasian teknologi menggunakan pendekatan STEAM mendukung pengembangan keterampilan belajar abad ke-21. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahaimana pengembangan e-modul berbasis STEAM dalam menunjang pengembangan karakter peserta didik, serta untuk mengetahui kepraktisan penggunaan e-modul berbasis STEAM tersebut. Metode Penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pendekatan ADDIE. Tahap yang dilakukan dalam penelitian ini adalah 1) Analisis, 2) Design, 3) Development, 4) Implementation, 5) Evaluation. Sampel dalam penelitian ini yaitu 36 peserta didik kelas X SMA Negeri 11 Semarang dengan kriteria tersedianya Wi-Fi di kelas dan penggunaan smartphone oleh seluruh peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes tertulis, dan angket respon peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan e-modul berbasis STEAM untuk keterampilan berpikir kritis memperoleh skor N-gain sebesar 0.35 dengan kriteria sedang, keterampilan berpikir kreatif memperoleh skor N-Gain sebesar 0,40 dengan kriteria sedang, serta keterampilan kolaborasi untuk masing-masing proyek memperoleh skor sebesar 69 untuk LKPD, 75 untuk poster, dan 74 untuk karya tulis. Kepraktisan e-modul berbasis STEAM memperoleh persentase sebesar 70,07% dengan kategori praktis. Persentase ini menunjukkan respon peserta didik terhadap materi pembelajaran dengan pendekatan STEAM baik. Dengan demikian dapat disimpulkan pengembangan e-modul berbasis STEAM adalah valid dan layak digunakan dalam menunjang pengembangan karakter peserta didik.