Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PKM KELOMPOK NELAYAN “WIA” MELALUI PEMANFAATAN HASIL LAUT DI DESA MALAKOSA Rukhayati; Habibu, Rahmiwati; Pariyati
Jurnal Abditani Vol. 8 No. 1 (2025): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v8i1.360

Abstract

PKM Kelompok nelayan WIA merupakan upaya untuk memberikan penguatan kepada kelompok nelayan WIA dengan melibatkan berbagai pihak yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, kemandirian, dan partisipasi masyarakat. permasalahan yang dihadapi oleh kelompok WIA sebagai kelompok wanita yang mengolah hasil tangkapan dari kelompok nelayan pemancing ikan laut adalah masih kurangnya pengetahuan yang dimiliki terutama dalam pengelolaan manajemen kelompok, dan juga teknik pemasaran yang masih rendah dengan jangkauan yang kurang luas. Urgensi PKM ini adalah meningkatkan kesejahteraan, kemandirian, dan partisipasi masyarakat Desa Malakosa untuk mengembangkan potensi dan kreativitas kelompok nelayan “WIA” dalam pengolahan hasil laut, membuka akses informasi, sumber daya, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak yang terkait dengan usaha pengolahan hasil laut. Tujuan PKM adalah untuk meningkatkan keterampilan, manajemen kelompok, teknik pemasaran, kualitas dan nilai jual hasil tangkapan serta olahan laut, yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan, serta meningkatkan partisipasi dan kerjasama kelompok nelayan WIA. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan pelatihan dan keterampilan bagi kelompok nelayan WIA dalam mengolah hasil olahan laut menjadi produk olahan seperti bakso, sosis dan ikan laut. Sedangkan manajemen usaha diberikan kepada kelompok nelayan WIA seperti pemasaran produk hasil olahan, pengadministrasian kegiatan usaha kelompok untuk menciptakan kemandirian kelompok usaha. Pada hakekatnya, kegiatan pengabdian ini memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi mitra melalui pendekatan secara terpadu, agar dapat meningkatkan nilai ekonomis dari hasil olahan ikan laut dan memperoleh tambahan penghasilan bagi rumah tangga kelompok mitra. Adapun metode pendekatan yang berupaya diterapkan dengan melibatkan masyarakat dan mitra itu sendiri melalui partisipatif sehingga dapat berperan aktif. Luaran berupa produk olahan hasil laut dan meningkatnya pengetahuan mitra dalam hal manajemen kelompok dan manajemen pengelolaan usaha.
THE ROLE OF BUSINESS INTELLIGENCE IN BUSINESS DECISION-MAKING AT FINTECH STARTUPS Anggraeni, Rasmi Nur; Habibu, Rahmiwati; Nursiah; Raheni, Cahyaning; Suwedy
Proceeding of International Conference on Social Science and Humanity Vol. 2 No. 4 (2025): Proceeding of International Conference on Social Science and Humanity
Publisher : PT ANTIS INTERNATIONAL PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61796/icossh.v2i4.565

Abstract

Objective: This study examines how Business Intelligence (BI) tools enhance decision-making processes in fintech startups operating in Palu, Indonesia. As a developing city with unique socio-economic dynamics, Palu’s fintech sector faces challenges in data-driven competitiveness. This research aims to identify BI adoption levels, implementation barriers, and their impact on strategic decisions. Method: A mixed-methods approach was employed, combining surveys of 50 fintech startups in Palu with in-depth interviews of 10 key executives. Quantitative data analyzed BI usage patterns (e.g., dashboards, predictive analytics), while qualitative insights explored operational challenges and perceived benefits. Secondary data from local fintech reports supplemented the analysis. Results: Findings reveal that only 35% of fintech startups in Palu fully utilize BI tools, primarily due to limited technical expertise and budget constraints. However, adopters reported a 40% improvement in decision speed and accuracy, particularly in risk assessment and customer segmentation. The study also highlights Palu’s unique need for localized BI models to address informal economy data gaps. Novelty: This research contributes to the scarce literature on BI applications in emerging cities like Palu, emphasizing context-specific adaptations for fintech growth. It proposes a framework for BI integration tailored to small-scale fintech ecosystems in post-disaster recovery regions.