Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas penerapan motivasi dan kesopanan berbasis budaya lokal melalui media bahasa dalam kurikulum pengajaran di tingkat Sekolah Dasar (SD). Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan melibatkan beberapa SD di daerah yang mewakili keberagaman budaya lokal. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara dengan guru, serta kuesioner yang diberikan kepada siswa dan orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan motivasi dan kesopanan berbasis budaya lokal melalui media bahasa memberikan kontribusi positif terhadap pembelajaran di tingkat SD. Guru yang menggunakan pendekatan ini melaporkan peningkatan dalam partisipasi siswa, motivasi belajar, dan pemahaman materi pelajaran. Siswa juga menunjukkan respon yang positif terhadap penggunaan media bahasa yang mengintegrasikan unsur-unsur budaya lokal, menyatakan bahwa hal tersebut membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan relevan bagi mereka. Selain itu, orang tua juga mengamati perubahan positif dalam perilaku dan minat belajar anak-anak mereka setelah menerapkan pendekatan ini. Mereka melaporkan peningkatan dalam sikap sopan santun dan rasa hormat terhadap budaya lokal mereka. Penerapan motivasi dan kesopanan berbasis budaya lokal melalui media bahasa dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan pembelajaran di tingkat SD. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya termasuk pengembangan lebih lanjut terhadap kurikulum yang mengintegrasikan aspek budaya lokal secara menyeluruh, serta pelatihan untuk guru dalam mengimplementasikan pendekatan ini secara efektif.