Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kualitas Pembelajaran Melalui Kurikulum Merdeka Ningsih, Salsa Widiya; Fatoni, Puad; Ferdinand, Ihsan; M, Fadia; Jaja, Jaja
Journal of Comprehensive Science Vol. 3 No. 8 (2024): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v3i8.803

Abstract

Pendidikan adalah kunci utama dalam kemajuan suatu bangsa. Di Indonesia, kualitas pendidikan masih menghadapi tantangan, seperti disparitas antara wilayah perkotaan dan pedesaan serta minimnya partisipasi masyarakat. Sebagai respons, pemerintah memperkenalkan Kurikulum Merdeka pada tahun 2018 untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja dan relevansi pendidikan. Kurikulum ini memberikan kebebasan kepada guru dan siswa dalam memilih dan mengembangkan materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah deskriptif naratif dengan pendekatan studi literatur. Temuan menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pendekatan berbasis proyek dan penguatan profil pelajar Pancasila. Implementasi kurikulum ini bertujuan menciptakan generasi yang kompetitif dan berkualitas. Peran guru, kepala sekolah, dan partisipasi masyarakat sangat penting dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan. Kurikulum Merdeka diharapkan mampu menjawab tantangan pendidikan di Indonesia dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih kreatif dan inovatif.
Analisis Kesantunan Berbahasa Remaja Usia 14 tahun Studi Kasus Kebiasaan Bermain Games Online Wangi, Rima Diana Putri; Ningsih, Salsa Widiya; Fauziyah, Salma; Jaja, Jaja; Kurnia, Maya Dewi
Jubah Raja : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran Vol. 3 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jr.v3i1.4124

Abstract

abstrak—Permainan game online, sangat diminati oleh kalangan remaja. Popularitas game di kalangan remaja tidak dapat dipisahkan dari dampak yang ditimbulkannya. Salah satu dampak tersebut memengaruhi kesantunan berbahasa remaja. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesantunan berbahasa remaja berusia 14 tahun yang memiliki kebiasaan bermain game online. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja yang sering bermain game online cenderung menggunakan kata-kata yang kurang santun, terutama dilihat dari segi makna leksikal. Meskipun demikian, dari segi makna gramatikal, kata-kata tersebut masih dapat dianggap santun.Kata kunci—Kesantunan berbahasa, remaja, games online Abstract—Online games are very popular among teenagers. The popularity of games among teenagers cannot be separated from the impact they cause. One of these impacts is influencing teenagers' language politeness. This research aims to determine the level of language politeness of 14 years old teenagers who have the habit of playing online games. The research uses qualitative research methods with data collection techniques through observation. The research results show that teenagers who often play online games tend to use less polite words, especially in terms of lexical meaning. However, in terms of grammatical meaning, these words can still be considered polite.Keywords—language politeness, teenagers, games online