Sertifikasi halal melalui skema self declare merupakan sebuah sistem yg didesain dengan tujuan supaya memudahkan pelaku usaha mikro serta kecil untuk menerima sertifikat halal produk yg didesain Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi yang diimplementasikan oleh Lembaga Pendamping Proses Produk Halal Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (LP3H BPJPH KAHMI) dalam dalam pendampingan pembuatan sertifikasi halal melalui jalur self-declare serta tantangan yang dihadapinya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LP3H BPJPH KAHMI menerapkan strategi komunikasi penentuan sasaran yang terdefinisi dengan baik, pesan yang efektif, program informasi dan edukasi terstruktur, menggunakan pendekatan psikososial, pemanfaatan beragam platform komunikasi. Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan partisipasi tim pendamping dan UMK dalam program sertifikasi halal self-declare. Penelitian ini merekomendasikan agar LP3H BPJPH KAHMI terus meningkatkan kualitas strategi komunikasi yang diterapkan. Implikasi penelitian ini memberikan panduan bagi organisasi lain yang bergerak di bidang sertifikasi halal untuk merancang strategi komunikasi yang efektif dan terpadu.