<![CDATA[Abstrak Minyak nilam merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki nilai ekonomi tinggi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi produktivitas petani minyak nilam. Data dikumpulkan melalui survei terhadap 25 petani nilam di Desa Tompasobaru 1, menggunakan kuesioner terstruktur. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas lahan, jumlah tenaga kerja, dan penggunaan pupuk berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas petani nilam. Sementara itu, faktor usia petani berpengaruh negatif dan signifikan. Temuan ini mengimplikasikan perlunya perbaikan akses terhadap input produksi, peningkatan keterampilan petani, serta regenerasi petani muda untuk meningkatkan produktivitas minyak nilam. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi aspek-aspek lain yang dapat memengaruhi produktivitas, seperti teknik budidaya, pemasaran, dan kebijakan pemerintah. Upaya-upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani nilam serta kontribusinya terhadap perekonomian lokal dan nasional. Kesimpulan dari penelitian ini memberikan dasar yang kuat bagi pengembangan strategi dan kebijakan yang lebih baik dalam mendukung pertumbuhan sektor minyak nilam di Indonesia. Kata kunci: Minyak nilam, produktivitas, petani, di desa Tompasobaru 1. Abstract Patchouli oil is one of the high-value plantation commodities in Indonesia. This research aims to analyze the factors influencing patchouli farmers' productivity. Data were collected through a survey of 25 patchouli farmers in Tompasobaru 1 Village, using a structured questionnaire. Data analysis was conducted using qualitative methods. The research results show that land area, number of labor, and fertilizer usage have a positive and significant effect on patchouli farmers' productivity. Meanwhile, the age factor of farmers has a negative and significant effect. These findings imply the need for improving access to production inputs, enhancing farmers' skills, and rejuvenating young farmers to increase patchouli oil productivity. Further research is needed to explore other aspects that may affect productivity, such as cultivation techniques, marketing, and government policies. These efforts are expected to improve the welfare of patchouli farmers and their contribution to the local and national economy. The conclusions of this study provide a strong basis for the development of better strategies and policies to support the growth of the patchouli oil sector in Indonesia. Keywords: Patchouli oil, productivity, farmers, in Tompasobaru 1 village.]]>
