Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN POLA KEPEKAAN ANTIBIOTIK BAKTERI KLEBSIELLA PNEUMONIAE PENGHASIL EXTENDED SPECTRUM BETA LAKTAMASE DI ICU RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Cinta Rahma, Putri; Widyantara, Aji Bagus; Nailufar, Yuyun
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.33216

Abstract

Infeksi Klebsiealla pneumoniae penghasil ESBL bisa menjadi biaya pengobatan bertambah, pasien menjadi lebih lama dirumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi, karakteristik berdasarkan usia, jenis kelamin, jenis spesimen dan pola kepekaan terhadap antibiotik Klebsiealla pneumoniae penghasil ESBL di ICU. Metode: Penelitian deskriptif analitik dengan pengambilan data sekunder dari hasil data rekam medik pasien terinfeksi bakteri Klebsiella pneumoniae penghasil ESBL di ruang ICU Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Yogyakarta bulan Januari 2023 – Desember 2023. Sampel pada penelitian yaitu menggunakan sampel urin kateter, darah, sputum, bekas luka yang memenuhi kriteria inklusi. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif non experiment dengan jenis deskriptif observasional menyajikan hasil apa adanya. Hasil: Prevalensi pasien indetifikasi Klebsiella pneumoniae penghasil ESBL positif sebesar 80,95%. Berdasarkan usia, Klebsiella pneumoniae penghasil ESBL paling banyak pada lansia 64,7%. Berdasarkan jenis kelamin paling banyak pada perempuan 55,88. Jenis spesimen, Klebsiella pneumoniae penghasil ESBL paling banyak didapatkan pada spuntum 64,705%. Berdasarkan pola kepekaan terhadap antibiotik bakteri Klebsiella pneumoniae penghasil ESBL didapatkan sensitivitas paling banyak pada amikasin 100%, ertapenem 58,82%, meropenem 82,35%, tigecylin 70,58%. resisten terhadap ampisillin 100, ampisillin/sulbaktam 79,41, amokisillin 100%, aztreonam 82,35 ceftazidime 76,47%, trimethoprim/sulfa 67,65%, cefepime 64,71%, ceftriaxone 100%, cefotaxime 100%, siproflokacin 82,35. Kesimpulan: Antibiotik yang sensitivitas yaitu amikasin, ertapenem, meropenem, tigecylin. Sedangkan antibiotik yang resistensi ampisillin, ampisillin/sulbaktam, amokisillin, aztreonam, ceftazidime, trimethoprim/sulfa cefepime ceftriaxone, cefotaxime, siproflokasin.