Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG TIGA KABUPATEN PIDIE Ulfina; Ichwansyah, Fahmi; Septiani, Riza
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.33504

Abstract

Permasalahan jiwa dalam kehidupan seseorang menimbulkan ketidakstabilan dalam menjalani kegiatan sehingga menjadi permasalahan serius dalam kehidupan. Skizofrenia merupakan salah satu gangguan jiwa kronis yang mempengaruhi 24 jiwa atau 1 dari 300 jiwa (0,32%) diseluruh dunia. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kekambuhan pasien skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Simpang Tiga Kabupaten Pidie. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total populasi, berjumlah 41 pasien skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Simpang Tiga Kabupaten Pidie dengan waktu penelitian dilaksanakan selama 7 hari dari tanggal 23 Desember s/d 29 Desember 2023. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah Analisa univariat dan bivariat dengan uji statistic chi-square. Hasil penelitian univariat menunjukkan mayoritas pasien laki-laki (73,2%), dan mayoritas umur Usia dewasa akhir (39,0%). Tingkat kekambuhan rendah (43,9%), sedang (24,4%) dan tinggi (31,7%). Analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara dukungan keluarga p = 0,000 dengan tingkat kekambuhan pasien skizofrenia. Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan antara semua variabel dukungan keluarga dengan tingkat kekambuhan pasien skizofrenia. sehingga diharapkan kepada keluarga dan tenaga kesehatan untuk dapat memenuhi semua dukungan secara maksimal, baik dukungan instrumental, informasional, penilaian, dan emosional untuk meminimalisir kekambuhan pada pasien.
PENGGUNAAN MEDIA KARTU ABJAD BERGAMBAR TERHADAP PENING-KATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR Annisa Rukmana Dalima; Eka Sari Pera Ayu; Jubaidah; Maulida Rahmah; Ulfina; Maimunah; Ahmad Suriansyah
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Terbit
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.36035

Abstract

This study was motivated by the low early reading skills of second-grade students at SDN Sungai Miai 4 Banjarmasin, which was caused by conventional teaching methods and minimal use of engaging learning media. The purpose of this study was to determine the effect of using picture alphabet cards on improving the early reading skills of elementary school students. This study used a descriptive qualitative method with 17 second-grade students and one Indonesian language teacher as subjects. Data were collected through observation, documentation, and reading tests before and after the application of illustrated alphabet cards. The results showed that the use of picture alphabet cards improved students' early reading skills in terms of letter recognition, word pronunciation, reading comprehension, and the use of punctuation and intonation. In addition, this media also had a positive impact on students' motivation and confidence in reading, as well as creating a more interactive, enjoyable, and participatory learning atmosphere. Illustrated alphabet cards have been proven to be effective as visual aids that are appropriate for the cognitive development stage of elementary school children, as explained in the theories of Piaget, Bruner, and Vygotsky, which emphasize the importance of visual-based learning and scaffolding in the zone of proximal development. Thus, the use of illustrated alphabet cards can be used as an innovative alternative to improve students' basic literacy skills while strengthening the quality of the Indonesian language learning process in elementary schools.