hanif fathur rohman, muhammad
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN SERUM ANTIJERAWAT EKSTRAK DAUN KERSEN (MUNTINGIA CALABURA) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS ATCC 25923 hanif fathur rohman, muhammad; maulid wicahyo, septian; Wardani, Tatiana Siska
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.34152

Abstract

Jerawat (acne) adalah suatu keadaan dimana pori-pori kulit tersumbat sehingga timbul beruntus-beruntus dan abses (kantong nanah) yang meradang dan terinfeksi pada kulit.Telah banyak penelitian yang dilaporkan tentang kandungan metabolit sekunder daun kersen diantaranya flavonoid, saponin, dan tanin.  Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ekstrak daun kersen dengan perbandingan 3%, 4% dan 5% dapat di formulasikan dengan bentuk sediaan serum dan mengetahui uji aktivitas terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Metode  peneletian yang digunakan yaitu Difusi Agar menggunakan kertas cakram, dengan menaruh kertas cakram yang sudah di rendam pada sediaan Formulasi 1, 2, 3 dengan konsentrasi ekstrak 3%, 4% ,5% , kontrol positif dan kontrol negatif, pada media agar yang sudah di olesi dengan suspense bakteri. Di tunggu selama 1 x 24 jam dan di letakana dalam incubator. dilihat apakah ada zona hambat pada sekeliling cakram. Dilakukan  uji mutu fisik sediaan serum. Hasil  pengukuran zona hambat bakteri menggunakan jangka sorong menunjukan hasil bahwa formulasi 3 sediaan serum dengan konsentrasi 5% memiliki zona hambat paling baik dengan hampir menyamai control positif (sediaan komersial ). Dan uji mutu fisik sediaan serum dari ke tiga formulasi sudah memenuhi syarat. Konsentrasi dari ketiga formulasi sediaan serum ekstrak daun kersen yang paling baik dan cukup sebanding dengan kontrol positif yaitu formulasi 3 dengan konsentrasi ekstrak 5%, hal ini didapat dibuktikan dengan ada nya zona hambat pada sekeliling kertas cakram dengan ukuran rata-rata zona hambat 8,2 mm. hal ini dapat dikatak bawasan nya formulasi 3 termasuk kategori yang sedang