Masalah yang dihadapi kompetensi guru, dan kreatif dalam menerapkan metode pembelajaran. Tujuan program guru penggerak mendorong guru memiliki kompetensi yang memadai berupa kualitas pengajaran, kreatif guru dalam memanfaatkan ekosistem pengajaran. Metode Kegiatan program guru penggerak angkatan 7 dilaksanakan pada Januari-Juli 2023, tempat SMPN 2 Bolo Kabupaten Bima, jumlah peserta 61 orang yang mengikuti lokakarya. Kegiatan pendampingan berjumlah 4 orang calon guru penggerak (CGP). Tahapan kegiatan lokakarya pembukaan, presensi, umpan balik, review, latihan, praktik, dan penutup. Pelaksanaan kegiatan pendampingan dengan metode diskusi, aksi nyata. Hasil. Bahwa guru penggerak menyampaikan prakarsa perubahan level diri selama di sekolah, serta memberikan dampak terhadap lingkungan sekolah. Kemampuan guru menunjukkan adanya peningkatan kemampuan dalam mengendalikan diri, teliti, dan kreatif. Guru penggerak mampu memahami masalah yang dihadapi oleh sekolah, sehingga solusinya dengan menerapkan coaching dan supervisi yang tepat. Guru penggerak dapat mengidentifikasi kekuatan dirinya yang dapat mendukung program sekolah yang sudah direncanakan. Panen hasil belajar sebagai eksplorasi capaian guru penggerak dalam memberikan pengajaran yang kreatif disertai beberapa media pembelajaran serta produk-produk inovasi yang dihasilkan oleh guru penggerak dan peserta didik. Kesimpulan akumulasi pengetahuan guru penggerak melalui peningkatan kemampuan kegiatan lokakarya dan pendampingan individu yang efektif, sehingga guru penggerak mampu membangun komunitas lingkungan belajar, penerapan pembelajaran berdiferensiasi yang efektif, kreatif dalam pengajaran dan pemilihan media yang tepat untuk mencerdaskan peserta didik.