Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manajemen Pengelolaan Air pada Kolam Ikan Mas (Cyprinus Carpio) Di BBI Lhok Parom Kabupaten Nagan Raya Lisa, Efi; Edwarsyah, Edwarsyah; Marlian, Neneng; Zurba, Nabil; Wahyudi, Adi Imam
Journal of Aceh Aquatic Sciences Vol 8, No 1 (2024): Journal of Aceh Aquatic Sciences
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jaas.v8i1.9344

Abstract

Kualitas air yang baik, nafsu makan ikan tinggi dan tidak mudah terserang penyakit, sebaliknya pada kualitas air yang buruk ikan tidak dapat hidup dengan baik, nafsu makannya kurang, mudah terserang penyakit, mudah stress dan dapat menimbulkan kematian. Ikan mas memiliki beberapa keungulan yaitu memiliki laju pertumbuhannya yang relative cepat, tingkat kelangsungan hidup tinggi fekunditas atau jumlah telur yang menetas tergolong tinggi. Air merupakan salah satu komponen utama dalam kegiatan budidaya ikan. Sumber air yang digunakan pada kolam di BBI Lhok Parom Nagan Raya berasal dari Sungai irigasi Ule Jalan, Kecamatan Beutong Bawah yang masuk melalui satu pintu air dan kemudian dialirkan melalui saluran irigasi. Pengelolaan dan pengukuran kualitas air dilakukan dengan mengambil sampel air kolam yang selanjutnya dilakuan pengukuran dengan menggunakan alat seperti thermo meter, secchi disc, pH meter dan DO meter meliputi pengukuran suhu, kecerahan, pH dan DO yang dilakukan sebanyak dua kali pada pagi, siang, dan malam hari agar mendapatkan hasil yang akurat. Sistem pengelolaan air selanjutnya adalah dilakukan pengapuran pada kolam pembesaran ikan mas, Pengapuran berfungsi untuk menaikkan pH air, meningkatkan kelarutan CO₂ membasmi hama, mengkatkan aktivitas mikroorganisme dalam lumpur, meningkatkan kecerahan/menghilangkan kekeruhan dan meningkatkan produktifitas kolam (fitoplanton, zooplankton, dan organisme betos)
Peningkatan keterampilan ibu rumah tangga melalui pengolahan daun dan Labu Siam (Sechium Edule) menjadi produk krispi Fuadi, Afdhal; Syahputra, Bimo Arif; Putra, Tasa Maulana; Erlita, Adila; Defia, Defia; Lisa, Efi; Novita, Jeli
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 2 (2025): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i2.29066

Abstract

AbstrakDesa Aih Selah merupakan salah satu desa yang lokasinya berada pada dataran tinggi sehingga membuat udaranya bersih dengan suhu yang sejuk yaitu di kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh. Desa tersebut memiliki tanah yang subur sehingga banyak lahan yang di manfaatkan oleh masyarakat untuk berkebun yaitu menanam tembakau, sayuran salah satunya adalah labu siam di sekitar perkarangan dan lahan rumah. Potensi sumberdaya yang ada di Desa Aih Selah yaitu labu siam yang selama ini dimanfaatkan untuk konsumsi seperti membuat sayuran. Sehingga pemanfaatan labu siam tersebut kurang adanya inovasi dalam pengolahan daun dan labu siam. Oleh karena itu tim pengabdian memberikan pelatihan pengolahan daun dan buah labu siam di Desa Aih Selah menjadi produk krispi yang mudah untuk di produksi dan di pasarkan oleh masyarakat, hal tersebut akan berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat tersebut. Metode yang diterapkan pada kegiatan ini yaitu sosialisasi pengenalan produk krispi dan workshop pengolahan daun dan buah labu siam menjadi krispi mulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi hasil dari kegiatan tersebut. Sasaran dari kegiatan ini adalah Ibu-ibu PKK dan masyarakat Desa Aih Selah kabupaten Gayo Lues berjumlah 20 orang. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini adalah ibu-ibu PKK dan masyarakat Desa Aih Selah sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut, hal ini dilihat dari banyaknya pertanyaan yang muncul dan keingintahuan dari masyarakat dan ibu-ibu PKK dalam membuat produk krispi yang berbahan dari buah labu siam pada saat dilakukan sosialisasi pengenalan produk olahan. Kemudian masyarakat dan ibu-ibu PKK juga berperan aktif serta terlibat langsung pada kegiatan workshop pengolahan daun dan buah labu siam menjadi produk krispi, sehingga kegiatan ini dapat menambahkan pengetahuan dan meningkatkan pendapatan atau mata pencaharian ibu-ibu PKK dan masyarakat Desa Aih Selah kabupaten Gayo Lues. Hasil dari pengolahan produk krispi dari potensi sumberdaya lokal daun dan labu siam dapat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan membantu mengurangi angka kemiskinan ektrem yang ada di Desa Aih Selah. Kata kunci: labu siam krispi; perekonomian; produk olahan; sumberdaya lokal. AbstractAih Selah Village is one of the villages located on a plateau so that it makes the air clean with a cool temperature, namely in Gayo Lues district, Aceh Province. Aih Selah Village has fertile land so that a lot of land is used by the community for gardening, so that many Aih Selah Village people grow tobacco, vegetables, one of which is chayote around the yard and land at home. By looking at the potential that exists in Aih Village, one of them is chayote which has been used for consumption and lack of innovation in the processing of Siamese leaves and pumpkin, through training activities on the processing of chayote leaves and fruits in Aih Selah Village into crispy products that are easy to produce and market by the community. The method applied in this activity is social reflection through interviews then holding socialization activities by introducing products from processed leaves and fruits of chayote, and then conducting training workshop on processing chayote leaves and fruits into crispy products. The target of this activity is PKK mothers and the people of Aih Selah Village, Gayo Lues regency. The results of processing crispy products from the potential of local resources of Siamese leaves and pumpkins can improve the community's economy and help reduce extreme poverty in Aih Selah Village. Keywords: crispy chayote; economy; processed products; on-premises resources.