Articles
PENGARUH METODE PELATIHAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP KONDISI FISIK ATLET PENCAK SILAT UNIT KEGIATAN OLAHRAGA UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Edwarsyah, Edwarsyah;
Hardiansyah, Sefri;
Syampurma, Hilmainur
JURNAL PENJAKORA Vol 4, No 1 (2017): April 2017
Publisher : JURNAL PENJAKORA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (760.166 KB)
oleh atlet Pencak Silat Unit Kegiatan Olahraga Universitas Negeri Padang. Penelitian ini termasuk penelitian kuasi eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan circuit training terhadap kondisi fisik atlet Pencak Silat Unit Kegiatan Olahraga Universitas Negeri Padang. Subjek penelitian adalah seluruh atlet Pencak Silat Unit Kegiatan Olahraga Universitas Negeri Padang yang masih aktif berlatih sebanyak 29 orang. Data dikumpul dari 29 orang subjek penelitian melalui pengukuran kondisi fisik atlet. Data dianalisis dengan menggunakan rumus uji beda (uji t) dependent sampel. Berdasarkan analisa data dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan oleh latihan circuit training terhadap peningkatan kemampuan kondisi fisik atlet pencak silat UKO UNP. Akhirnya diharapkan penelitian ini bisa berkontribusi dan berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang olahraga prestasi.
KONTRIBUSI STATUS GIZI TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) NEGERI DURIAN TARUNG
Edwarsyah, Edwarsyah
Jurnal Olahraga Vol 1 No 1 (2015): Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Pasundan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This study aims to look at the contribution of nutritional status to the learning outcomes of physical and health physical education (Penjasorkes) for students in Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Durian Tarung. The research method used to uncover this problem is the correlational method. The sample of this study were all students of class VII (seven) Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Durian Tarung, totaling 36 people. Nutritional status instruments were obtained using weight scales and microtoa, and learning outcome data were obtained from report cards in semester 1 of the 2012/2013 academic year. Analysis techniques used product moment correlation and contribution formulas (r² x 100%) with a significance level of ? 0.05 . Based on the results of calculation of the contribution obtained by the relationship between nutritional status of student learning outcomes of students at Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Durian Tarung by 20.34%. In conclusion, there is a significant contribution given by the nutritional status of the Penjasorkes learning outcomes for students of the Madrasah Tsanawiyah Negeri Durian Tarung that is equal to 20.34%. While the rest can be influenced by other factors.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Dalam Menerapkan Permainan Kecil Pada Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan
Aidi, Zarwan;
Yulifri, Yulifri;
Edwarsyah, Edwarsyah
Ilmu Olahraga Vol 19 No 1 (2019): Sport Science: Jurnal Sains Olahraga dan Pendidikan Jasmani
Publisher : Pusat Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (258.129 KB)
|
DOI: 10.24036/jss.v19i1.22
Masalah yang di kemukakan dalam penelitian ini adalah sangat rendahnya kemau siswa untuk melakukan proses belajar mengajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dan selanjutnya bagaimana pelaksanaan permainan kecil dalam proses pembelajaran penjas orkes di Sekolah Dasar Negeri 10 Koto Tinggi Surian, sehubungan dengan masalah di atas maka penulisan bertujuan untuk melihat bagaimana penerapan permainan kecil dan proses pembelajaran Penjasorkes Jenis Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan permainan kecil dalam proses pembelajaran Penjas Orkes di Sekolah Dasar Negeri 10 Koto Tinggi Surian. Penelitian ini berbentuk deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh seluruh murid kelas III sampai V Sekolah Dasar Negeri 10 Koto Tinggi Surian Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok yang berjumlah 68 orang, Teknik sampel yang digunakan adalah Purposive Random Sampling diambil 10% berjumlah 50 orang. Alat pengumpulan data adalah kuesionoer menggunakan model skala Guttman dengan kategori Ya dan Tidak. Analisis data menggunakan teknik prosentase. Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukkan penerapan permainan kecil dalam proses pembelajaran Penjas Orkes di Sekolah Dasar Negeri 10 Koto Tinggi Surian dalam kategori baik. Hal ini dibuktikan dengan penilaian siswa diperoleh sebanyak 43 orang (86%) responden menyatakan Ya, dan 7 orang (14%) responden menyatakan Tidak. Dari hasil ini menunjukkan bahwa penerapan permainan kecil akan dapat meningkatkan motivasi siswa untuk mengikuti proses pembelajaran dan juga dapat meningkatkan intelektual siswa. Selain itu permainan kecil ini dapat disesuaikan dengan kondisi sarana dan prasarana yang ada. Dengan penerapan permainan kecil dalam proses pembelajaran penjas orkes diharapkan siswa lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran ini.
PENGELOLAAN PERIKANAN TUNA GIGI ANJING BERKELANJUTAN SECARA DIMENSI EKOLOGI DI PERAIRAN SIMEULUE TIMUR, ACEH, INDONESIA
iing Burhanis;
Edwarsyah;
Fadhillah, Radhi;
Zulfadhli
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 13 No. 3 (2021): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29244/jitkt.v13i3.38553
Kabupaten Simeulue dikelilingi oleh pulau-pulau kecil yang kaya akan keanekaragaman sumberdaya ikan yakni tuna. Interaksi (timbal balik) antara kelompok organisme terhadap lingkungannya merupakan peran penting dari sistem ekologi. Penentuan status ekologi dapat dijadikan sebagai dasar dalam upaya pemantauan, pengelolaan dan keberlanjutan perairan terhadap daerah penangkapan ikan tuna. Aktifitas penangkapan perikanan tangkap akan memengaruhi perubahan lingkungan yang akan berdampak pada keberlanjutan, keberadaan dan keragaman biota laut. Tujuan dari penelitian untuk menganalisis status keberlanjutan ekologi daerah penangkapan ikan tuna di Perairan Simeulue Timur. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juli 2021. Metode yang dilakukan pada penelitian ini dengan cara pengamatan dan pengukuran karakteristik lingkungan perairan serta melakukan wawancara. Atribut yang dilihat meliputi: kondisi lingkungan perairan, konservasi wilayah laut, aktivitas penangkapan, pemanfaatan sumberdaya pelagis, daya dukung lingkungan, jenis alat tangkap, volume alat tangkap, tingkat kesesuaian penangkapan. Status keberlanjutan dimensi ekologi didapatkan nilai sebesar 79,74. Hasil yang diperoleh tergolong dalam baik berkelanjutan.
PENGARUH LATIHAN FRONT SQUAT TERHADAP KEKUATAN OTOT TUNGKAI ATLIT ANGKAT BESI KOTA PADANG
Edwarsyah FIK-UNP
Jurnal MensSana Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jm.v1i1.46
Masalah penelitian ini adalah lemahnya kekuatan otot tungkai atlit angkat besi Kota Padang.Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatkan yang terjadi pada kekuatan otot tungkai atlit dengan menggunakan latihan front squat.Jenis penelitian tergolong quasi eksperimen.Populasi penelitian atlit angkat besi Kota Padang.Teknik pengambilan sempel dengan menggunakan Purporsive Sampling,sehingga sampel ini hanya atlit laki-laki sebanyak 17 orang.Hasil analisis data menunjukan bahwa: latihan front squat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai atlit angkat besi Kota Padang.Ini dibuktikan dari hasil analisis,dimana thitung (6,84) > ttabel (2,12).
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MASASE DASAR MAHASISWA FIK UNP.
Darni FIK-UNP;
eldawaty FIK-UNP;
Edwarsyah FIK-UNP
Jurnal MensSana Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jm.v3i1.62
Masalah dalam penelitian ini adalah hasil belajar masase dasar mahasiswa FIK UNP hanya 2,6 persen mahasiswa yang memperoleh nilai A- dan tidak ada mahasiswa yang mampu mencapai nilai A dengan rentang nilai 85-100, serta banyaknya mahasiswa yang memperoleh nilai E. Sesuai dengan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar masase dasar mahasiswa FIK UNP. Jenis penelitian ini adalah korelasional sederhana yang ingin melihat hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar masase dasar mahasiswa FIK UNP. Motivasi belajar sebagai variabel bebas dan hasil belajar sebagai variabel terikat. Populasi pada penelitian ini adalah Mahasiswa FIK UNP yang terdaftar pada semester Januari - Juni tahun pelajaran 2014 yang berjumlah 640 orang. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, sehingga sampel adalah mahasiswa Pendidikan Olahraga yang berjumlah 66 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur motivasi belajar adalah angket menggunakan skala likert dan hasil belajar menggunakan nilai semester mahasiswa semester Januari – Juni 2014. Data dianalisis dengan menggunakan rumus korelasi sederhana Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan motivasi belajar memiliki hubungan signifikan dengan hasil belajar masase dasar, diperoleh rhitung = 0,533 > rtabel = 0,235 pada taraf α= 0,05 demikian juga uji signifikan menunjukkan thitung 6,98 > ttabel1,663, dengan demikian hipotesisi kerja yang diajukan diterima. jadi terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar masase dasar mahasiswa FIK UNP.
KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP HASIL TEKNIK ANGKATAN SNATCH ATLET ANGKAT BESI DI SASANA HBT (HIMPUNAN BERSATU TEGUH) PADANG
Edwarsyah FIK-UNP;
Hilmainur Syampurma;
Yulifri FIK-UNP
Jurnal MensSana Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jm.v3i2.74
Masalah dalam penelitian ini berawal dari observasi penulis temui di lapangan, bahwa kemampuan teknik angkatan snatch masih lemah dan rendah, serta kurangnya mental sangat mempengaruhi jiwa seseorang dalam pertandingan akibatnya teknik angkatan snatch mentok kurang berkembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat seberapa besar kontribusi kekuatan otot lengan terhadap hasil teknik angkatan snatch di Sasana HBT (Himpunan Bersatu Teguh) Padang. Jenis penelitian adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah yang atlet Angkat Besi di Sasana HBT (Himpunan Bersatu Teguh) Padang berjumlah 15 orang dengan menggunakan teknik total samping, maka sampel di tetapkan sebanyak 15 orang. Untuk mendapatkan data penelitian digunakan ball medicine test dan teknik angkatan snatch. Data yang diperoleh dianalisis dengan product moment sederhana pada @0,05 dan untuk menentukan seberapa besar kontribusinya ditentukan dengan menggunakan rumus koefisien determinan. Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa kekuatan otot lengan mempunyai hubungan signifikan dengan teknik angkatan snatch, ditandai dengan hasil yang diperoleh yaitu rhitung > rtabel dengan kontribusi sebesar 31,80%.
Perbandingan Adaptasi Lingkungan Bagi Atlet Yang Berlatih Di Daerah Dataran Tinggi Dan Dataran Rendah Terhadap Vo2max Dan Kadar Hemoglobin Darah Pada Olahraga Anaerobik
Deswandi Deswandi;
Edwarsyah Edwarsyah;
Hilmainur Syampurma
Jurnal MensSana Vol 4 No 2 (2019): Jurnal MensSana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jm.v4i2.100
Adapun tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui peredaan adaptasi lingkungan bagi atlet yang berlatih di daerah dataran tinggi dengan dataran rendah terhadap VO2max dan Kadar Hemoglobin (Hb)darah. Jenis penelitian ini berupa eksperimen semu. Data VO2Max diambil menggunakan bleep test, sedangkan untuk prngambilan data hemoglobin (Hb) darah menggunakan metode shahly. Uji hipotesis pada penelitian ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap VO2Max atlet yang brlatih di daerah dataran tinggi dengan dataran rendah pada olahraga anaerobik. Tidak terdapat perbedaan terhadap hemoglobin (Hb) darah atlet yang berlatih di daerah dataran tinggi dengan dataran rendah pada olahraga anaerobik.
Pelatihan Penyusunan Gizi Seimbang Bagi Pelatih Pplp Sumatera Barat
Zarwan Zarwan;
Edwarsyah Edwarsyah
Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jba.v1i1.14
Nutritional status is the state of health of an individual or group that is determined by the degree of physical need for energy and other nutrients obtained from food and food whose physical impact is set anthropometrically. A person who has a good nutritional status will grow and develop well and healthy, if a person is healthy he will certainly carry out his daily tasks well, good nutritional status is also an important requirement in achieving optimal health, not only marked by the appearance good but also mental and emotional. High and low nutritional status of a person is determined by the intake of food consumed, good nutritional intake is set according to predetermined standards. A good coach will always pay attention to the athlete's condition from all aspects, one of which is from the nutritional aspect. However, not all trainers understand how to regulate balanced nutrition for athletes. That is why there is a need for balanced nutrition management training for trainers which later is expected to be used for athlete nutrition regulation.
Bimbingan Teknis Pada Guru PJOK Dalam Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pencak Silat Di Kabupaten Tanah Datar
Suwirman Suwirman;
Yaslindo Yaslindo;
Edwarsyah Edwarsyah;
Weny Sasmitha
Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jba.v2i1.52
Masih banyak sekolah yang belum melaksanakan pengajaran pencak silat ini. Dengan kata lain, sebahagian besar sekolah belum melaksanakan pengajaran dan pembinaan pencak silat. Melihat permasalahan di atas, penulis ingin memberikan sumbangan pikiran untuk lebih mendorong usaha pembinaan dan pengembangan pencak silat di sekolah-sekolah. Melalui bimbingan teknis ini diharapkan guru-guru pendidikan jasmani di sekolah dapat menyusun bahan ajar dan memberikan perhatiannya untuk melakukan pembinaan pencak silat di sekolah tempat mereka bertugas. Selain itu diharapkan jga pembelajaran encak silat bukan hanya memberikan bekal gerak, bela diri saja, tetapi juga mengembangkan kemampuan membentuk kepribadian, disiplin dan rasa tanggung jawab serta terpupuk pula rasa silaturrahmi dengan berbagai pihak sehingga berusaha menghindari perselisihan dan bentrok dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang dominan digunakan adalah metode ceramah, demontrasi dan simulasi gerakan. Berdasarkan evaluasi diperoleh hasil bahwa terjadi peningkatan guru PJOK di Kabupaten Tanah Datar yang signifikan, yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan pembinaan mental dalam pembelajaran Pencak Silat.