Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aneka Olahan Ubi Singkong (Manihot utilissima Pohl.) Sebagai Ketahanan Pangan Lokal-Sebuah Kajian Pustaka Fitriani, Aisah; Silvia, Ridha; Putri, Rini Asnontia Mega; Wakhidah, Anisatu Z
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9204

Abstract

Singkong merupakan salah satu sumber karbohidrat lokal di Indonesia yang menduduki peringkat ketiga setelah beras dan jagung, oleh karena itu singkong merupakan sumber ketahanan pangan lokal yang efektif. Namun, pengolahan ubi kayu seringkali terbatas pada produk tradisional, banyak potensi inovasi dalam pengolahan ubi kayu yang belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesadaran masyarakat akan inovasi olahan umbi singkong untuk ketahanan pangan lokal, keanekaragaman pengolahan dan untuk mengetahui manfaat dan kandungan nutrisi yang terdapat pada tanaman singkong. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dari tahun 2012 hingga 2023. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari tinjauan pustaka, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar masyarakat di setiap daerah masih kurang dalam mengembangkan umbi singkong menjadi makanan yang lebih bervariasi. Berbagai olahan kentang singkong terbagi menjadi dua jenis, tradisional dan modern. Ada banyak manfaat dan kandungan gizi kentang singkong, seperti karbohidrat, lemak, protein, pektin, kalsium, kalori dan serat kasar.
Aneka Olahan Ubi Singkong (Manihot utilissima Pohl.) Sebagai Ketahanan Pangan Lokal-Sebuah Kajian Pustaka Fitriani, Aisah; Silvia, Ridha; Putri, Rini Asnontia Mega; Wakhidah, Anisatu Z
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9204

Abstract

Singkong merupakan salah satu sumber karbohidrat lokal di Indonesia yang menduduki peringkat ketiga setelah beras dan jagung, oleh karena itu singkong merupakan sumber ketahanan pangan lokal yang efektif. Namun, pengolahan ubi kayu seringkali terbatas pada produk tradisional, banyak potensi inovasi dalam pengolahan ubi kayu yang belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesadaran masyarakat akan inovasi olahan umbi singkong untuk ketahanan pangan lokal, keanekaragaman pengolahan dan untuk mengetahui manfaat dan kandungan nutrisi yang terdapat pada tanaman singkong. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dari tahun 2012 hingga 2023. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari tinjauan pustaka, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar masyarakat di setiap daerah masih kurang dalam mengembangkan umbi singkong menjadi makanan yang lebih bervariasi. Berbagai olahan kentang singkong terbagi menjadi dua jenis, tradisional dan modern. Ada banyak manfaat dan kandungan gizi kentang singkong, seperti karbohidrat, lemak, protein, pektin, kalsium, kalori dan serat kasar.
Innovation of Processed Baronang Fish as One of The Local Food Products in Gebang Village, Pesawaran Silvia, Ridha; Dewi, Adjeng Permana; Nurfitriani, Desty; Yudiyanto, Yudiyanto; Wakhidah, Anisatu Z.
Jurnal Biologi Tropis Vol. 24 No. 3 (2024): July - September
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v24i3.7305

Abstract

Gebang Pesawaran Village is an area that occupies a coastal area and has quite abundant marine products, but the potential for utilization is less than optimal and there is no food made from any of the existing marine products. This research aims to explore the potential of rabbitfish itself and to create local food products that are losng-lasting but still nutritious in Gebang Pesawaran Village. It is also an effort to create a variety of food dishes that do not only depend on one type of ingredient, but also utilize a variety of food ingredients. The product made in this research was serundeng with coconut and rabbitfish as the basic ingredients, which was named Seronang. The method used in this research is qualitative with a descriptive approach. The results of the research show that the baronang fish serundeng product is a new food innovation in Gebang Village. This product has passed food chemical test analysis and has a nutritional value information label to make it easier for consumers to consume the product. From the results of chemical food tests, it is known that the nutritional content contained in baronang fish serundeng products includes air content of 5.4481%, glucose 6.1474%, fat 32.8965%, carbohydrates 31.8109%, protein 23.6970%, and vitamins 8.8597%.