Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Penerapan Konsepsi Keluarga Sakinah Dalam Keluarga Dosen Syariah Lembaga Perguruan Tinggi Keagaaman Islam Swasta Wahida, Hasanatul; Hengki Januardi
Journal of Islamic Law El Madani Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Yayasan Marwah Madani Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55438/jile.v2i2.95

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi upaya penerapan konsepsi keluarga sakinah dalam keluarga dosen syariah STAI balaiselasa. Focus penelitian ini yaitu bagaimana upaya penerapan konsep keluarga sakinah yang dilakukan oleh dosen syariah STAI Balaiselasa? Selanjutnya, jenis penelitian ini adalah field research(penelitian secara langsung kepada objek atau subjek dilapangan untuk mendapatkan data) Adapun hasil penelitian ini adalah Konsep keluarga menurut Islam secara substansial yaitu membentuk rumah tangga yang bernafaskan Islam, yang sakinah (kedamaian), mawaddah (tenteram), warahmah (kasih sayang). Keluarga sakinah adalah keluarga yang dibina atas perkawinan yang sah, mampu memenuhi hajat hidup spritual dan material secara layak dan seimbang, diliputi suasana kasih sayang antara anggota kelurga dan lingkungannya dengan selaras, serasi serta mampu mengamalkan, menghayati dan memperdalam nilai-nilai keimanan, ketaqwaan dan akhlak mulia. Selanjutnya, upaya dalam menerapkan keluarga sakinah menurut dosen jurusan syariah STAI Balaiselasa adalah Saling percaya, Komunikasi yang baik, Hak dan kewajiban suami dan istri, Pemeliharaan dan pendidikan anak, Terciptanya hubungan sosial yang harmonis. Meskipun ada beberapa keluarga yang terhalang jarak dan waktu serta fisik untuk dapat bertemu setiap hari, tapi itu tidak menjadi halngan dan hambatan bagi terciptanya rumah tangga yang sakinah dalam keluarga dosen Syariah STAI Balaiselasa
Integrasi Prinsip Syariah dalam Pencegahan Diabetes Mellitus Hengki Januardi; Ade Sri Wahyuni; Andy Riski Pratama; Yulia Ningsih; Rio Rahmat Yusran
Mandub : Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora Vol. 3 No. 3 (2025): September : Mandub: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/mandub.v3i3.2625

Abstract

This study aims to examine diabetes mellitus from an Islamic spiritual perspective, as well as how the concept of a harmonious family and the teachings of the Qur'an can be implemented as part of healing and prevention efforts. This study uses a qualitative method based on libraries by examining primary and secondary sources in the form of the Qur'an, hadith, health literature, and the thoughts of scholars. The results of the study indicate that diabetes mellitus is a metabolic disorder characterized by increased blood glucose levels due to insulin disorders. From an Islamic perspective, one of the causes of this disease is excessive stress, an unbalanced diet, and a lack of self-control, all of which are forms of the physical and spiritual world. The Qur'an provides a solution through a spiritual approach such as dhikr, fasting, and honey consumption. In the context of Islamic law, maintaining health is part of maqāṣid al-syarī‘ah, especially in maintaining the soul (ḥifẓ al-nafs) and maintaining religion (ḥifẓ al-dīn), because a healthy body is needed to carry out worship perfectly. Therefore, efforts to cure and prevent diabetes through a spiritual approach are not only medical and psychological, but also a sharia obligation that has worship value. This study confirms that a holistic approach between medical, spiritual, and Islamic law can provide a positive contribution in dealing with chronic diseases such as diabetes mellitus.