Aginda, Odelia Sabrina Putri
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EMPOWERING ADOLESCENTS IN ORPHANAGES: UNVEILING LIFE MEANING THROUGH IKIGAI TRAINING Huwae, Arthur; Srituka, Salsa Cheryl; Meisya, Angeline; Za’rani; Oktafia, Ika; Natasha, Neysa; Datuchtidha, Shofiatun; Giarto, Nicky Angelica; Tantami, Elisabeth Dian Kurnia; Tirta, Olivia Aldora Maria; Badar, Natalie Hizkia Christina; Aginda, Odelia Sabrina Putri; Lembang, Galdies Betsi; Gondokusumo, Aneta Larasati
Counsenesia Indonesian Journal Of Guidance and Counseling Vol 4 No 2 (2023): COUNSENESIA 2023
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/cijgc.v4i2.2546

Abstract

The challenges faced by adolescents growing up in orphanages have provided valuable life lessons and shaped their identities across physical, psychological, spiritual, and social dimensions. However, many orphaned teenagers experience a sense of meaninglessness due to the loss of hope for developing into quality individuals. This issue poses risks to their daily living necessities. Therefore, the provision of a tool, such as IKIGAI training, is essential to facilitate orphaned adolescents in finding meaning in life. The aim of this research is to assess the effectiveness of IKIGAI training in discovering life meaning among adolescents in the Salatiga orphanage. The research employs a quantitative experimental design with a one-group pretest-posttest design. Ten participants from the Salatiga orphanage were involved using purposive sampling. The study includes an IKIGAI training module and the Meaning in Life Questionnaire (MLQ) to measure pretest and posttest values of life meaning. Data analysis involves the Wilcoxon Signed Rank test. The results demonstrate that IKIGAI training effectively assists orphaned adolescents in finding meaning in life (Z value of 2.848 and significance of 0.000; p < 0.05). This indicates that the discovery of life's meaning is crucial for adolescents, contributing to a sense of worth, creative life values, learning from past experiences, and planning future life goals a significance attributed to the application of IKIGAI in daily life.
Pengaruh Verbal Bullying Pada Kepercayaan Diri Ibu Pasca Melahirkan Aginda, Odelia Sabrina Putri; Sarajar, Dewita Karema
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 2 (2025): April 2025, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i2.7160

Abstract

Ibu mengalami perubahan fisik dan emosional selama kehamilan hingga pasca melahirkan, seperti perut yang melebar, yang dapat menurunkan rasa percaya diri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh verbal bullying terhadap kepercayaan diri ibu pasca melahirkan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional untuk menganalisis hubungan antara dua variabel. Sampel terdiri dari 233 ibu pasca melahirkan di seluruh Indonesia yang dipilih dengan teknik nonprobability sampling dengan metode accidental sampling. Alat ukur yang digunakan yakni skala verbal bullying 9 aitem dan skala kepercayaan diri 32 aitem dengan skala Likert. Pengukuran menggunakan Olweus Bully/Victim Questionnaire (OBVQ) dan Skala Kepercayaan Diri (SKD). Pengaruh antara verbal bullying terhadap kepercayaan diri sebesar 0,534 dengan sig. = 0,000 (p<0,05) yang berarti verbal bullying berpengaruh terhadap kepercayaan diri. Peneliti dapat menggali faktor spesifik terkait verbal bullying dan kepercayaan diri pada ibu pasca melahirkan di wilayah tertentu. Verbal bullying berisiko menurunkan rasa percaya diri dan memicu sindrom baby blues. Kata kunci: kepercayaan diri, ibu pasca melahirkan, verbal bullying
Pengaruh Verbal Bullying Pada Kepercayaan Diri Ibu Pasca Melahirkan Aginda, Odelia Sabrina Putri; Sarajar, Dewita Karema
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 2 (2025): April 2025, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i2.7160

Abstract

Ibu mengalami perubahan fisik dan emosional selama kehamilan hingga pasca melahirkan, seperti perut yang melebar, yang dapat menurunkan rasa percaya diri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh verbal bullying terhadap kepercayaan diri ibu pasca melahirkan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional untuk menganalisis hubungan antara dua variabel. Sampel terdiri dari 233 ibu pasca melahirkan di seluruh Indonesia yang dipilih dengan teknik nonprobability sampling dengan metode accidental sampling. Alat ukur yang digunakan yakni skala verbal bullying 9 aitem dan skala kepercayaan diri 32 aitem dengan skala Likert. Pengukuran menggunakan Olweus Bully/Victim Questionnaire (OBVQ) dan Skala Kepercayaan Diri (SKD). Pengaruh antara verbal bullying terhadap kepercayaan diri sebesar 0,534 dengan sig. = 0,000 (p<0,05) yang berarti verbal bullying berpengaruh terhadap kepercayaan diri. Peneliti dapat menggali faktor spesifik terkait verbal bullying dan kepercayaan diri pada ibu pasca melahirkan di wilayah tertentu. Verbal bullying berisiko menurunkan rasa percaya diri dan memicu sindrom baby blues. Kata kunci: kepercayaan diri, ibu pasca melahirkan, verbal bullying