Mulyanasari, Fertin
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN PERAN PERAWAT SEBAGAI EDUKATOR DENGAN KEPATUHAN DIET RENDAH KALIUM PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DI RUANG DIALISIS RSUD DR. ADJIDARMO RANGKASBITUNG Fitria, Putri Ayu; Umar, Ernawati; Mulyanasari, Fertin
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v5i1.25855

Abstract

Latar Belakang: Kepatuhan pasien hemodialisis dalam melakukan diet rendah kalium saat ini masih tergolong jarang dilakukan secara rutin, sehingga berdampak pada kondisi kesehatan pasien. Pada permasalahan tersebut, peran perawat dinilai sangat penting dalam memengaruhi perilaku pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara peran perawat sebagai edukator dengan kepatuhan diet rendah kalium pada pasien gagal ginjal kronis di Ruang Dialisis RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survey berupa pemberian kuesioner dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 98 pasien yang dihitung menggunakan rumus Slovin, dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling melalui cara atau pertimbangan yang khusus. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil: Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara peran perawat sebagai edukator dengan kepatuhan diet rendah kalium di Ruang Dialisis RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung (P-value = 0,001). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara peran perawat sebagai edukator dengan kepatuhan diet rendah kalium pada pasien gagal ginjal kronis di Ruang Dialisis RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung.Kata Kunci: Hemodialisis, peran perawat sebagai edukator, kepatuhan pasien, diet rendah kalium
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN PERAWAT TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD dr. ADJIDARMO RANGKASBITUNG Arifin, Desvita Sakina; Umar, Ernawati; Mulyanasari, Fertin
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v5i3.28407

Abstract

Kualitas pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan, khususnya perawat di ruangan rawat inap itu sangat berpengaruh terhadap kebiasaan pasien/masyarakat dalam menjalani pengobatannya karena, pasien yang sedang dalam masa pengobatan akan patuh pada nasehat dan taat terhadap rencana pengobatannya apabila merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan baik oleh tenaga kesehatannya maupun dari segi rumah sakitnya. Terdapat 5 aspek untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan perawat terhadap tingkat kepuasan pasien tersebut diantaranya yaitu aspek perhatian, aspek komunikasi, aspek penerimaan, aspek kerjasama, dan juga aspek tanggung jawab. Tujuan Penelitian: Yaitu untuk mengetahui bagaimana hubungan kualitas pelayanan perawat terhadap kepuasan pasien di RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung berdasarkan 5 aspek pelayanan keperawatan. Metode: Metode penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional study, dengan jenis metode kuantitatif. Pengambilan besar sample pada penelitian ini yaitu menggunakan metode probability sampling  dengan teknik Cluster Sampling, yaitu digunakan sebagai pengambilan sample secara acak dan berumpun. Jumlah sample pada penelitian adalah 127 pasien. Hasil penelitian: Dari penelitian didapatkan hasil Tidak adanya Hubungan antara Kualitas Pelayanan Keperawatan Aspek Perhatian (0,136>0,05) Aspek Penerimaan (0,028<0,05) Aspek Komunikasi (0,003<0,05) dan Tanggungjawab (0,000<0,05) terhadap Tingkat Kepuasan Pasien di 5 Instalasi Rawat Inap RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung, dan tidak ada Hubungan antara Kualitas Pelayanan Keperawatan pada Aspek Kerjasama (0,279>0,05)Kata kunci: Pelayanan perawat, Kepuasan pasien, Manajemen Keperawatan
TEMPAT KERJA RAMAH KELUARGA BAGI PEREMPUAN BEKERJA : LITERATURE REVIEW Mulyanasari, Fertin; Waluya, Jajang Ganjar
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v4i2.21146

Abstract

Latar Belakang : Bagi perempuan yang telah menikah atau telah memiliki rumah tangga, bekerja menjadi peran tambahan disamping perannya menjadi istri dan/ibu bagi rumah tangganya. Beban ganda yang dipikul perempuan dapat memberi dampak yang kurang baik, baik pada kehidupan kerja maupun pada kehidupan keluarga. Akibatnya, perempuan mengalami Konflik Pekerjaan Keluarga. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dukungan tempat kerja dalam menyediakan tempat kerja ramah keluarga bagi pekerja perempuan. Hasil : hasil penelitian terdahulu menjelaskan bahwa mayoritas pekerja perempuan memiliki tingkat stres dan konflik yang tinggi akibat peran ganda. Kebijakan dalam medukung tempat kerja ramah keluarga bagi pekerja perempuan terbukti dapat menurunkan stres dan konflik peran dan meningkatkan produktifitas pekerja perempuan. Kesimpulan : tempat kerja perlu mempertimbangkan sepenuhnya pelaksanaan tempat kerja ramah keluarga bagi pekerja perempuan sebagai upaya taat kepada Undang-undang.
HUBUNGAN BURNOUT DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD dr. ADJIDARMO RANGKASBITUNG Ramadhan, Lissa Tiara; Umar, Ernawati; Mulyanasari, Fertin
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v4i1.28492

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang : Burnout merupakan kelelahan, baik secara fisik, mental, maupun emosional yang di dalamnya berkembang konsep diri yang negatif dan pencapaian prestasi pribadi yang menurun. Dampak dari kejenuhan kerja (burnout) dapat muncul dalam bentuk berkurangnya kepuasan kerja, rendahnya produktivitas diri, dan kinerja yang memburuk. Kinerja perawat adalah hasil pekerjaan seorang perawat yang dirasakan langsung oleh pasien. Jika kinerja buruk akibat dari kejenuhan bekerja, maka dapat menyebabkan mutu pelayanan mengalami penurunan. Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara burnout dengan kinerja perawat di ruang rawat inap RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung. Metode : Metode penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat di ruang rawat inap RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung yang berjumlah 153 perawat. Setelah dilakukan perhitungan sampel menggunakan rumus slovin didapatkan jumlah sampelnya sebanyak 111 perawat dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Data dianalisis menggunakan uji pearson chi square untuk mengetahui hubungan kedua variabel. Hasil : Dari hasil uji statistic chi square diperoleh p value sebesar 0,000, dapat disimpulkan p value (0,000) < nilai  (0,05), hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan burnout dengan kinerja perawat di ruang rawat inap RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung. Kesimpulan : Burnout mempengaruhi kinerja perawat, saat perawat merasakan adanya kejenuhan atau kelelahan yang berkepanjangan, maka situasi lingkungan kerja dapat menjadi tidak kondusif dan apabila situasi ini berlangsung lama dapat menyebabkan penurunan kinerja. Kata Kunci : Burnout, Kejenuhan, Kinerja, Perawat, Mutu
HUBUNGAN TINGKAT KEPEDULIAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT AKIBAT KERJA PADA PEKERJA SEKTOR INFORMAL DI RAU TRADE CENTER SERANG BANTEN Mulyanasari, Fertin; Lestari, Erna
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v2i3.14356

Abstract

Setiap pekerjaan memiliki resiko penyakit akibat kerja. Kejadian kecelakaan kerja banyak disebabkan oleh kurangnya kesadaran dan pengetahuan para pekerja untuk menggunakan alat pelindung diri. Sektor pekerja informal sangat jarang diperhatikan oleh pelayanan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kepedulian pekerja sektor informal di Rau Trade Center. Tingkat kepedulian akan menggambarkan pengetahuan dan kesadaran pekerja terhadap penyakit akibat kerja. Pengetahuan dan kesadaran merupakan hal yang penting untuk berprilaku peduli terhadap kesehatan. Metode yang digunakan adalah desain kuantitatif melalui pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 87 responden. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepedulian responden terhadap kesehatan kerja cukup baik (82,8%), penyakit akibat kerja yang timbul salah satunya adalah pegal-pegal, dan kerja. Kesimpulannya adalah ada hubungan signifikan antara tingkat kepedulian pedaganag terhadap keluhan penyakit akibat. Kata kunci : kesehatan kerja, puskesmas, Pos UKK
HUBUNGAN USIA, JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN, DAN LOS DENGAN PERSEPSI PASIEN TERHADAP PERILAKU CARING PERAWAT DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD dr. ADJIDARMO Pratiwi, Eka Pratama Legiyanti; Umar, Ernawati; Mulyanasari, Fertin
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v5i2.25856

Abstract

Latar belakang: Perilaku caring merupakan tindakan yang didasari oleh kepedulian, kasih sayang, keterampilan, empati, tanggung jawab, sensitif, dan dukungan yang harus dilakukan setiap saat dengan perasaan tulus dan ikhlas. Salah satu penilaian perilaku caring perawat bisa dilakukan berdasarkan persepsi pasien yang dipengaruhi oleh faktor internal (usia, pendidikan, jenis kelamin) dan eksternal (LOS). Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan usia, jenis kelamin, pendidikan, dan Length Of Stay (LOS) yang berhubungan dengan persepsi pasien terhadap perilaku caring perawat dalam pelayanan keperawatan di ruang rawat inap RSUD dr. Adjidarmo. Metode: Penelitian dengan analitik observasional dan desain penelitian cross sectional. Penelitan bersifat kuantitatif dengan sampel sebanyak 127 pasien di lima ruang rawat. Penelitian dimulai sejak September 2023 hingga Maret 2024. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner CBI-42 mengacu pada faktor karatif Watson. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil: Penelitian kepada 127 responden di ruang rawat inap RSUD dr. Adjidarmo menghasilkan persepsi baik sebesar 95,3%. Faktor usia berhubungan dengan persepsi pasien terhadap perilaku caring perawat dalam pelayanan keperawatan di ruang rawat inap RSUD dr. Adjidarmo dengan p value 0,045. Jenis kelamin tidak berhubungan dengan persepsi pasien terhadap perilaku caring perawat dengan p value 0,100. Pendidikan berhubungan dengan persepsi pasien terhadap perilaku caring perawat dengan p value 0,000. Terakhir, LOS juga berhubungan dengan persepsi pasien terhadap perilaku caring perawat p value 0,000. Kesimpulan: Perilaku caring yang terlaksana dengan baik dapat membuat pasien cepat dalam mencapai kesehatan dan kesejahteraannya. Kata Kunci: Hubungan, Persepsi, Kepedulian, Perawat