Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.61
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) IBTIDAIYYAH : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Izzah, Atikah Nur
Unknown Affiliation
Religion Education Languange, Linguistic, Communication & Media Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA HIPERAKTIF DI SDN SUMBERSARI 2 KOTA MALANG Izzah, Atikah Nur
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 3 No 1 (2024): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v3i1.7065

Abstract

ABSTRACT A direct learning strategy to improve the cognitive abilities of hyperactive students is a teaching approach that involves teacher instruction, where the teacher transfers information directly to hyperactive students. This research aims to improve the cognitive abilities of hyperactive students in the learning process. The results of this research are important to use as a guide in implementing learning strategies for students, especially hyperactive students. The theory used in this research is Jean Piaget's cognitive theory. The method applied in this research is a qualitative case study research method. The research results state that as a teacher who teaches students with special needs, especially hyperactive students, the teacher first knows the characteristics of each student. After knowing the characteristics of the students, the teacher applies learning strategies that are suitable for use when teaching. The direct learning strategies used are lectures, practice & exercises and demonstrations. Apart from teaching, teachers are also obliged to guide and handle hyperactive students at school. Through teaching and treatment it will be important in improving the cognitive abilities of hyperactive students. ABSTRAK Strategi pembelajaran langsung untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa hiperaktif merupakan suatu pendekatan pengajaran yang melibatkan intruksi guru, dimana guru mentransfer informasi secara langsung kepada siswa hiperaktif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kognitif siswa hiperaktif dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian ini penting untuk dijadikan pedoman dalam melakukan strategi pembelajaran bagi siswa terkhusus siswa hiperaktif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kognitif Jean Piaget. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode penelitian studi kasus kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa sebagai seorang guru yang mengajar siswa berkebutuhan khusus terutama siswa hiperaktif, guru terlebih dahulu mengetahui karakteristik setiap siswanya. Setelah mengetahui karakteristik siswa kemudian guru menerapkan strategi pembelajaran yang cocok untuk digunakan ketika mengajar. Strategi pembelajaran langsung yang digunakan yaitu ceramah, praktik&latihan dan demonstrasi. Selain mengajar, guru juga dituntut untuk membimbing dan menangani siswa hiperaktif di sekolah. Melalui pengajaran dan penanganan tersebut akan menjadi penting dalam meningkatkan kognitif siswa hiperaktif.
Direct instruction for hyperactive students class I in elementary school Izzah, Atikah Nur; Uyun, Fitratul
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Vol 9 No 1 (2025): January
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jbpd.v9i1.11166

Abstract

The purpose of this research is to find out direct Instruction strategies for hyperactive students in elementary school. This research method applies a qualitative descriptive approach with data collection techniques carried out by observation, interviews, and documentation at SDN Sumbersari 2 Malang City. Research instruments include observation guidelines, interview guidelines, and documentation studies. Data analysis techniques used include data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that direct Instruction strategies based on lectures, practices and exercises, and demonstrations proved effective in improving the understanding, memory, and counting skills of hyperactive students. The role of the accompanying teacher is also very important in ensuring the success of this strategy. The conclusion of this study confirms that a structured and interactive approach can help hyperactive students achieve their academic potential optimally
Eksplorasi Analisis Butir Soal Bahasa Indonesia di Kelas II Sekolah Dasar Berdasarkan Taksonomi Bloom Izzah, Atikah Nur; Azizah, Siti Salwa Lita; Ekawati, Ratna; Rufiana, Intan Sari
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2025 (2)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v5i2.1064

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis butir soal Bahasa Indonesia yang digunakan di kelas II Sekolah Dasar berdasarkan Taksonomi Bloom, guna mengevaluasi sejauh mana soal-soal tersebut mengukur berbagai tingkat kemampuan kognitif siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, di mana data diperoleh melalui analisis butir soal yang telah disusun dan hasil ujian siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar soal lebih banyak mengukur kemampuan tingkat rendah seperti mengingat dan memahami, (C1 dan C2) dengan persentase 92% untuk C1 dan 100% untuk C2. Sementara itu, soal yang mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi seperti C3 (menerapkan), C4 (menganalisis), dan C5 (mengevaluasi) masih jarang ditemukan. Berdasarkan hasil belajar siswa, 50% siswa berada pada kategori Sangat Tinggi, 16,67% pada kategori Tinggi, dan 33,33% pada kategori Sedang. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan soal yang lebih beragam, sehingga dapat merangsang pemikiran kritis dan kreatif siswa, serta membantu guru dalam merancang instrumen evaluasi yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar.
Co-Authors Azizah, Siti Salwa Lita Fitratul Uyun Intan Sari Rufiana Ratna Ekawati