Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Balancing Act: Examining the Relationship Between Role Conflict and Marital Satisfaction in Dual-Earner Families Nugrahani, Andita; Maryana; Izura Rochma
Journal of health research and technology Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of health research and techonology
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/jhrt.v2i2.241

Abstract

Background: This study aims to investigate the correlation between dual role conflict and marital satisfaction in married women with dual-earner family scheme in Batam, Method: The design is a correlational analysis which employs quantitative approach. The sample of the study was married women with dual-earner family scheme in Batam who met the qualification criteria. The data collecting technique employs purposive sampling with 151 respondents in total. The data collecting means employs a standardized form of questionnaire in which Work Family Conflict Scale used to assess dual role conflict levels, and ENRICH Marital Satisfaction Scale to assess marital satisfaction levels. Results: Out of 151 respondents, 68.9% indicated dual role conflict at moderate levels, and 88.7% indicated marital satisfaction at moderate levels. From the bivariate analysis using Pearson correlation, the significance value is 0.003<0.05, with coefficient value -0.237. Therefore, dual role conflict and marital satisfaction have significantly a negative correlation. Conclusion: With correlational coefficient value -0.237, the correlation between dual role conflict and marital satisfaction is significantly negative. This means the lower the levels of dual role conflict, the higher the levels of marital satisfaction in married women with dual earner family scheme.
Early Screening and Education on Preeclampsia in Pregnant Women: A Preventive Strategy in Community Health Center Areas: Skrining Dan Edukasi Dini Tentang Preeklampsia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas: Upaya Pencegahan Komplikasi Kehamilan Ika Novita Sari; Isramilda; Nugrahani, Andita
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 4 No. 1 (2025): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v4i1.387

Abstract

Preeklampsia merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas maternal di Indonesia, yang dapat dicegah melalui deteksi dini dan edukasi yang tepat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pencegahan komplikasi kehamilan melalui skrining dan edukasi komprehensif kepada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas. Intervensi dilakukan dengan pendekatan berbasis komunitas, mencakup pemeriksaan tekanan darah dan proteinuria, penyuluhan kelompok, konseling individual, serta pemberian media edukasi berupa leaflet dan video. Sasaran kegiatan adalah ibu hamil dengan usia kehamilan lebih dari 20 minggu. Dari 30 peserta, ditemukan 3 kasus (10%) preeklampsia ringan dan 1 kasus (3,3%) preeklampsia berat. Setelah edukasi, terjadi peningkatan pengetahuan dari 43% menjadi 80% (p<0,05), dan 90% peserta menyatakan komitmen untuk menerapkan pola hidup sehat serta melakukan kontrol kehamilan secara rutin. Program ini terbukti efektif dalam meningkatkan deteksi kasus serta pengetahuan ibu hamil, dan perlu dilanjutkan sebagai upaya pencegahan komplikasi maternal dan perinatal di tingkat layanan primer.
EDUKASI PENCEGAHAN INFEKSI DAN PENINGKATAN HIGIENE PADA IBU DAN ANAK DI KOMUNITAS Sari, Ika Novita; Isramilda, Isramilda; Faizah, Ana; Nugrahani, Andita; Romiana, Dwi
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 05 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infeksi pada anak, khususnya diare dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dan berkontribusi terhadap kejadian gizi buruk serta stunting. Rendahnya praktik higiene dan sanitasi di tingkat rumah tangga, terutama pada ibu sebagai pengasuh utama anak, memperburuk kondisi tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam pencegahan infeksi melalui edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kegiatan dilaksanakan di Kota Batam dengan melibatkan 30 peserta ibu rumah tangga yang memiliki anak balita. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif, demonstrasi, praktik langsung, serta evaluasi melalui pre-test, post-test, dan observasi keterampilan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan, khususnya pada aspek pentingnya cuci tangan (+40,0%), kebersihan makanan dan minuman (+43,3%), serta pemahaman hubungan infeksi dengan stunting (+56,7%). Evaluasi keterampilan memperlihatkan sebagian besar peserta mampu melakukan cuci tangan enam langkah sesuai standar WHO (86,7%) dan praktik penyajian makanan higienis (80,0%). Kegiatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran dan keterampilan ibu terkait pencegahan infeksi, dan untuk menjamin keberlanjutannya diperlukan pemantauan rutin oleh kader kesehatan serta integrasi materi PHBS dalam kegiatan Posyandu.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG BAKTERI PATOGEN DAN CARA PENCEGAHANNYA MELALUI EDUKASI INTERAKTIF DI KOTA BATAM Isramilda, Isramilda; Sari, Ika Novita; Oktaviani, Fifin; Nugrahani, Andita
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 06 (2025): NOVEMBER 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit infeksi masih menjadi masalah kesehatan utama di Kota Batam, dengan peningkatan kasus yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu faktor penyebab utama adalah rendahnya pemahaman masyarakat mengenai bakteri patogen dan upaya pencegahannya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat melalui metode edukasi interaktif. Program dilaksanakan di Perumahan Yos Sudarso, Kelurahan Batu Besar, dengan melibatkan 35 peserta yang terdiri dari ibu rumah tangga dan kader kesehatan. Edukasi dilakukan melalui ceramah interaktif, demonstrasi praktik cuci tangan enam langkah WHO, dan workshop pembuatan hand sanitizer alami. Evaluasi pengetahuan menggunakan pre-test dan post-test dianalisis secara deskriptif menggunakan SPSS versi 25. Hasil menunjukkan adanya peningkatan skor pengetahuan rata-rata dari 42,8 menjadi 76,3 (peningkatan 78,3%), dengan pergeseran kategori pengetahuan dari “kurang” dan “cukup” menjadi “baik” dan “sangat baik.” Keterampilan praktik cuci tangan juga meningkat signifikan dari 8,6% menjadi 91,4% peserta yang mampu melakukan teknik dengan benar. Selain itu, tingkat partisipasi dan antusiasme peserta mencapai 100% dengan kepuasan yang tinggi terhadap kegiatan. Kesimpulannya, metode edukasi interaktif terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan masyarakat dalam pencegahan infeksi, serta dapat dijadikan model edukasi berkelanjutan di tingkat komunitas.