Nurqomariah
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sosialisasi dan Pengenalan Biopori Kepada Masyarakat di Desa Anduna Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan Nurqomariah; Samudra, Nur alim; Desuminto; Liadin, Abdul Azis; Sarisma
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v2i2.41

Abstract

Setiap hari warga di Desa Anduna menghasilkan sampah, terutama sampah organik yang berasal dari aktivitas rumah tangga yaitu sampah hasil dari kegiatan dapur seperti dari memasak. Sampah sayuran, kulit buah, dan sisa makanan menjadi permasalahan bagi warga perumahan tersebut, karena tidak adanya lokasi TPS (Tempat Penampungan Sementara) maupun pengelolanya, maka warga biasanya memilih untuk membakar sampah-sampah yang mereka hasilkan tersebut, bahkan terkadang hanya sekedar dibuang di sekitar lahan kosong dan ditumpuk hingga membusuk. Tujuan diadakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya dan cara mengelola sampah rumah tangga, salah satunya dengan pemilahan dan memanfaatkan sampah organik melalui sistem lubang pintar (biopori). Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama yaitu sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memilah dan mengolah sampah rumah tangga, kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi cara pembuatan lubang pintar. Sesi kedua pada hari berikutnya yaitu pelaksanaan penanaman lubang pintar di tanah. Perlengkapan yang digunakan dalam pembuatan lubang pintar ini ialah pipa paralon pvc, bor tanah, dan sampah organik.
Sosialisasi dan Pengenalan Biopori Kepada Masyarakat di Desa Anduna Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan Nurqomariah; Samudra, Nur alim; Desuminto; Liadin, Abdul Azis; Sarisma
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v2i2.41

Abstract

Setiap hari warga di Desa Anduna menghasilkan sampah, terutama sampah organik yang berasal dari aktivitas rumah tangga yaitu sampah hasil dari kegiatan dapur seperti dari memasak. Sampah sayuran, kulit buah, dan sisa makanan menjadi permasalahan bagi warga perumahan tersebut, karena tidak adanya lokasi TPS (Tempat Penampungan Sementara) maupun pengelolanya, maka warga biasanya memilih untuk membakar sampah-sampah yang mereka hasilkan tersebut, bahkan terkadang hanya sekedar dibuang di sekitar lahan kosong dan ditumpuk hingga membusuk. Tujuan diadakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya dan cara mengelola sampah rumah tangga, salah satunya dengan pemilahan dan memanfaatkan sampah organik melalui sistem lubang pintar (biopori). Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama yaitu sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memilah dan mengolah sampah rumah tangga, kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi cara pembuatan lubang pintar. Sesi kedua pada hari berikutnya yaitu pelaksanaan penanaman lubang pintar di tanah. Perlengkapan yang digunakan dalam pembuatan lubang pintar ini ialah pipa paralon pvc, bor tanah, dan sampah organik.
Pembuatan Buku Resep Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Desa Mekar Jaya Kecamatan Moramo Utara Fety, Yulli; Islaeli; Nofitasari, Ari; Dewi, Citra; Nurqomariah; Prasetyo, Mulyadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/d9s12k80

Abstract

MP-ASI adalah makanan dan minuman yang diberikan kepada anak usia 6–24 bulan untuk pemenuhan kebutuhan gizinya. WHO bersama dengan Kementrian Kesehatan dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menegaskan bahwa usia hingga 6 bulan hanya diberikan ASI eksklusif saja. Desa mekar Jaya merupakan Desa yang berada di wilayah Kerja Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan. Berdasarkan data survey awal, menunjukan bahwa Desa Sanggula memiliki 9 ibu hamil dan jumlah bayi 2 tahun sebanyak 55. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Moramo Utara masih terdapat beberapa anak yang mengalami gangguan pertumbuhan (Stunting). Salah satu alternatif penurunan angka stunting yaitu dengan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI), sehingga tim pelaksana tertarik untuk membuat buku menu resep MP-ASI. Buku menu resep tersebut juga telah dibagikan kepada ibu yang memiliki anak usia 1-2 tahun. Pembagian buku tersebut dilakukan pada saat pelaksanaan penyuluhan tentang edukasi gizi seimbang dan Demo pembuatan salah satu menu  MPASI yaitu Nugget Ayam Tempe sayuran. Adapun jumlah resep yang terdapat dalam buku tersebut yaitu 15 menu.
Implementasi Teknologi Tepat Guna: Pembuatan Filter Air Sederhana untuk Mendukung PHBS di Desa Lalimbue Noviati; Nurqomariah; Awaliyah H., Nur Hatidjah; Nawawi; Sya'ban, Abdul Rahim
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v4i1.1269

Abstract

Permasalahan ketersediaan air bersih di Desa Lalimbue menjadi salah satu faktor penghambat dalam penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, di mana masyarakat masih menggunakan sumber air yang tidak melalui proses penyaringan sehingga berisiko terhadap penyakit berbasis lingkungan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengimplementasikan teknologi tepat guna berupa filter air sederhana yang dapat digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang dilakukan meliputi observasi lapangan, edukasi mengenai pentingnya air bersih, perancangan alat penyaring air menggunakan bahan lokal, pelatihan bersama warga, serta evaluasi kualitas air hasil penyaringan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa filter air sederhana berbahan dasar kerikil, arang aktif, pasir, dan ijuk dapat meningkatkan kejernihan dan mengurangi bau air, serta mudah dibuat dan diaplikasikan oleh masyarakat setempat. Partisipasi aktif warga selama proses pembuatan hingga penggunaan alat menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan sekaligus keterampilan masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa penerapan teknologi tepat guna dalam bentuk filter air sederhana mampu mendukung pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat serta memberdayakan masyarakat untuk mempertahankan lingkungan yang lebih sehat secara mandiri.