Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Uji Aktivitas Ekstrak Daun Pacar kuku (lawsonia inermis linn.) dalam Penghambatan Enzim α-amilase sebagai Alternatif Penghambatan Penyakit Degeneratif Diabetes Melitus Fety, Yulli; Fadila
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jikmw.v2i1.638

Abstract

Telah diketahui pada penelitian-penelitian sebelumnya tanaman pacar kuku (Lawsonia inermis Linn.) mempunyai potensi besar dalam pengobatan. Hingga saat ini, belum ditemukan sumber informasi penelitian tentang senyawa flavonoid dari ekstrak pacar kuku (Lawsonia inermis Linn.) yang berkhasiat sebagai penurun kadar glukosa darah dengan mekanisme menghambat kerja enzim α-amilase. Salah satu bakteri yang diisolasi penghasil enzim α-amilase berasal dari saliva penderita diabetes melitus, sehingga pada bakteri itulah saya mencoba mengisolasi untuk mendapatkan enzim α-amilase. Berdasarkan hal ini akan diteliti apakah ekstrak daun pacar kuku (Lawsonia inermis Linn.) yang mengandung flavonoid mempunyai aktivitas dalam penghambatan enzim α-amilase sebagai alternatif penghambat penyakit degeneratif diabetes melitus. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris untuk pengetahui pengaruh ekstrak daun pacar kuku (Lawsonia inermis Linn.) dalam penghambat enzim α-amilase sebagai alternatif penghambatan penyakit degeneratif diabetes melitus. Populasi pada penelitian ini adalah daun pacar kuku (Lawsonia inermis Linn.), dengan ekstrak etanol daun pacar kuku (Lawsonia inermis Linn.) dan saliva penderita diabetes melitus sebagai sampel dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukan pada enzim α-amilase murni diperoleh nilai IC50 sebesar 27.69 ppm. Hal ini menandakan bahwa ekstrak daun pacar kuku tergolong memiliki kemampuan inhibisi yang kuat dalam menghambat kedua enzim tersebut.
Faktor-Faktor yang yang Berhubungan dengan Rendahnya Minat Ibu dalam Menggunakan Kontrasepsi IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Amonggedo Kabupaten Konawe Fety, Yulli; Mulyani, Sri; Moita, Firda Pratiwi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jikmw.v4i1.751

Abstract

Tidak semua ibu berminat menggunakan kontrasepsi IUD dikarenakan berbagai alasan yang berbeda-beda seperti takut efek samping, takut proses pemasangan, dilarang oleh suami dan kurangnya pengetahuan tentang kontrasepsi IUD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Memhubungani Rendahnya Minat Ibu Dalam Menggunakan Kontrasepsi IUD Di Wilayah Kerja Puskesmas Amonggedo Kabupaten Konawe. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini akseptor kontrasepsi aktif di wilayah kerja puskesmas amonggedo berjumlah 1214 jiwa dengan sampel sebanyak 92 responden Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel Purposive sampling. Hasil penelitian responden terdapat 43 responden berminat menggunakan IUD sementara 49 responden lainnya tidak berminat. 39 responden memiliki pengetahuan cukup sementara 53 responden lainnya memiliki pengetahuan kurang. 41 responden mendapat dukungan dari suami sementara 51 responden lainnya tidak didukung oleh suaminya dalam menggunakan kontrasepsi IUD. Mayoritas responden memiliki penghasilan dibawah UMR sejumlah 58 orang sementara 34 responden lainnya memiliki penghasilan diatas UMR. Berdasarkan data dan hasil analisis diketahui sebanyak 52 responden memiliki kepercayaan terhadap kontrasepsi IUD sementara 40 responden lainnya tidak percaya dengan kontrasepsi IUD. Saran penelitian ini perlu dilakukan untuk mengkaji hubungan BPJS terhadap minat ibu menggunakan kontrasepsi IUD di Wilayah kerja Puskesmas Amonggedo. Selain itu Puskesmas Amonggedo perlu melakukan penyuluhan terhadap ibu usia produktif tentang manfaat IUD untuk meningkatkan pengetahuan dan minat ibu dalam pemilihan alat kontrasepsi.
Pengaruh Penyuluhan Menggunakan Media Video dalam Meningkatkan Pengetahuan Mengenai Dermatitis Kontak Iritan pada Petani Rumput Laut di Desa Lohia Kabupaten Muna Asri, Muhammad; Fety, Yulli; Ikhsan Akbar, Muhammad
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v2i2.260

Abstract

Menurut data yang diperoleh dari puskesmas Lohia, menunjukkan bahwa pada tahun 2019 jumlah penderita dermatitis sebanyak 132 orang (9,67%), tahun 2020 jumlah sebanyak 151 orang (10,92%), dan pada tahun 2021 sebesar 155 orang (11,40%). Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penyuluhan menggunakan media video dalam meningkatkan pengetahuan mengenai dermatitis kontak iritan pada petani rumput laut di Desa Lohia Kecamatan Lohia Kabupaten Muna. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan studi Pre-Experimental Study yang menggunakan rancangan one grup pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 87 responden dengan sampel 46 responden dengan cara Purposive sampling. Analisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dan di uji menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank. Hasil penelitian ini menunjukkan menunjukkan bahwa Skor pengetahuan saat posttest mengalami peningkatan pada 45 responden (Positive Ranks), dan terdapat 1 responden yang memiliki nilai yang sama saat pretest. Berdasarkan uji Wilcoxon Sign Rank Test diperoleh p-value (0,000) < α (0,05). Disarankan bagi Puskesmas Lohia agar lebih mengoptimalkan promosi kesehatan kepada ibu melalui media prmosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan penyakit dermatitis kontak iritan.
Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Antituberkulosis di RSUD Kota Kendari Periode Januari-Desember 2020 Rahwandi, Angga; Fety, Yulli; Andi Zulbayu, La ode Muhammad; Hasanuddin, Silviana
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 6 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v1i6.52

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit menular yang diakibatkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis merupakan masalah yang kompleks terkait aspek penyebab penyakit (bakteri), lingkungan (biologis) sebagai vektor penular, keberhasilan terapi sangat penting untuk mengurangi penularan dan angka kematian penyakit dengan menggunakan pengobatan obat tuberkulosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi rasionalitas penggunaan obat Anti-tuberkulosis (OAT) di RSUD Kota Kendari dengan mengetahui hubungan antara hasil tepat indikasi, tepat pengobatan, tepat dosis, tepat diagnosis, dan tepat pasien. Populasi atau obyek elemen dinyatakan sebagai penderita tuberkulosis paru berjumlah 77 orang, sementara jumlah penarikan sampel sebanyak 65 orang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian menggunakan metode deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif yang berdasarkan melihat data rekam medis pasien. Hasil penelitian menunjukan evaluasi rasionalitas penggunaan obat antituberkulosis di RSUD Kota Kendari dengan mengambil 65 responden, antituberkulosis yang sering digunakan adalah golongan antibiotik, yaitu isoniazid 20%, rifampicin 40%, pirazinamid 13,33%, etambutol 6,66%. Hasil penelitian pada kategori tepat indikasi 100%, tepat obat 100%, tepat dosis 96,92%, tepat diagnosis 100%, tepat pasien 100%.
Optimalisasi Peran Perawat Sebagai Edukator Dalam Upaya Pencegahan Akibat Dampak Limbah Kantin di Universitas Mandala Waluya Masriwati, Sitti; Pongdatu, Merry; Fety, Yulli; Heltty; Apriyanti; Lisnawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v2i2.630

Abstract

Kampus Universitas Mandala Waluya merupakan salah satu kampus di Sulawesi tenggara yang memiliki jumlah mahasiswa yang cukup besar sehingga ada beberapa kantin di dalamnnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mahasiswa dan kariawan dalam kampus. Kepadatan jumlah mahasiswa yang ada di universitas mandala waluya memberikan dampak positif dan negative. Dampak positif yang langsung dapat dirasakan adalah menggiatkan perekonomian masyarakat yang ada disekitar kampus sehingga banyak masyarakat yang memiliki kantin untuk berdagang, sedangkan dampak negative adalah sampah dan limbah kantin yang terus bertambah. Semakin bertambahnya sampah dan limbah kantin di lingkungan Universitas Mandala Waluya ini diakibatkan karena kurangnya kesadaran pemilik dan karyawan kantin dalam pengelolaan sampah dan limbah kantin. Tim melakukan melakukan pengabdian masyarakat dengan memberikan edukasi dan promosi kesehatan mengenai bahaya akibat dampak sampah dan limbah kantin terhadap kesehatan dilingkungan kampus UMW.
Simulasi Senam Nifas kepada Ibu-Ibu Post Partum Hari 1-10 di Kelurahan Wundudopi Fety, Yulli
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v3i1.736

Abstract

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi dapat terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah anak lahir. Periode 0-24 bulan usia anak merupakan periode yang menentukan kualitas kehidupan sehingga disebut dengan periode emas. Salah satu Desa Di Wilayah Kerja Kecamatan Lalonggasumeeto memiliki jumlah balita stunting terbanyak dan di dukung data dari hasil Kegiatan PBL Mahasiswa Sarjana S1 Kesehatan Masyarakat Mahasiswa, fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan Mandala Waluya, Universitas Mandala Waluya Tahun 2023 diperoleh data angka stunting yang cukup tinggi di Desa Niitanasa yang berjumlah 35 Balita, angka ini lebih tinggi dibandingkan 2 Tahun sebelumnya. Tingginya angka stunting di Desa Niitansa dikarenakan masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pemberian pola makan yang benar pada balita, pemenuhan gizi pada 1000 HPK, serta masih kurangnya pemanfaatan fasilitas sarana dan prasarana kesehatan secara maksimal oleh masyarakat dan kurangnya kader posyandu terlatih. Solusi yang ditawarkan kepada mitra yakni Penyuluhan kesehatan kepada Ibu Hamil dan Balita tentang pencegahan Stunting dan 1000 hari pertama kehidupan hingga anak usia 2 Tahun, Pelatihan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan melalui pengukuran status gizi dengan penggunaan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan,Pelatihan Ibu Rumah Tangga tentang stunting mulai dari persiapan, pendataan pencatatan tumbuh kembang balita sampai pada pelaksanaan posyandu setiap bulan. Target luaran dari kegiatan PKM ini adalah peningkatan pengetahuan Ibu Hamil dan Balita tentang pencegahan stunting, Peningkatan Keterampilan ibu hamil dan balita danIbu Rumah Tangga melalui kegiatan pelatihan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan melalui KPSP, Peningkatan Keterampilan Ibu Rumah Tangga tentang stunting mulai dari persiapan, pendataan pencatatan tumbuh kembang balita sampai pada pelaksanaan posyandu setiap bulan dan Peningkatan keterampilan ibu Rumah Tangga dalam memberikan penyuluhan Kesehatan kepada masyarakat khususnya masalah stunting pada anak balita.
Pengukuran Lingkar Lengan Atas pada Ibu Hamil di Desa Mekar Jaya Kecamatan Moramo Utara Fety, Yulli; Islaeli; Nofitasari, Ari; Dewi, Citra; Nurqomaria; Prasetyo, Mulyadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v3i1.737

Abstract

Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) pada ibu hamil di Desa Mekar Jaya merupakan salah satu upaya penting dalam program kesehatan ibu dan anak. LILA adalah indikator yang digunakan untuk menilai status gizi ibu hamil. Pengukuran ini dilakukan dengan menggunakan pita pengukur khusus yang ditempatkan di pertengahan lengan atas, tepat di antara bahu dan siku. Pengukuran LILA yang akurat dapat membantu mendeteksi risiko kekurangan gizi pada ibu hamil, yang dapat berdampak pada kesehatan ibu dan perkembangan janin. Desa Mekar Jaya, seperti banyak desa lainnya di Kecamatan Moramo Utara, menghadapi tantangan dalam memastikan gizi yang cukup bagi ibu hamil. Faktor-faktor seperti akses terhadap makanan bergizi, pengetahuan tentang gizi, dan layanan kesehatan yang terbatas sering kali menjadi hambatan. Oleh karena itu, program pengukuran LILA menjadi sangat penting sebagai bagian dari upaya pencegahan dan intervensi dini. Dengan mengetahui status gizi ibu hamil secara tepat, tenaga kesehatan dapat memberikan saran dan intervensi yang sesuai untuk memperbaiki status gizi mereka. Pelaksanaan program pengukuran LILA di Desa Mekar Jaya melibatkan berbagai pihak, termasuk bidan desa, kader posyandu, dan tenaga kesehatan dari puskesmas. Kegiatan ini biasanya dilakukan secara berkala, terutama pada saat posyandu atau kunjungan rutin ke rumah ibu hamil. Pengukuran dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan data yang akurat dan konsisten. Hasil pengukuran kemudian dicatat dan dianalisis untuk menentukan tindakan yang perlu diambil.
Pelatihan Pembuatan Kompos Organik Metode Keranjang Takakura Sebagai Solusi Penanganan Sampah Di Lingkungan Masyarakat Desa Lombuea Kec. Moramo Utara, Kab. Konawe Selatan Prov. Sulawesi Tenggara Nurqomaria, Nurqomaria; Dewi, Citra; Prasetyo, Mulyadi; Fety, Yulli; Islaeli, Islaeli; Novitasari, Ari
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 1 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i1.1186

Abstract

The challenge of waste management, especially organic waste, is still an urgent problem in rural areas. Lombuea Village, located in North Moramo District, is experiencing similar difficulties that impact the quality of the environment and public health. To address this problem, a training program was conducted to produce organic compost using the Takakura basket method. This approach was chosen because of its simplicity, environmental friendliness, and efficiency in converting household organic waste into high-quality fertilizer. The training involved local community members to increase their understanding of sustainable waste management while introducing practical composting techniques. The program includes several stages, such as the introduction of the concept, hands-on practice in making Takakura baskets, and monitoring of the composting results. The results of the training show that this method is effective in minimizing organic waste, producing high-quality organic fertilizer, and raising public awareness of environmental conservation. Given its success, it is hoped that this training can serve as a model that can be applied in other areas. Support from the village government and relevant stakeholders is needed to ensure the sustainability of the program through ongoing assistance and the provision of necessary facilities. This initiative offers a practical and long-term solution for organic waste management while encouraging greater community involvement in environmental protection.ABSTRAKTantangan pengelolaan sampah, terutama sampah organik, masih menjadi masalah yang mendesak di daerah pedesaan. Desa Lombuea, yang terletak di Kecamatan Moramo Utara, mengalami kesulitan serupa yang berdampak pada kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat. Untuk mengatasi masalah ini, sebuah program pelatihan dilakukan untuk memproduksi kompos organik dengan menggunakan metode keranjang Takakura. Pendekatan ini dipilih karena kesederhanaannya, ramah lingkungan, dan efisiensi dalam mengubah sampah organik rumah tangga menjadi pupuk berkualitas tinggi. Pelatihan ini melibatkan anggota masyarakat setempat untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pengelolaan sampah yang berkelanjutan sambil memperkenalkan teknik pengomposan praktis. Program ini mencakup beberapa tahap, seperti pengenalan konsep, praktik langsung dalam membuat keranjang Takakura, dan pemantauan hasil pengomposan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa metode ini efektif dalam meminimalisir sampah organik, menghasilkan pupuk organik berkualitas tinggi, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pelestarian lingkungan. Melihat keberhasilannya, pelatihan ini diharapkan dapat menjadi model yang dapat diterapkan di daerah lain. Dukungan dari pemerintah desa dan pemangku kepentingan terkait sangat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan program melalui pendampingan yang berkelanjutan dan penyediaan fasilitas yang diperlukan. Inisiatif ini menawarkan solusi praktis dan jangka panjang untuk pengelolaan sampah organik sekaligus mendorong keterlibatan masyarakat yang lebih besar dalam perlindungan lingkungan.
Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Terhadap Peningkatan Produksi Asi Pada Ibu Menyusui Di Wilayah Kerja Puskesmas Katobu Kabupaten Muna Fety, Yulli
Journals of Ners Community Vol 13 No 4 (2022): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i4.2007

Abstract

Periode Januari sampai Maret tahun 2022 ibu yang melahirkan di Kecamatan Katobu Kabupaten Muna sejumlah 52 ibu, dengan bayi yang mendapatkan ASI sebanyak 24 bayi. Wawancara awal kepada 12 ibu secara langsung dengan mendatangi rumah masing-masing ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Katobu didapatkan 4 ibu memberikan ASI kepada bayinya sejak lahir dan 8 ibu yang tidak memberikan ASI kepada bayinya. Alasan tidak memberikan ASI karena 6 ibu mengatakan bahwa produksi ASI ibu tidak lancar, Sedangakan 2 ibu di antaranya mengatakan sibuk bekerja sehingga memberikan susu formula dan makanan tambahan seperti bubur atau pisang yang dihaluskan kepada bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian susu kedelai terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Katobu Kabupaten Muna. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pre experimental design tanpa kelompok kontrol dengan pendekatan one group pre test- post-test design. Jumlah populasi sebanyak 52 orang dan jumlah sampel 37 responden dengan menggunakan Purpsive Sampling. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa uji statistik nilai paired T test adalah 12,38 dengan sig adalah 0,000 < 0,05. Sehingga dengan demikian maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian susu kedelai terhadap peningkatan produksi ASI pada Ibu menyusui di wilayah kerja puskesmas katobu kabupaten muna.
Uji Aktivitas Ekstrak Daun Pacar kuku (lawsonia inermis linn.) dalam Penghambatan Enzim α-amilase sebagai Alternatif Penghambatan Penyakit Degeneratif Diabetes Melitus Fety, Yulli; Fadila
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jikmw.v2i1.638

Abstract

Telah diketahui pada penelitian-penelitian sebelumnya tanaman pacar kuku (Lawsonia inermis Linn.) mempunyai potensi besar dalam pengobatan. Hingga saat ini, belum ditemukan sumber informasi penelitian tentang senyawa flavonoid dari ekstrak pacar kuku (Lawsonia inermis Linn.) yang berkhasiat sebagai penurun kadar glukosa darah dengan mekanisme menghambat kerja enzim α-amilase. Salah satu bakteri yang diisolasi penghasil enzim α-amilase berasal dari saliva penderita diabetes melitus, sehingga pada bakteri itulah saya mencoba mengisolasi untuk mendapatkan enzim α-amilase. Berdasarkan hal ini akan diteliti apakah ekstrak daun pacar kuku (Lawsonia inermis Linn.) yang mengandung flavonoid mempunyai aktivitas dalam penghambatan enzim α-amilase sebagai alternatif penghambat penyakit degeneratif diabetes melitus. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris untuk pengetahui pengaruh ekstrak daun pacar kuku (Lawsonia inermis Linn.) dalam penghambat enzim α-amilase sebagai alternatif penghambatan penyakit degeneratif diabetes melitus. Populasi pada penelitian ini adalah daun pacar kuku (Lawsonia inermis Linn.), dengan ekstrak etanol daun pacar kuku (Lawsonia inermis Linn.) dan saliva penderita diabetes melitus sebagai sampel dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukan pada enzim α-amilase murni diperoleh nilai IC50 sebesar 27.69 ppm. Hal ini menandakan bahwa ekstrak daun pacar kuku tergolong memiliki kemampuan inhibisi yang kuat dalam menghambat kedua enzim tersebut.