Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

STUDI ANALISIS HUBUNGAN KONSTRUKSI SEPTIC TANK DENGAN KUALITAS AIR SUMUR BOR DI BTN PERUMNAS POASIA KOTA KENDARI Rachman, Ranno Marlany; Sya'ban, Abdul Rahim; Nurdillah, Desi
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 2 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Air merupakan komponen lingkungan yang sangat dibutuhkan bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk lainnya. Berdasarkan pengamatan, pembangunan septic tank dan sumur bor sangat mempengaruhi kualitas air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pembangunan septic tank dengan kualitas air sumur bor yang berada di BTN Perumnas Poasia Kota Kendari.Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan 15 sampel air sumur bor di BTN Perumnas Poasia Kota Kendari. Analisis hasil penelitian dilakukan di Laboratorium Lingkungan Universitas Mandala Waluya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 15 sampel air sumur bor yang diambil mengandung bakteri E.coli positif. Hasil ini menunjukkan bahwa air sumur bor tidak layak untuk dikonsumsi langsung. Penghuni dapat langsung mengkonsumsi air tersebut jika diolah terlebih dahulu. Penghuni hanya dapat menggunakan air untuk keperluan mandi dan mencuci Kata Kunci : Septic Tank, Sumur Bor, Kualias Air, Bakteri E.coliABSTRACT Water is a component of the environment that is needed for the survival of humans and other creatures. Based on observations, the construction of septic tanks and Drilling Wells dramatically affects the quality of water used for daily purposes. The purpose of this study was to determine the relationship between the construction of a septic tank and the water quality of Drilling Wells located at BTN Perumnas Poasia, Kendari City.This type of research is an analytic survey with a descriptive approach. This study used 15 samples of bore well water at BTN Perumnas Poasia, Kendari City. The analysis of the research results was carried out at the Environmental Laboratory of Mandala Waluya University.The results showed that 15 samples of Drilling Well water taken contained positive E.coli bacteria. These results indicate that the Drilling Well water is not suitable for direct consumption. The occupant can consume the water directly if it is processed first. The occupant can use water only for bathing and washing purposes Keywords : Septic Tank, Drilling Well, Water Quality, E.coli Bakteri Bacteria
EXPOSURE TO RADIATION WELDING WORKERS IN PT.PUTRA SULTRA SAMUDERA KENDARI AGAINST DISEASE DISORDERS CATARACT Sya'ban, Abdul Rahim
Public Health of Indonesia Vol. 1 No. 2 (2015): October - December
Publisher : YCAB Publisher & IAKMI SULTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.676 KB) | DOI: 10.36685/phi.v1i2.17

Abstract

Background: In the industrial sector, the number of workers employed quite a lot, with the type and intensity of the various aspects of the environment including physical, chemical, biological and psychosocial. Various kinds of environments can cause a variety of occupational diseases.Aim: To determine the relationship between distance and time exposure PT. Putra Sultra Samudera Kendari against cataractsMethods: This research are a survey research with cross sectional analytic study, the data collection are  done in a certain time to describe the condition of the populationResults: The results showed a strong relationship between the suitability of distance, time of exposure to diseases cataractsConclusions: There are a positive correlation and significant influence between the suitability of the distance and time of exposure with cataract disorder, the use of Personal Protective Equipment showed a positive relationship and did not have a significant effect on cataract disorders in workers in the welding parts firm PT. Putra Sultra Samudera Kendari.
Determinan Kepemilikan Jamban Keluarga di Wilayah Pesisir Desa Leppe Kecamatan Soropia Ayu, Ayu; Sya'ban, Abdul Rahim; Isrul, Muhammad
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v1i1.2

Abstract

Kepemilikan jamban sampai saat ini masih menjadi permasalahan utama di Indonesia. Berdasarkan data Puskesmas Soropia tahun 2019 Desa leppe sendiri masih kurang terhadap kepemilikan jamban yang dimana kepemilikan jambannya sebanyak 12 rumah atau 7,22% kepala keluarga. Studi ini bermaksud menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepemilikan jamban keluarga di Wilayah Pesisir Desa Leppe Kecamatan Soropia. Jenis penelitian ini adalah penelitan Analitik Obsevasional dengan pendekatan Cross Sectional Studay. Populasi dalam penlitian ini sebanyak 166 kepala keluarga dengan jumlah sampel sebanyak 62 kepala keluarga yang ditentukan secara Teknik Simple Random Sampling. Metode analaisis menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil Penelitian menunjukan bahwa ada hubungan lemah antara pengetahuan dengan kepemilikan jamban keluaga X2hitung = 4,374 dan phi = 0,266, sikap dengan X2hitung = 4,846 dan nilai phi = 0,280, pendapatan X2hitung = 4,912 dan phi = 0,281, penyuluhan X2hitung = 4,912 dan phi = 0,281. Kesimpulannya ada hubungan pengetahuan, sikap, pendapatan, dan penyuluhan dengan kepemilikan jamban. Disarankan bagi masyarakat agar meningkatkan kesadaran dalam penggunaan jamban keluarga yang baik dan sehat, sehingga dapat mengubah sikap mereka dari kebiasaan memakai jamban tidak sehat menjadi jamban sehat.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Penerapan 5R pada Pekerja Deni Ati; Sya'ban, Abdul Rahim; Noviati
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v3i2.355

Abstract

Berdasarkan data di wilayah kerja Puskesmas Tonggauna Utara dari data 3 tahun terakhir, jumlah kasus TB Paru pada tahun 2020 sebanyak 15 kasus, pada tahun 2022 sebanyak 23 kasus dan pada tahun 2023 meningkat 38 kasus. Jumlah kasus TB Paru tersebut dari tahun ketahun mengalami kenaikan dari tahun 2020-2023. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kondisi fisik rumah terhadap kejadian tuberkulosis paru di Desa Nambeaboru Kecamatan Tonggauna Kabupaten Konawe. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan Case Control. Jumlah sampel sebanyak 62 dengan teknik simpel random sampling. Data diuji menggunakan ods ratio. Dari hasil penelitian di dapatkan ada hubungan yang signifikan antara kepadatan hunian nilai p 0,001 (OR=18,66;95%CI=3,13-111), ventilasi nilai p=0,087 (OR=5;95%CI=0,99-25,2), suhu nilai p=0,049 (OR=5,25;95CI%=0,99-27,69), kelembaban nilai p=0,008 (OR=10;95CI%=0,016-4,21) dan pencahayaan nilai p=0,000 (OR=18,51;95%CI=0,23-4,21). Diharapkan kepada Puskesmas Tonggauna untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit tuberkulosis paru terutama faktor kesehatan lingkungan rumah apa saja yang berhubungan cara penularan, pencegahan dan pengobatan.
Hubungan Faktor Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Desa Tanjung Pinang Yesking Inda Muraski; Sya'ban, Abdul Rahim; Isrul, Muhammad
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v3i2.360

Abstract

Data yang diperoleh di Desa Sulaho, dari 169 KK terdapat 98 KK yang memiliki jamban sehat sedangkan kepala keluarga yang tidak memiliki jamban sehat sebanyak 71 KK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan tokoh masyarakat dengan kepemilikan jamban sehat di Desa Sulaho Kabupaten Kolaka Utara. Jenis penelitian ini merupakan kuantitatif observasional dengan desain Cross Sectional Study. Populasi penelitian adalah seluruh KK yang bertempat tinggal di Desa Sulaho tahun 2020 sebanyak 169 KK dengan jumlah sampel sebanyak 63 responden menggunakan teknik proportional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan nilai X2 hitung > X2 tabel yaitu 11,786 > 3,481, ada hubungan antara dukungan tokoh masyarakat dengan nilai X2 hitung > X2 tabel yaitu 12,059 > 3,481 dengan kepemilikan jamban sehat di Desa Sulaho Kabupaten Kolaka Utara. Disarankan kepada masyarakat agar dapat menyadari pentingnya menggunakan jamban yang baik dan sehat.
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Lameuru Songke, Audri Sela Salsadila; Sya'ban, Abdul Rahim; Mauliyana, Andi
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v3i1.427

Abstract

Berdasarkan data dari Puskesmas Lameuru prevalensi kejadian penyakit dermatitis terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2020 sebanyak 179 penderita, tahun 2021 sebanyak 248 penderita, dan pada tahun 2022 sebanyak 256 penderita. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study, populasi dalam penelitian ini berjumlah 1.678 orang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 95 orang dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan sedang antara pengetahuan dengan kejadian penyakit dermatitis di wilayah kerja Puskesmas Lameuru dengan nilai φ = 0,537, ada hubungan kuat antara personal hygiene dengan kejadian penyakit dermatitis di wilayah kerja Puskesmas Lameuru dengan nilai φ = 0,614, ada hubungan sedang antara penggunaan APD dengan kejadian penyakit dermatitis di wilayah kerja Puskesmas Lameuru nilai φ = 0,550. Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan, personal hygiene dan penggunaan APD dengan kejadian penyakit dermatitis di wilayah kerja Puskesmas Lameuru Kecamatan Ranomeeto Barat Kabupaten Konawe Selatan. Kepada Puskesmas Lameuru diharapkan agar melakukan kegiatan sosialisasi dengan tujuan menerapkan hidup bersih dan sehat dan sadar akan pentingnya alat pelindung diri untuk mencegah kontak langsung terhadap paparan risiko penyakit dermatitis.
PKM Tracking dan Edukasi Kejadian Dermatitis dan Karies Gigi Akibat Pengelolaan Tambang Galian C di Kecamatan AmonggedoKabupaten Konawe Sya'ban, Abdul Rahim; Surianto. S, Toto; Noviati; Saiful, Achmad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/2xpgkv62

Abstract

Data 10 penyakit tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Amonggedo setelah hadirnya aktivitas pertambangan menunjukkan 2 jenis penyakit akibat persebaran logam yang terus meningkat dalam 3 tahun terakhir yaitu Penyakit Kulit dan Jaringan Bawah Kulit di tahun 2020 sebanyak 223 kasus yang angkanya cenderung meningkat di tahun 2021 sebanyak 370 kasus dan 2022 sebanyak 336 kasus demikian juga dengan penyakit karies gigi yang juga cenderung meningkat yaitu di tahun 2020 sebanyak 73 kasus meningkat di tahun 2021 menjadi 183 kasus dan di tahun 2022 sebanyak 123 kasus seiring dengan meningkatnya aktivitas Pertambangan Nikel Laterit di lokasi tersebut Solusi yang ditawarkan adalah Tracking dan Edukasi Kejadian Dermatitis dan Karies Gigi akibat pengelolaan pertambangan Nikel Laterit di Kecamatan Amonggedo Kabupaten Konawe dengan harapan masyarakat melalui kelompoknya dapat menyelesaikan masalah lingkungan dan penyakit akibat logam berat dapat dipahami dan meminimalisir dampaknya. Target luaran Program ini adalah Sebanyak 70% anggota kelompok masyarakat sasaran aktif dalam kegiatan Forum Group Diskusi (FGD) mampu memahami dan mencegah penyakit akibat logam berat lingkungan sekitar tambang, Sebanyak 70% anggota kelompok masyarakat sasaran aktif dalam kegiatan penyuluhan dan demonstrasi plot pengelolaan lingkungan dan penyakit akibat logam berat oleh aktivitas pertambangan di wilayah objek program, Sebanyak 70% anggota kelompok sasaran aktif memahami ciri sumber air yang tercemar logam berat. Terbentuknya Kelompok Pemantau Lingkungan yang dapat menjadi pioner masyarakat dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan di sekitar area pertambangan. Artikel pengabdian masyarakat dan Publikasi Ilmiah Kegiatan Pengabdian Masyarakat.
Faktor yang Berhubungan dengan Sanitasi Lingkungan pada Asrama Pekerja di Wilayah Industri Pelabuhan Perikanan Sarfina, Sarfina; Sya'ban, Abdul Rahim; Noviati, Noviati
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Healthy Mandala Waluya (JHMW)
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v4i2.918

Abstract

Sanitasi adalah usaha untuk menciptakan kondisi lingkungan di suatu wilayah secara sehat, sesuai standar, serta berwawasan lingkungan, dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan sanitasi lingkungan pada asrama pekerja di wilayah industri Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitaif dengan pendekatan cross sectional study yaitu suatu penelitian yang mempelajari hubungan anatar risiko (independent) dengan faktor efek (dependent) populasi penelitian ini adalah seluruh penghuni yang ada di asrama pekerja di wilayah industri Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari yang berjumlah 66 orang, dengan sampel sebanyak 33 penghuni analisis yang digunakan uji chi square. Hasil ini di peroleh pengetahuan (X2hitung = 5,428; phi = 0.467), sikap (X2hitung = 5,097; phi = 0,454), tindakan (X2hitung =; phi = -0,4922; phi = 0,448) pendapatan (X2hitung = 0,292; phi = 0,155. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan dan sikap serta tindakan dengan kondisi sanitasi lingkungan dan tidak ada hubugan anatara pendapatan dengan kondisi sanitasi lngkungan pada asrama pekerja di Wilayah Industri pelabuhan Perikanan Samudera Kendari. Di harapkan perlu ada kerja sama baik antar penghuni untuk menanggulangi masalah sanitasi dasar, selain itu pentingnya kesadaran penghuni dan kepedulian terhadap sanitasi lingkungan asrama dengan cara menjaga kebersihan asrama dan lingkungan agar tetap sehat dan bebas dari penularan penyakit sehingga dapat meningkatkan produktifitas.
Implementasi Teknologi Tepat Guna: Pembuatan Filter Air Sederhana untuk Mendukung PHBS di Desa Lalimbue Noviati; Nurqomariah; Awaliyah H., Nur Hatidjah; Nawawi; Sya'ban, Abdul Rahim
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v4i1.1269

Abstract

Permasalahan ketersediaan air bersih di Desa Lalimbue menjadi salah satu faktor penghambat dalam penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, di mana masyarakat masih menggunakan sumber air yang tidak melalui proses penyaringan sehingga berisiko terhadap penyakit berbasis lingkungan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengimplementasikan teknologi tepat guna berupa filter air sederhana yang dapat digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang dilakukan meliputi observasi lapangan, edukasi mengenai pentingnya air bersih, perancangan alat penyaring air menggunakan bahan lokal, pelatihan bersama warga, serta evaluasi kualitas air hasil penyaringan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa filter air sederhana berbahan dasar kerikil, arang aktif, pasir, dan ijuk dapat meningkatkan kejernihan dan mengurangi bau air, serta mudah dibuat dan diaplikasikan oleh masyarakat setempat. Partisipasi aktif warga selama proses pembuatan hingga penggunaan alat menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan sekaligus keterampilan masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa penerapan teknologi tepat guna dalam bentuk filter air sederhana mampu mendukung pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat serta memberdayakan masyarakat untuk mempertahankan lingkungan yang lebih sehat secara mandiri.