Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Produk Herbal Instan di Desa Tondowatu Kecamatan Morosi Sulawesi Tenggara Lolok, Nikeherpianti; Dian Khutbah A.S; Herdiansyah, Alfadil; Nur Iim H.M; Alimasi, Asnur; Sirma; Nur Atica M; Putri, Ristanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v1i1.668

Abstract

Temulawak memiliki khasiat dalam meningkatkan daya tahan tubuh, menyegarkan tubuh, mempercepat metabolisme, menyehatkan fungsi hati, meningkatkan nafsu makan, sebagai imunomodulator dan hepatoprotektor. Selain itu juga dapat meningkatkan daya tahan dan stamina . Konsumsi jamu dan suplemen kesehatan perlu dibudayakan oleh masyarakat terutama di masa pandemi COVID-19 ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Tondowatu Kecamatan Morosi. Temulawak juga digunakan dalam industri obat, makanan dan jamu tradisional. Besarnya potensi kesehatan dan kimia/gizi yang terkandung dalam temulawak menggugah peneliti untuk mencoba menuangkan ide dan inovasi menciptakan produk baru yaitu minuman kesehatan berbentuk serbuk/instan dengan memanfaatkan jahe. Ide pembuatan ini didasarkan pada sifat bahan yang memungkinkan untuk dapat dibuat minuman instan dengan mengacu pada proses pembuatan minuman instan secara umum. Khasiat minuman instan ekstrak temulawak dan untuk menciptakan produk yang praktis dan efisien, sehingga diharapkan diperoleh manfaat kesehatan. Hal ini didasari juga oleh tingginya kebutuhan masyarakat akan kesehatan dan kecenderungan masyarakat untuk mengkonsumsi minuman kesehatan yang lebih praktis dan efisien, sehingga diperlukan kemudahan untuk mendapatkannya.
Peningkatan Pengetahuan Melalui Kegiatan Penyuluhan Kesehatan tentang Hipertensi pada Masyarakat Risiko Tinggi di Desa Tandowatu Titi Saparina.L; Marhanto, Eka Dharma Putra; Sartini Risky MS; Tekaka, Uung Umertum; Nurhaliba, Amelia Putri; Amalia, Yulnaningsih; Sirma; Nedila, Asri; Halim
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v1i1.669

Abstract

Penyakit hipertensi sekarang ini merupakan salah satu penyakit yang tidak menular namun merupakan salah satu masalah kesehatan yang sangat serius saat ini.apabila hipertensi yang tidak terkontrol maka memiliki peluang 7 kali lebih besar untuk terkenal penyakit stroke, 6 kali lebih besar mengalami penyakit jantung kongestif, dan 3 kali lebih besar terkenal penyakit serangan jantung. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe menyatakan hipertensi berada pada urutan ke 4 dari 10 besar penyakit. Prevalensi penyakit hipertensi di Kabupaten Konawe pada tahun 2018 mencapai 4.399 (100%). Selama 5 (lima) tahun terakhir kasus hipertensi terjadi peningkatan khususnya dalam penanganan penderita hipertensi. Desa Tondowatu memiliki jumlah penduduk 435 jiwa tahun 2021. Dengan jumlah kepala keluarga yakni berjumlah 116 Kepala Keluarga. Puskesmas Morosi merupakan salah satu puskesmas di kabupaten Konawe. Data puskesmas Morosi, hipertensi masuk kedalam sepuluh besar penyakit Utama Yang banyak Diderita Oleh Masyarakat Desa Tondowatu. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan dalam rangka peningkatan pengetahuan masyarakat desa tondowatu khususnya pada masyarakat risiko tinggi terkait penyakit hipertensi yakni penyuluhan kesehatan dan menanam tanaman obat keluarga. Adapun hasil Pretest dan Post Test penyuluhan hipertensi yakni Berdasarkan kuesioner yang diberikan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Kesasaran diperoleh Hasil Pre-Test adalah 31.85 %, dari hasil ini dapat diperoleh informasi bahwa pengetahuan sasaran dalam hal ini masyarakat risiko tinggi terkait penyakit hipertensi tergolong dalam kategori masih kurang. Dan setelah dilakukan intervensi berupa kegiatan penyuluhan tentang bahaya dan pencegahan hipertensi Hasil yang diperoleh dari Post-Test adalah 100 %. Dari hasil Post-Test terdapat peningkatan pengetahuan sasaran setelah diberikan penyuluhan sebesar 17.5 % dari 31.85 % menjadi 100 % yang tergolong dalam kategori sangat baik.
The Influence of Human Resources Development and Governance on the Quality of Public Services in Tellulimpoe District Sirma; Edi jusriadi; M.Yusuf Rendra Anggoror Kr
Agency Journal of Management and Business Vol. 5 No. 1 (2025): January 2025
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this study is to determine the influence of human resource development and administrative governance capabilities on the quality of public services provided by village officials in Tellulimpoe District, Sinjai Regency. High-quality public services are essential for meeting community needs effectively, and both human resource development and governance play crucial roles in achieving this goal. This study employs a quantitative research method, with a sample consisting of 53 village officials selected through purposive sampling. The data collection process was conducted using structured questionnaires, ensuring comprehensive responses from the participants. The collected data were then analyzed using multiple linear regression techniques with SPSS version 25 to determine the relationships between the variables. The findings of this study reveal that human resource development has a positive and significant impact on the quality of public services. This suggests that well-trained and skilled village officials are more capable of delivering efficient and effective services to the community. On the other hand, administrative governance capabilities were found to have a negative and insignificant effect on service quality. This indicates that governance-related factors alone may not be sufficient to enhance public service quality without corresponding improvements in human resource capacity. Overall, the study highlights the importance of investing in human resource development to improve public service quality. Future research could explore additional factors that influence service quality, such as leadership, organizational culture, and technological advancements, to provide a more comprehensive understanding of public service improvement strategies.
Pelatihan Pembuatan Produk Temulawak Instan kepada masyarakat Desa Tondowatu Kecamatan Morosi Sulawesi Tenggara Lolok, Nikeherpianti; Khutbah A.S, Dian; Herdiansyah, Alfadil; Iim H.M, Nur; Alimasi, Asnur; Sirma; Atica M, Nur; Putri I, Ristanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/29626633.v2i1.32

Abstract

Temulawak memiliki khasiat dalam meningkatkan daya tahan tubuh, menyegarkan tubuh, mempercepat metabolisme, menyehatkan fungsi hati, meningkatkan nafsu makan, sebagai imunomodulator dan hepatoprotektor. Selain itu juga dapat meningkatkan daya tahan dan stamina. Konsumsi jamu dan suplemen kesehatan perlu dibudayakan oleh masyarakat terutama di masa pandemi COVID-19 ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Tondowatu Kecamatan Morosi. Temulawak juga digunakan dalam industri obat, makanan dan jamu tradisional. Besarnya potensi kesehatan dan kimia/gizi yang terkandung dalam temulawak menggugah peneliti untuk mencoba menuangkan ide dan inovasi menciptakan produk baru yaitu minuman kesehatan berbentuk serbuk/instan dengan memanfaatkan jahe. Ide pembuatan ini didasarkan pada sifat bahan yang memungkinkan untuk dapat dibuat minuman instan dengan mengacu pada proses pembuatan minuman instan secara umum. Khasiat minuman instan ekstrak temulawak dan untuk menciptakan produk yang praktis dan efisien, sehingga diharapkan diperoleh manfaat kesehatan. Hal ini didasari juga oleh tingginya kebutuhan masyarakat akan kesehatan dan kecenderungan masyarakat untuk mengkonsumsi minuman kesehatan yang lebih praktis dan efisien, sehingga diperlukan kemudahan untuk mendapatkannya.
Pelatihan Pembuatan Produk Herbal Instan di Desa Tondowatu Kecamatan Morosi Sulawesi Tenggara Lolok, Nikeherpianti; Dian Khutbah A.S; Herdiansyah, Alfadil; Nur Iim H.M; Alimasi, Asnur; Sirma; Nur Atica M; Putri, Ristanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v1i1.668

Abstract

Temulawak memiliki khasiat dalam meningkatkan daya tahan tubuh, menyegarkan tubuh, mempercepat metabolisme, menyehatkan fungsi hati, meningkatkan nafsu makan, sebagai imunomodulator dan hepatoprotektor. Selain itu juga dapat meningkatkan daya tahan dan stamina . Konsumsi jamu dan suplemen kesehatan perlu dibudayakan oleh masyarakat terutama di masa pandemi COVID-19 ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Tondowatu Kecamatan Morosi. Temulawak juga digunakan dalam industri obat, makanan dan jamu tradisional. Besarnya potensi kesehatan dan kimia/gizi yang terkandung dalam temulawak menggugah peneliti untuk mencoba menuangkan ide dan inovasi menciptakan produk baru yaitu minuman kesehatan berbentuk serbuk/instan dengan memanfaatkan jahe. Ide pembuatan ini didasarkan pada sifat bahan yang memungkinkan untuk dapat dibuat minuman instan dengan mengacu pada proses pembuatan minuman instan secara umum. Khasiat minuman instan ekstrak temulawak dan untuk menciptakan produk yang praktis dan efisien, sehingga diharapkan diperoleh manfaat kesehatan. Hal ini didasari juga oleh tingginya kebutuhan masyarakat akan kesehatan dan kecenderungan masyarakat untuk mengkonsumsi minuman kesehatan yang lebih praktis dan efisien, sehingga diperlukan kemudahan untuk mendapatkannya.
Peningkatan Pengetahuan Melalui Kegiatan Penyuluhan Kesehatan tentang Hipertensi pada Masyarakat Risiko Tinggi di Desa Tandowatu Titi Saparina.L; Marhanto, Eka Dharma Putra; Sartini Risky MS; Tekaka, Uung Umertum; Nurhaliba, Amelia Putri; Amalia, Yulnaningsih; Sirma; Nedila, Asri; Halim
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v1i1.669

Abstract

Penyakit hipertensi sekarang ini merupakan salah satu penyakit yang tidak menular namun merupakan salah satu masalah kesehatan yang sangat serius saat ini.apabila hipertensi yang tidak terkontrol maka memiliki peluang 7 kali lebih besar untuk terkenal penyakit stroke, 6 kali lebih besar mengalami penyakit jantung kongestif, dan 3 kali lebih besar terkenal penyakit serangan jantung. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe menyatakan hipertensi berada pada urutan ke 4 dari 10 besar penyakit. Prevalensi penyakit hipertensi di Kabupaten Konawe pada tahun 2018 mencapai 4.399 (100%). Selama 5 (lima) tahun terakhir kasus hipertensi terjadi peningkatan khususnya dalam penanganan penderita hipertensi. Desa Tondowatu memiliki jumlah penduduk 435 jiwa tahun 2021. Dengan jumlah kepala keluarga yakni berjumlah 116 Kepala Keluarga. Puskesmas Morosi merupakan salah satu puskesmas di kabupaten Konawe. Data puskesmas Morosi, hipertensi masuk kedalam sepuluh besar penyakit Utama Yang banyak Diderita Oleh Masyarakat Desa Tondowatu. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan dalam rangka peningkatan pengetahuan masyarakat desa tondowatu khususnya pada masyarakat risiko tinggi terkait penyakit hipertensi yakni penyuluhan kesehatan dan menanam tanaman obat keluarga. Adapun hasil Pretest dan Post Test penyuluhan hipertensi yakni Berdasarkan kuesioner yang diberikan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Kesasaran diperoleh Hasil Pre-Test adalah 31.85 %, dari hasil ini dapat diperoleh informasi bahwa pengetahuan sasaran dalam hal ini masyarakat risiko tinggi terkait penyakit hipertensi tergolong dalam kategori masih kurang. Dan setelah dilakukan intervensi berupa kegiatan penyuluhan tentang bahaya dan pencegahan hipertensi Hasil yang diperoleh dari Post-Test adalah 100 %. Dari hasil Post-Test terdapat peningkatan pengetahuan sasaran setelah diberikan penyuluhan sebesar 17.5 % dari 31.85 % menjadi 100 % yang tergolong dalam kategori sangat baik.