Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

BEBERAPA GENERALISASI TEOREMA TITIK TETAP CARISTI UNTUK JARAK-ω Ahmad Khairul Umam; Pukky Tetralian Bantining Ngastiti; Ahmad Isro'il
MathVisioN Vol 6 No 2 (2024): September 2024
Publisher : Prodi Matematika FMIPA Unirow Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/mv.v6i2.1280

Abstract

Caristi’s fixed point theorem is generalization of Banach’s fixed point. Banach’s fixed point theorem guarantee existence and uniqueness fixed point in complete space and contractive function. Caristi’s fixed point uses function f:X→X and lower semicontinuous function ψ:X→[0,∞). In this paper, we discuss some generalization of Caristi’s fixed point theorem. We also use ω-distance as distance function. We discuss function T:X→2^X where 2^X are collection of all nonempty subsets of X. And then we use function c:[0,∞)→(0,∞) that is nondecreasing function.
EKSISTENSI DAN KETUNGGALAN TITIK TETAP HARDY DI RUANG B-METRIK LENGKAP Ahmad Khairul Umam; Pukky Tetralian Bantining Ngastiti; Krisna Adilia Daniswara; Zaqiyatus Shahadah; Amanda Fatma Muamalah
MathVisioN Vol 7 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Prodi Matematika FMIPA Unirow Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/mv.v7i1.1496

Abstract

The fixed point is useful not only to solve problems in linear equation and differential equation, but also integral equation. The fixed point theorem of Hardy is generalization of the fixed point theorem of Reich. The metric space can be generalized to other spaces. b-metric space is one of generalization of metric space. Axiom of triangle inequality in metric space is not the same as axiom of triangle inequality in b-metric space. In this research, we discuss about fixed point theorem of Hardy in metric space. Besides that, we also discuss about fixed point of Hardy in complete b-metric space. Before proving that theorem, we prove lemma that supports the proof of theorem. We prove not only existance, but also uniqueness of fixed point from a function defined in complete b-metric space.
Peningkatan Keterampilan Menjahit Busana Wanita dengan Menggunakan Metode Dressmaking pada Ibu-Ibu PKK di Kabupaten Semarang E. Em Kurniasih; Dian Ratu Ayu Uswatun Khasanah; Ronald Jolly Pongantung; Pukky Tetralian Bantining Ngastiti; Enny Dwi Lestariningsing
JURNAL ABDIMAS SERAWAI Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Abdimas Serawai (JAMS)
Publisher : Program Studi Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Bengkulu 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jams.v5i1.8050

Abstract

Berdasarkan kondisi kelompok PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) di kelurahan Srondol Kulon RT 04/RW 07 Kecamatan Banyumanik, Kabupaten Semarang, terkait dengan keterampilan dasar menjahit cukup memadahi. Kegiatan pendampingan keterampilan menjahit busana wanita dengan metode dressmaking ini dapat mengembangkan keterampilan kelompok ibu-ibu PKK dalam membuat pakaian wanita. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk menambah keterampilan menjahit busana wanita, mengisi waktu luang dan menambah penghasilan bagi ibu-ibu PKK. Pelaksanakan pengabdian masyarakat ini berlangsung selama 6 bulan dengan mengoptimalkan program penyuluhan dan pelatihan dengan model pelatihan andragogi yaitu 70% praktik dan 30% teori. Peserta lebih fokus pada aktivitas praktik. Pengoptimalan program tersebut antara lain dengan pembuatan pakaian wanita berdasarkan situasi di lapangan. Memberikan workshop pelatihan dalam pemberdayaaan masyarakat yang meliputi pembuatan pakaian wanita dengan tingkat dasar. Kegiatan pengabdian yang telah dicapai dalam program ini adalah menambah ketrampilan Ibu-Ibu PKK di kelurahan srondol kulon yaitu sebanyak 11 orang dalam membuat pakaian wanita dengan metode dressmaking sebagai pengembangan membuat pola metode dressmaking. Sedangkan luaran yang telah didapatkan adalah Ibu-Ibu PKK di kelurahan Srondol Kulon menghasilkan busana wanita yang dapat di pasarkan di seluruh wilayah Semarang. Akhirnya kelompok PKK yang terdiri dari ibu-ibu mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dari yang sebelumnya tidak bisa menjahit, menjadi bisa menjahit sehingga mengurangi sifat konsumtif di masyarakat.