Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH MUSIM TERHADAP JENIS DAN KEPADATAN MESOPLASTIK DI PESISIR PANTAI LAMARU KOTA BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR Putri, Safhira; Mustakim, Mohammad; Rafi’i, Akhmad
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v4i1.498

Abstract

Wilayah pesisir dan laut rentan terhadap pencemaran sampah plastik. Keberadaan sampah plastik di pantai sebagian besar merupakan aktivitas di darat yang terbawa oleh arus dan gelombang. Pengaruh musim juga berperan dalam distribusi sampah plastik. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis mesoplastik, menganalisis jumlah total mesoplastik dan membandingkan musim pada jenis dan kepadatan mesoplastik di pantai Lamaru Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Pembuatan garis transek sepanjang 100 m dibagi rata menjadi 5 baris (20 m x 20 m), sub transek berukuran 5 m x 5 m ditempatkan di setiap transek dan setiap sub transek dibagi menjadi 25 sub transek berukuran 1 m x 1 m, dan titik pengambilan sampel diambil secara acak. Dari 25 sub transek, dipilih 5 blok secara acak yang mewakili titik sampling mesoplastik. Pasir diayak menggunakan saringan untuk mengumpulkan mesoplastik. Sampel sedimen diambil hingga kedalaman 1-3 cm. Jenis mesoplastik yang paling dominan teridentifikasi di lokasi penelitian adalah Film dengan presentase 80%, diikuti Fragmen 15%, dan Fiber 5%. Total mesoplastik yang dikumpulkan dari lokasi pengambilan sampel adalah 46 partikel. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan musim tidak berpengaruh nyata terhadap pada jenis dan kepadatan mesoplastik (sig  (0,268) > (0,05)).
KARAKTERISTIK SAMPAH PANTAI DI PANTAI KAMPUNG BARU KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA DAN PANTAI BIRU KERSIK KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Ferry Hidayat; Rafi’i, Akhmad; Mustakim, Mohammad
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v4i1.1251

Abstract

Sampah laut (marine debris) adalah semua material berbentuk padatan yang merupakan produk kegiatan manusia di wilayah perairan (samudra, lautan, pantai) dan dapat memberikan ancaman secara langsung terhadap kondisi dan produktivitas wilayah perairan. Pencemaran perairan adalah masuk atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan-tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sampah, mulai dari jenis sampah, jumlah sampah, berat sampah dan kelimpahannya. Metode pengambilan sampel dan pengamatan sampah dilakukan dengan adaptasi metode shoreline survey methodology dengan cara tali dibentangkan dengan ukuran 100 m dan lebar minimal 5 m mengikuti batas air pasang tertinggi, kemudian dibagi menjadi 5 jalur, dengan masing-masing jalur berjarak 20 m dan membuat sub transek ukuran 5 x 5 m di dalam setiap jalur 20 m dan diberi patok sebagai tanda batas. Jenis sampah terbanyak yang ditemukan di Pantai Kampung Baru adalah sampah plastik sebanyak 221 item dan di Pantai Kersik sebanyak 74 item. Total jumlah sampah yang terkumpul di Pantai Kampung Baru sebanyak 274 item dan di Pantai Kersik sebanyak 111 item. Berat total sampah di Pantai Kampung Baru sebesar 5.296 g dan di Pantai Kersik sebesar 3.735 g. Kelimpahan rata-rata sampah di Pantai Kampung Baru didapatkan nilai P 0,695 > α 0,05, sedangkan di Pantai Biru Kersik didapatkan nilai P 0,944 > α 0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan kelimpahan rata–rata diantara kedua pantai tersebut.
KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA BADAN AIR DAN SEDIMEN DI SUNGAI BELAYAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Tulzuhrah, Fatimah; Rafi’i, Akhmad; Eryati, Ristiana
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v1i1.470

Abstract

Sungai Belayan merupakan sungai yang bermuara di Sungai Mahakam dengan panjang 65 km, lebar 30 – 100 m dan kedalaman 5 – 10 m. Di sepanjang sungai Belayan terdapat banyak kegiatan industri yang menghasilkan limbah, seperti pertambangan, pembuatan kapal, dan pertanian yang diduga memberikan kontribusi logam ke perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat pada badan air dan sedimen di sungai Belayan. Pengambilan sampel air dan sedimen dilakukan pada bulan Februari 2020 di sungai Belayan di 12 stasiun penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter kualitas air seperti suhu, kekeruhan, kedalaman, pH dan DO masih berada pada level yang baik sesuai baku mutu. Sedangkan untuk Total Suspended Solid (TSS), tingkat kecerahan dan kedalaman sudah melewati baku mutu yang ditentukan. Kadar logam berat di sedimen lebih tinggi dibandingkan di kolom air. Hal ini terlihat dengan adanya logam berat yang memenuhi baku mutu menurut United State Environmental Protection Agency (USEPA, 2004) seperti logam berat Cd pada stasiun 1, 2, 3, 4 dan 6. Hasil analisis kandungan logam berat dalam sedimen berdasarkan perhitungan Chi-square diperoleh nilai x2 Hitung > x2 Tabel yang berarti Ho ditolak, yang mana terdapat perbedaan kandungan logam berat yang signifikan pada setiap stasiun.
KANDUNGAN MIKROPLASTIK PADA SALURAN PENCERNAAN IKAN KERAPU MUARA (Epinephelus coioides) DI PERAIRAN PANGEMPANG KECAMATAN MUARA BADAK Anjani, Dewi; Ghitarina; Rafi’i, Akhmad
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v2i2.742

Abstract

Mikroplastik merupakan partikel plastik berukuran >5 mm. Mikroplastik yang berada dalam perairan dapat termakan oleh biota perairan baik secara langsung maupun tidak langsung. Jenis ikan Kerapu Muara merupakan jenis ikan yang bernilai ekonomis dan cukup digemari masyarakat. penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis, kandungan, perbandingan jenis dan pengaruh panjang ikan terhadap mikroplastik pada saluran pencernaan ikan Kerapu Muara (Epinephelus coioides) di perairan Pangempang Kecamatan Muara Badak. Sampel ikan Kerapu Muara diambil di Pelabuhan Kapal yang ada di desa Tanjung Limau Kecamatan Muara Badak, Kalimantan Timur sebanyak 10 ekor. Ada tiga jenis mikroplastik yang terdeteksi pada ikan Kerapu Muara, yaitu fiber dengan kelimpahan sebesar 12,4 partikel/ind, film dengan kelimpahan 2,5 partikel/ind dan fragmen dengan kelimpahan 0,5 partikel/ind. Hasil uji Regresi Linier Sederhana menunjukan ukuran panjang ikan tidak berkorelasi terhadap jumlah mikroplastik sebesar 0,0386 (pengaruh sangat rendah). Hasil uji Kruskal Wallis menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan antara fiber dengan film p-value (0,003) < α (0,05) dan antara fiber dengan fragmen p-value (0,000) < α (0,05), sedangkan film dengan fragmen tidak terdapat perbedaan yang signifikan p-value (0,074) > α (0,05).
KANDUNGAN MIKROPLASTIK PADA SEDIMEN DI WILAYAH PESISIR PANTAI MONPERA KOTA BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR Putri, Rina; Rafi’i, Akhmad; Ghitarina
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v2i2.773

Abstract

Sampah plastik merupakan jenis sampah yang tersebar paling banyak di perairan laut. Sampah telah menjadi masalah yang cukup mengkhawatirkan terutama di lingkungan laut. Penelitian ini dilakukan di wilayah pesisir pantai Monpera dengan tujuan untuk mengetahui jenis, kelimpahan dan perbedaan antar jenis mikroplastik pada sedimen. Penentuan titik sampling menggunakan metode purposive sampling. Garis transek dipasang sepanjang 100 m dibagi menjadi 5 lajur, dengan masing-masing lajur berjarak 20 m pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode random sampling. Komposisi mikroplastik terdiri dari jenis film dengan nilai presentase 62%, disusul fiber dengan 22% dan fragmen dengan 16%. Hasil penelitian menunjukkan kelimpahan mikroplastik pada sedimen yang teridentifikasi paling banyak adalah jenis film dengan total 54.140 partikel/kg/m2, fiber dengan total sebanyak 19.160 partikel/kg/m2 dan fragmen dengan total 14.240 partikel/kg/m2. Perbandingan kelimpahan antar jenis Mikroplastik terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan yaitu fragmen dan film dengan nilai sig p-value (0,037) < sig α (0,05).
KOMPOSISI MAKROPLASTIK PADA SEDIMEN DI PANTAI MONPERA KOTA BALIKPAPAN, KALIMANTAN TIMUR Daffa Javier Efrin; Rafi’i, Akhmad; Ghitarina
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v2i2.792

Abstract

Pencemaran pesisir dan laut meningkat seiring dengan peningkatan aktifitas manusia. Pencemaran yang banyak terjadi di daerah pesisir selain pencemaran industri juga berupa sampah plastik dan salah satunya adalah jenis makroplastik. Makroplastik yang berukuran 0,025-1 meter termasuk kontaminan yang tersebar di lingkungan perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan kepadatan makroplastik pada sedimen dalam dua periode di Pantai Monpera. Penelitian ini dilakukan di pesisir Pantai Monpera Kota Balikpapan. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling dengan garis transek sepanjang 100 meter. Makroplastik yang ditemukan di Pantai Monpera pada periode I terdiri dari film sebanyak 43 item, fiber sebanyak 25 item, fragment sebanyak 12 item, dan styrofoam sebanyak 2 item sedangkan pada periode II fiber sebanyak 15 item, film sebanyak 11 item, fragment sebanyak 4 item dan styrofoam sebanyak 1 item. Perbandingan makroplastik pada periode I dan periode II tidak terdapat perbedaan signifikan (Sig (0,057) > Sig(0,05)).