Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model Problem Based Learning (PBL) mempengaruhi hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dan menggunakan desain eksperimen semu yang tidak sebanding dengan kelompok kontrol. Dua kelas dalam sampel penelitian adalah kelas eksperimen yang diajarkan dengan model PBL, dan kelas kontrol yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Tes hasil belajar sebelum dan sesudah perlakuan (pretest dan posttest) digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil belajar antara kedua kelompok dinilai dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diajar dengan model PBL lebih baik daripada siswa yang diberi metode konvensional. Temuan ini menunjukkan bahwa model PBL efektif untuk peningkatan hasil belajar peserta didik dalam pelajaran PKn. Berdasarkan hal tersebut, menunjukkan bahwa penerapan model PBL dapat dijadikan alternatif pendekatan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan PKn. Para pendidik disarankan untuk mempertimbangkan penggunaan model PBL dalam proses pembelajaran mereka untuk meningkatkan keterlibatan aktif peserta didik dan kemampuan berpikir kritis mereka. Untuk memperluas generalisasi temuan ini, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki pengaruh model PBL pada berbagai mata pelajaran dan jenjang pendidikan.