Pola diet pada lansia diabetes mellitus dengan multiple morbidity sering menjadi parah diakibatkan karena penurunan sistem pencernaan dan insulin ditandai dengan sering buang air kecil, cepat merasa lapar, sering merasa haus, dan lain-lain. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola diet pada lansia diabetes mellitus dengan multiple morbidity di Kecamatan Baiturrahman. Penelitian ini adalah penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 278 lansia diabetes mellitus dengan multiple morbidity yang diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner pola diet. Hasil penelitian pola diet kategori sehat terdapat pada kelompok makanan seperti sayur (61,5%), kue manis (71,9%), permen/coklat (79,5%), minuman manis (55,4%), mentega (96,1%), keju (91,4%), daging olahan (66,2%), cemilan asin (63,3%), agar-agar (86,6%), alcohol (100%), ikan (79,9%), makan 3x sehari (92,8%), sarapan (85,6%), cemilan tinggi lemak (60,4%), oat (63,6%) dan susu (94,2%). Sedangkan kategori kurang sehat seperti buah-buahan (59,0%), gorengan (76,2%) dan makanan cepat saji (55,7%) serta kategori tidak sehat terdapat pada roti gandum (61,5%). Kesimpulan penelitian adalah dari 20 jenis makanan terdapat 16 diantaranya berada pada kategori sehat. Direkomendasi kepada petugas kesehatan puskesmas untuk selalu diperhatikan kesehatan lansia diabetes mellitus agar terhindar dari komplikasi.