Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMENUHAN HAK REMISI BAGI NARAPIDANA KASUS KORUPSI DI LAPAS PEREMPUAN KELAS II A KEROBOKAN SESUAI DENGAN UU NO. 22 TAHUN 2022 TENTANG PEMASYARAKATAN Dewi, Ni Putu Ayu Kusuma; Wiratny, Ni Ketut; Suandika, I Nyoman
Public Sphere: Jurnal Sosial Politik, Pemerintahan dan Hukum Vol 2, No 2 (2023): JPS (Jurnal Sosial Politik, Pemerintahan dan Hukum)
Publisher : CV Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jps.v2i2.580

Abstract

The purpose of this study is to determine how the Implementation and obstacles in the implementation of Remission Rights for Corruption Prisoners in Kerobokan Class II A Women's Prison. The type of research used in this writing is an empirical research method in the form of data collection by means of field research. The data used in this study are primary data obtained directly from informants to obtain data or information that has relevance to the author's problem, and secondary data sourced from library research. Based on the results of the research that has been carried out, it shows that the fulfillment of the right to remission for prisoners of Corruption cases in Class II A Kerobokan Women's Prison in accordance with the Correctional Law has been fulfilled and well implemented as evidenced by corruption prisoners who have received remission. Obstacles faced in the fulfillment of remission for Corruption convicts, consisting of Internal obstacles, namely delays in Receiving Verdicts and Minutes of the Implementation of Court Decisions (Execution), and External Obstacles, namely the existence of Register F for prisoners who violate the rules in prison. These obstacles can be overcome by coordinating with the Court, the Prosecutor's Office, as well as by providing knowledge to prisoners about the rules in the prison, and the community outside the prison is expected to help realize correctional goals by supporting the coaching program in the prison.ABSTRAKTujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Implementasi dan hambatan dalam pelaksanaan Hak Remisi bagi Narapidana Korupsi di Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah dengan metode penelitian empiris berupa pengumpulan data dengan cara penelitian lapangan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data primer yang diperoleh secara langsung dari informan untuk memperoleh data-data atau informasi yang ada relevansinya dengan permasalahan penulis, dan Data Sekunder yang bersumber dari penelitian kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, menunjukkan bahwa pemenuhan hak remisi bagi narapidana kasus Korupsi di Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan sesuai dengan Undang-Undang Pemasyarakatan sudah terpenuhi dan terlaksana dengan baik dibuktikan dengan narapidana korupsi yang sudah mendapatkan remisi. Hambatan yang dihadapi dalam pemenuhan remisi bagi narapidana Korupsi, terdiri atas hambatan Internal yakni keterlambatan Penerimaan Petikan Putusan dan Berita Acara Pelaksanaan Putusan Pengadilan (Eksekusi), dan Hambatan Eksternal yaitu Adanya Register F bagi Narapidana yang melanggar aturan di dalam Lapas. Hambatan tersebut dapat diatasi dengan berkoordinasi dengan pihak Pengadilan, Kejaksaan, maupun dengan memberikan pengetahuan kepada warga binaan tentang aturan yang ada di dalam Lapas, serta masyarakat yang berada di luar lapas diharapkan dapat membantu mewujudkan tujuan pemasyarakatan dengan mendukung program pembinaan dalam lapas.
Pengaruh Fintech Payment Gateway, Financial Self-Efficacy, dan Sikap Keuangan terhadap Kinerja Keuangan UMKM di Kabupaten Buleleng Dewi, Ni Putu Ayu Kusuma; Masdiantini, Putu Riesty
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika Vol. 15 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiah.v15i1.92318

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh fintech payment gateway, financial self-efficacy, dan sikap keuangan terhadap kinerja keuangan UMKM di Kabupaten Buleleng. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 pelaku UMKM di Kabupaten Buleleng yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fintech payment gateway berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan UMKM. Financial self-efficacy juga berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan UMKM. Sikap keuangan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan UMKM. Temuan ini mendukung Resource-Based Theory (RBT), yang menyatakan bahwa sumber daya internal dan eksternal dapat meningkatkan kinerja keuangan UMKM. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi variabel lain seperti literasi keuangan, modal sosial, dan kebijakan pemerintah.