Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tanggung Jawab Hukum Perusahaan Asuransi Jiwa Terhadap Kegagalan Pembayaran Klaim Asuransi Jiwa Bakrie: Tanggung Jawab Hukum Perusahaan Asuransi Jiwa Dwi Syafi'i, Azhari; Putra Widiyanto, Alif; Farros Friyadhi, Naufal; Kartika Dewi, Ulva; Aora Fadilla, Dea; Lubis, Thondi; Aryanti Ramadhani, Dwi
Jurnal Panorama Hukum Vol 9 No 1 (2024): Juni
Publisher : Fakultas Hukum Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jph.v9i1.9488

Abstract

Dalam era kemajuan teknologi, kebutuhan manusia yang semakin kompleks mendorong pentingnya sebuah perlindungan melalui asuransi. Kasus perusahaan asuransi jiwa PT Bakrie Life, menarik perhatian karena tantangan pembayaran klaim terkait produk inovatif mereka, Diamond Investa, saat krisis ekonomi global. Fokus penelitian adalah memahami perlindungan hukum bagi pemegang polis dan tanggung jawab perusahaan terkait kegagalan pembayaran klaim. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif Studi Kasus dengan menganalisis secara mendalam terhadap isu-isu hukum yang terjadi pada kasus gagal bayar PT Bakrie Life serta melakukan studi literatur terhadap sumber - sumber bacaan yang terkait dengan permasalahan yang diteliti. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada pembaca tentang pentingnya transparansi dan kewajiban perusahaan asuransi dalam melindungi pemegang polis dari risiko keuangan yang tidak terduga serta menekankan bahwa perlunya sebuah keseimbangan antara inovasi produk dan tanggung jawab hukum untuk memastikan keamanan finansial bagi para pemegang polis.
Perlindungan Hukum Bagi Pekerja Rumah Tangga yang Menjadi Korban Kekerasan oleh Majikannya di Indonesia Dwi Syafi'i, Azhari; Yayi Tarina, Dwi Desi; Hendrawin, Rasendriya; Febrian, Matthew
VISA: Journal of Vision and Ideas Vol. 4 No. 3 (2024): VISA: Journal of Vision and Ideas
Publisher : IAI Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/visa.v4i3.2822

Abstract

Domestic workers (DWs) or domestic assistants (ARTs) are a common occupation in Indonesia, with around 5 million people working as DWs by 2022. However, legal protection for domestic workers who are abused by their employers remains a complex issue. This study aims to identify the legal protections available for domestic workers who are victims of abuse in Indonesia. Although Law No. 13/2003 on Manpower recognizes domestic workers as workers, legal protection for them is limited as they are not considered workers in certain businesses. Minister of Manpower Regulation No. 2/2015 on the Protection of Domestic Workers is an attempt to provide protection, but still has weaknesses in covering aspects such as wage standards, working hours, and leave. In addition, the Criminal Code also provides protection against violence against domestic workers, but has limitations in terms of complaint offense. Legal protection for domestic workers who are victims of violence by their employers is hampered by the limited definition of employment relationship in the Manpower Law. Despite efforts through special regulations and criminal law, further efforts are needed to improve legal protection for domestic workers, including improving the definition of employment relationships, improving the implementation of ILO Conventions, and adjusting criminal law to more effectively address cases of violence against domestic workers.