Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pengetahuan Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dengan Kesadaran Wajib Pajak sebagai Variabel Mediasi Mita Melinda; Eko Wahjudi
Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah Vol. 6 No. 10 (2024): Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/alkharaj.v6i10.2945

Abstract

Taxes are mandatory contributions for citizens that are given to the state without receiving direct compensation and are used by the government for the prosperity of the people. One type of tax is income tax. To increase taxpayer compliance, taxpayers must have high tax knowledge and awareness. This research aims to examine the influence of tax knowledge on taxpayer compliance, tax knowledge on taxpayer awareness, taxpayer awareness of taxpayer compliance, and taxpayer awareness is able to mediate the influence of taxpayer knowledge on taxpayer compliance. This research used a sample of 95 respondents with Structural Equation Model (SEM) analysis. The results of the research show that tax knowledge has no effect on taxpayer compliance, tax knowledge has an effect on taxpayer awareness, taxpayer awareness has an effect on taxpayer compliance, and taxpayer awareness is able to mediate the effect of tax knowledge on taxpayer compliance.
Persepsi Masyarakat dan Pengemis terhadap Bantuan Sosial di Kota Serang Mita Melinda; Najwa Azahra Fribadi; Army Tawalia Putri
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v5i1.13267

Abstract

Penelitian ini membahas persepsi masyarakat dan pengemis terhadap program bantuan sosial di Kota Serang serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi ketepatan sasaran dan efektivitas pelaksanaannya. Kota Serang sebagai ibu kota Provinsi Banten menghadapi permasalahan sosial yang cukup kompleks, salah satunya adalah meningkatnya jumlah pengemis di ruang publik. Meskipun pemerintah daerah telah menerapkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2010 tentang Pencegahan, Pemberantasan, dan Penanggulangan Penyakit Masyarakat, serta melaksanakan berbagai program bantuan sosial dan rehabilitasi melalui Dinas Sosial, kenyataannya permasalahan pengemis belum terselesaikan secara optimal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teori persepsi Bimo Walgito (2010) yang meliputi tiga aspek: penginderaan, pengorganisasian, dan interpretasi. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap masyarakat, pengemis, dan aparatur Dinas Sosial Kota Serang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi kesenjangan informasi dan persepsi antara pelaksana program, masyarakat, dan pengemis. Masyarakat menilai program bantuan sosial belum tepat sasaran dan masih terdapat ketimpangan distribusi, sementara pengemis menganggap program tersebut tidak memberikan solusi langsung terhadap kebutuhan ekonomi mereka. Selain itu, faktor budaya masyarakat yang masih memandang memberi uang kepada pengemis sebagai bentuk amal turut memperkuat keberlangsungan praktik mengemis. Hambatan utama pelaksanaan program terletak pada aspek struktural, seperti ketidaktepatan sasaran dan minimnya fasilitas pelatihan, serta aspek kultural berupa rendahnya partisipasi dan kesadaran sosial. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pendekatan partisipatif, edukatif, dan berkelanjutan dalam meningkatkan efektivitas program bantuan sosial di Kota Serang.