Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Waktu Tunggu Pelayanan Pendaftaran Di Puskesmas Segiri Kota Samarinda Menggunakan Fishbone Diagrams Purwaningsih, Erwin; Vega Monica, Aji Amelya; Syarmith Ananda, Ekie; Fasya, Faridah; Solichin, Muhammad; Agustina, Nadia; Noor Ibrahim, Sherly Mutiara
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2636

Abstract

Manajemen Waktu adalah segenap kegiatan dan langkah mengatur serta mengelola waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu membawa kearah tercapainya tujuan hidup yang telah ditetepkan oleh individu yang bersangkutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu tunggu pelayanan serta mengidentifikasi penyebab waktu tunggu pelayanan pendaftaran. Metode penelitian kepada masyarakat ini menggunakan metode analisis deskriptif kemudian mengidentifikasi penyebab menggunakan fishbone diagrams. Hasil yang didaptakan bahwa rata-rata waktu pelayanan yaitu 22,1 menit sedangkan waktu minimal pelayanan waktu tunggu menurut Departeman Kesehatan yakni 10 menit sehingga Puskesmas Segiri masih belum optimal dalam melakukan pelayanan di pendaftaran. Namun setelah dilakukan identifikasi menggunakan diagram tulang ikan didapatkan hasil bahwa ada beberapa penyebab yang mempengaruhi waktu tunggu di pelayanan pendaftaran dari beberapa  aspek man, aspek method, aspek materials, aspek machine, aspek money, aspekenvironment. Berdasarkan enam aspek tersebut, terdapat dua aspek yang paling mempengaruhi waktu tunggu pelayanan yaitu aspek method yang dimana kurangnya promosi pada masyarakat mengenai kurangnya system pendaftaran online dan belum ada SOP Evaluasi waktu tunggu pasien di pelayanan pendaftaran. Serta aspek materials yang dimana masih banyak pasien yang tidak membawa dokumen persyaratan pendaftaran dengan lengkap.
Sosialisasi Tata Laksana Pengisian Informed Consent di Klinik Umum dan Bersalin Ramlah Parjib 1 Fasya, Faridah; Umar, Zulkfli
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.4164

Abstract

Informed consent yang lengkap harus mencantumkan nama dan tanda tangan dokter serta keluarga pasien, serta menyertakan informasi tentang waktu dan jenis tindakan medis yang akan dilakukan. Ini penting agar pasien dan keluarganya memahami dengan jelas kapan dan apa tindakan medis yang akan dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi faktor-faktor yang menyebabkan ketidaklengkapan dalam pengisian informed consent di Klinik Umum dan Bersalin Ramlah Parjib 1. Metode penelitian melibatkan observasi langsung di klinik untuk mengidentifikasi masalah dalam proses pengisian formulir informed consent. Analisis fishbone mengidentifikasi beberapa faktor penyebab ketidaklengkapan, termasuk: aspek man, yaitu kurangnya pelatihan tenaga kesehatan, rendahnya kesadaran akan pentingnya informed consent, serta keterbatasan waktu dan tenaga; aspek method, yakni kurangnya pengawasan dalam proses pengisian; aspek machine, berupa ketiadaan sistem elektronik; dan aspek material, yakni tidak adanya versi digital sebagai cadangan. Dari hasil analisis tersebut, disimpulkan bahwa ketidaklengkapan pengisian informed consent dipengaruhi oleh berbagai faktor. Rekomendasi yang diajukan meliputi penerapan sistem elektronik dan peningkatan pelatihan serta kesadaran staf untuk memperbaiki kelengkapan pengisian informed consent, meningkatkan kualitas layanan, dan mengurangi risiko hukum di klinik.