Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Keamanan Dan Penyelamatan Korban Insiden Di Wilayah Perairan: Studi Tentang Upaya Efektif Dalam Mengatasi Korban Dan Meminimalisir Kerugian Manusia Fadhli Dzil Ikram; Iftita Azalea Febryanti; Inas Sa’idah Auliya; Andrio Josep Pardede; Denny Oktavina Radianto
Konstruksi: Publikasi Ilmu Teknik, Perencanaan Tata Ruang dan Teknik Sipil Vol. 2 No. 2 (2024): April: Konstruksi: Publikasi Ilmu Teknik, Perencanaan Tata Ruang dan Teknik Sip
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/konstruksi.v2i2.269

Abstract

Incidents in water areas often pose major challenges in terms of handling victims and rescue, especially because environmental conditions are dynamic and difficult to reach. The main problem that needs to be addressed is how to provide an effective and timely response to incidents in waters, so that victims can get help quickly and the number of missing victims can be minimized. In addition, it is also important to ensure that rescued victims receive adequate care and assistance to ensure their safety and health. To achieve this goal, it is necessary to identify and in-depth analysis of methods and strategies that can be used in handling victims of incidents in water areas. This includes developing systems or procedures that are effective in providing assistance, as well as minimizing difficulties in finding missing victims. By better understanding the dynamics of incidents in water areas and the factors that influence victim safety, it is hoped that more effective strategies can be developed in dealing with emergency situations in water areas.
Analisis Kecepatan Udara Panas Dan Kapasitas Pengering Terhadap Kinerja Pada Mesin Pengering Kemiri Model Pembakaran Biomassa Rizki Anjar Kusuma; Mietra Anggara; Fadhli Dzil Ikram; Aldrin
JURNAL FLYWHEEL Vol 16 No 1 (2025): Jurnal Flywheel
Publisher : Teknik Mesin S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/flywheel.v16i1.10473

Abstract

Salah satu tahapan dalam proses menjadikan kemiri yang siap pakai adalah tahap pengeringan, tahap pengeringan yang masih banyak dilakukan masyarakat adalah pengeringan secara tradisional dan menggunakan sinar matahari, Pengeringan yang baik membutuhkan panas yang merata. Penjemuran langsung di bawah sinar matahari sulit untuk memenuhi kebutuhan, masalah terbesar menggunakan pengeringan matahari adalah perubahan cuaca. Namun dengan perkembangan teknologi, pengeringan alami telah diperbaiki untuk meningkatkan kinerja pengeringan. Selanjutnya dengan berkembangnya teknologi, perkembangan alat pengering berubah dari pengeringan alami menjadi pengeringan paksa atau pengering dengan prinsip fluidisasi. Pada kecepatan udara dan kapasitas pengering dapat dilakukan pengujian Eksperimen untuk mengetahui kinerja pengeringan. Tujuan penelitian ini unuk mengetahui variasi kecepatan udara dan kapasitas terhadap laju pengeringan, kadar air dan efisiensi pengeringan. Pada penelitian terdapat 3 variabel penelitian yang di gunakan, yaitu: a. Variabel bebas – kecepatan udara 1,5 m/s dan kecepatan udara 2 m/s b. Kapasitas – 5 kg – 15 kg – 25 kg Di lihat dari hasil perbandingan nilai dari dua kecepatan udara dan terdapat kecepatan udara 1,5 m/s menghasilkan nilai laju pengeringan terbaik sebesar 1,16 g/menit kecepatan udara 2 m/s sebesar 1,52 g/menit untuk kadar air terendah kecepatan udara 1,5 m/s menghasilkan nilai sebesar 4,24 % pada kapasitas 5 kg sedangkan di kecepatan udara 2 m/s sebesar 1 % dan untuk nilai efisiensi terbaik kecepatan udara 1,5 m/s sebesar 2,71% pada kapasitas 25 kg dan kecepatan udara 2 m/s sebebesar 3,5% maka dapat disimpulkan bahwa laju pengeringan dan penurunan kadar air pada bahan sangat berpengaruh terhadap efisiensi mesin pengering kerupuk semakin banyak bahan yang di keringkan maka efisiensi lebih tinggi dengan bahan bakar yang sama.
Pengaruh Kuat Tekan dan Temperatur Pengeringan Briket Cangkang Kemiri dan Bonggol Jagung terhadap Karakteristik Briket Dewa Putu Sukerta Yasa; Mietra Anggara; Fadhli Dzil Ikram; Amri Hidayat
JURNAL FLYWHEEL Vol 16 No 1 (2025): Jurnal Flywheel
Publisher : Teknik Mesin S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/flywheel.v16i1.10478

Abstract

Disaat ini, dunia mengalami kekurangan tenaga yang kritis Tiap tahunnya, terjadi kenaikan jumlah usaha masyarakat yang memerlukan bahan bakar, paling utama bahan bakar minyak atau bahan bakar fosil. briket ialah salah satu sumber energi alternatif yang bisa digunakan, guna untuk mengambil alih sebagian dari penggunaan bahan bakar minyak. Biomassa yang digunakan dalam riset ini berupa cangkang kemiri dan tongkol jagung dan tepung tapioka sebagai campuran untuk perekat atau sebagai lem supaya campuran briket bisa terbentuk dengan baik. Tujuan dari riset ini buat mengenali pengaruh komposisi penyusun briket terhadap nilai ciri briket. Pengujian yang dicoba dalam riset ini meliputi: kuat tekan, dan temperatur pengeringan, Hasil riset membuktikan kalau nilai kalor paling tinggi dalam riset ini pada pada ilustrasi 4 dengan kuat tekan 100kg dan temperatur pengeringan sebesar 1500C dengan komposisi campuran cangkang kemiri 65%, bonggol jagung 25% dan perekat 10% dengan nilai kalor 6107cal/ gram, pada kuat tekan 100kg dan temperatur pengeringan sebesar 1500C dengan kandungan kadar air sebesar 4.70%, dengan kadar abu mencapai 0,90%, dengan kadar zat mudah menguap mencapai 2,10%, dengan kadar karbon terikat mencapai 97,00%.