ABSTRACT Indonesia was ranked sixth in the world in terms of deaths due to diabetes mellitus in 2021. Gangrene is tissue death due to blockage of blood vessels that provide nutrients to those tissues and is a form of complication of diabetes mellitus. Diabetic gangrene can occur in every part of the body that is lowest, especially in the lower extremities. Diabetes mellitus in an advanced time will cause complications of angiopathy and neuropathy which are the basic causes of gangrene. This study aims to determine the characteristics of diabetic gangrene patients at dr. Mohammad Zyn Sampang Hospital based on demographic data. This study is an analytical research with an observational design through a cross-sectional approach. The population of this study is all patients with a diagnosis of diabetes mellitus with gangrene in the inpatient period from March 1 to July 31, 2023. Sampling uses the total sampling technique or saturated sampling, which is a sampling technique when all populations are used in the study which aims to obtain generalizations with a very small error rate. Data analysis uses SPSS version 25 descriptive analysis. There are a total of 96 samples of inpatient diabetic gangrene patients. The results of the study were obtained by the characteristics of the majority of diabetic gangrene patients who were female with a total of 56 (58.3%) in the age range of 51 – 60 years with a total of 33 (34.4%), the level of elementary education / equivalent became the highest level of education by 33 (34.4%) and working as housewives with a total of 41 (42.7%). The conclusion of this study is that the female gender is elderly, with the level of elementary education / equivalent is a characteristic and works as a housewife, most commonly found in diabetic gangen patients at dr. Mohammad Zyn Sampang Hospital. Keywords: Diabetic Gangrene, Gender, Age, Education Level, Occupation ABSTRAK Indonesia menduduki peringkat keenam kasus kematian akibat diabetes melitus di dunia pada tahun 2021. Gangren adalah kematian jaringan karena obstruksi pembuluh darah yang memberikan nutrisi ke jaringan tersebut dan merupakan salah satu bentuk komplikasi dari penyakit diabetes melitus. Gangren diabetik dapat terjadi pada setiap bagian tubuh yang terendah terutama pada ekstremitas bawah. Diabetes mellitus dalam waktu yang lanjut akan menyebabkan komplikasi angiopathy dan neuropathy yang merupakan penyebab dasar terjadinya gangren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita gangren diabetik di RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang berdasarkan data demografi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan observasional melalui pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien dengan diagnosis diabetes melitus dengan gangren di rawat inap periode 1 Maret sampai dengan 31 Juli 2023. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling atau sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel apabila semua populasi digunakan dalam penelitian yang bertujuan agar didapatkan generalisasi dengan tingkat kesalahan yang sangat kecil. Analisis data menggunakan analisis deskriptif SPSS versi 25. Total terdapat 96 sampel pasien gangren diabetik rawat inap. Hasil penelitian didapatkan karateristik mayoritas pasien gangren diabetik berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 56 (58,3%) pada rentang usia 51 – 60 tahun dengan jumlah 33 (34,4%), tingkat pendidikan SD/Sederajat menjadi jenjang pendidikan terbanyak sebesar 33 (34,4%) dan bekerja sebagai ibu rumah tangga dengan jumlah sebesar41 (42,7%). Kesimpulan penelitian ini adalah jenis kelamin perempuan yang berusia lanjut, dengan tingkat pendidikan SD/Sederajat merupakan karakteristik dan bekerja sebagi ibu rumah tangga, paling umum yang ditemukan pada pasien gangen diabetik di RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang. Kata Kunci: Gangren Diabetik, Jenis Kelamin, Usia, Tingkat Pendidikan, Pekerjaan