Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan produktivitas jahe instan IRT Bekti Pertiwi melalui penerapan mesin pengaduk dan mesin timbang otomatis Asri, Sarwi; Handayani, Prima Astuti; Djuniadi, Djuniadi; Maulana, Aditya; Dewantara, Muhammad Zhafran; Najiah, Siti Thoifatun
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i1.26849

Abstract

Abstrak Jahe (Zingiber officinale) merupakan tanaman tropis yang telah digunakan selama ribuan tahun sebagai bahan obat tradisional, rempah, dan tambahan dalam makanan serta minuman. Salah satu produk olahannya adalah minuman jahe instan, yang kini semakin berkembang. IRT Bekti Pertiwi di Desa Gesing, Kabupaten Temanggung, merupakan industri rumah tangga yang memproduksi jahe instan. Namun, produksi mereka terbatas akibat keterbatasan peralatan, hanya mampu memproduksi 2 kg jahe per hari dalam waktu 5 jam. Untuk meningkatkan produktivitas, Tim Dosen dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (UNNES) bersama dua mahasiswa, mengembangkan mesin pengaduk adonan jahe dan mesin timbang otomatis. Mesin pengaduk adonan berkapasitas 5-10 kg menggunakan motor listrik, sedangkan mesin timbang otomatis berbasis Arduino dilengkapi dengan sistem kontrol untuk mengukur dan menyesuaikan berat jahe yang dimasukkan ke dalam kemasan. Penerapan teknologi ini dilaksanakan melalui program pengabdian masyarakat yang mencakup sosialisasi, pelatihan, dan evaluasi. Melalui kegiatan pengabdian ini, produksi jahe instan di IRT Bekti Pertiwi mengalami peningkatan hingga lima kali lipat. Diharapkan, kegiatan ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memperbesar kapasitas produksi serta meningkatkan daya saing produk jahe instan. Kata kunci: jahe instan; pelatihan; mesin pengaduk adonan; mesin timbang otomatis. Abstract Ginger (Zingiber officinale) is a tropical plant that has been used for thousands of years as a traditional medicinal ingredient, spice, and addition in food and beverages. One of its processed products is instant ginger drink, which is now growing. Bekti Pertiwi home industry in Gesing village, Temanggung district, produces instant ginger. However, due to limited equipment, they can only produce 2 kg of ginger per day in 5 hours. To increase productivity, a team of lecturers from the Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang (UNNES), together with two students, developed a ginger dough mixer and an automatic weighing machine. The dough kneading machine with a capacity of 5-10 kg uses an electric motor, while the Arduino-based automatic weighing machine is equipped with a control system to measure and adjust the weight of ginger put into the packaging. The application of this technology is carried out through a community service program that includes socialization, training, and evaluation. Through this community service program, the production of instant ginger in Bekti Pertiwi's IRT has increased up to five times. Hopefully, this activity can contribute to improving the welfare of the community by enlarging production capacity and increasing the competitiveness of instant ginger products. Keywords: instant ginger; training; dough mixer; automatic weighing machine.
Peningkatan kualitas hasil pengecatan melalui penerapan mesin rotary polisher di bengkel Yunex Paint desa Gesing Temanggung Hidayat, Hanif; Asri, Sarwi; Iskandar, Ranu; Darsono, Febri Budi; Budiman, Febrian Arif; Gendroyono, R. Ambar Kuntoro Mursit; Waskito, Wiji Ninggar; Najiah, Siti Thoifatun; Ramadhan, Dimas Iqbal
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i3.25737

Abstract

Abstrak Tingginya jumlah penjualan kendaraan bermotor di Indonesia yang mencapai 94.067 unit pada tahun 2023 dapat menyebabkan berbagai permasalahan seperti kemacetan dan kecelakaan. Selain menimbulkan korban jiwa kecelakaan lalu lintas juga menyebabkan kerugian materi berupa kerusakan pada kendaraan seperti goresan atau penyok pada panel bodi mobil. Kerusakan tersebut dapat diperbaiki melalui proses pengecatan ulang untuk mengembalikan ke kondisi semula. Kualitas hasil pengecatan yang baik dapat dilihat dari nilai lekat dan nilai kilapnya. Nilai kilap menandakan kualitas hasil pengecatan yang dapat meningkatkan estetika dari sebuah kendaraan. Bengkel Yunex Paint yang beralamat di Desa Gesing Temanggung dipilih menjadi mitra pengabdian karena bergerak di perbaikan bodi dan pengecatan yang setiap minggunya mampu mengerjakan 2 unit mobil dengan total waktu pengerjaan 4-6 hari untuk pengecatan ulang panel bumper maupun kap mesin. Bengkel ini masih banyak menghadapi berbagai permasalahan pada  proses produksi seperti hasil pengecatan yang kurang mengkilap karena finishing masih dilakukan secara manual sehingga jumlah mobil yang dikerjakan tidak mengalami peningkatan menyebabkan perkembangan usahanya kurang signifikan. Mengatasi permasalahan tersebut maka diusulkan penerapan mesin rotary polisher yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi waktu dan kualitas hasil pengecatan, sehingga meningkatkan daya saing dan produktivitas Bengkel Yunex Paint. Pengabdian ini melibatkan 11 orang termasuk dengan pekerja bengkel. Metode pelaksanaan meliputi ceramah, demonstrasi, praktik langsung serta pendampingan, dan pengambilan data. Data hasil ukur daya kilap yang didapatkan yaitu 24,7 sebelum finishing, 85,3 sesudah finishing manual dan 94,1 sesudah finishing menggunakan mesin rotary polisher. Dari data yang didapatkan mesin rotary polisher dapat menambah nilai kilap hasil finishing pengecatan. Kata kunci: kualitas pengecatan; nilai kilap; mesin rotary polisher. Abstract The high number of motor vehicle sales in Indonesia, which reached 94,067 units in 2023, can cause various problems such as congestion and accidents. In addition to causing casualties, traffic accidents also cause material losses in the form of damage to vehicles such as scratches or dents on car body panels. The damage can be repaired through the repainting process to restore it to its original condition. The quality of good painting results can be seen from the adhesion value and gloss value. The gloss value indicates the quality of the painting results that can improve the aesthetics of a vehicle. The Yunex Paint workshop located in Gesing Village, Temanggung, was chosen as a service partner because it is engaged in body repair and painting which every week is able to work on 2 units of cars with a total processing time of 4-6 days for repainting bumper panels and hoods. This workshop still faces many problems in the production process such as painting results that are less shiny because finishing is still done manually so that the number of cars being worked on has not increased causing insignificant business development. Overcoming these problems, the application of a rotary polisher machine is proposed which is expected to increase the efficiency of time and quality of painting results, thereby increasing the competitiveness and productivity of the Yunex Paint Workshop. This service involved 11 people including workshop workers. The implementation method includes lectures, demonstrations, hands-on practice and mentoring, and data collection. The gloss measurement data obtained were 24.7 before finishing, 85.3 after manual finishing and 94.1 after finishing using a rotary polisher machine. From the data obtained, the rotary polisher machine can increase the gloss value of the painting finishing results. Keywords: painting quality; gloss value; rotary polisher machine.