Abstrak Jahe (Zingiber officinale) merupakan tanaman tropis yang telah digunakan selama ribuan tahun sebagai bahan obat tradisional, rempah, dan tambahan dalam makanan serta minuman. Salah satu produk olahannya adalah minuman jahe instan, yang kini semakin berkembang. IRT Bekti Pertiwi di Desa Gesing, Kabupaten Temanggung, merupakan industri rumah tangga yang memproduksi jahe instan. Namun, produksi mereka terbatas akibat keterbatasan peralatan, hanya mampu memproduksi 2 kg jahe per hari dalam waktu 5 jam. Untuk meningkatkan produktivitas, Tim Dosen dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (UNNES) bersama dua mahasiswa, mengembangkan mesin pengaduk adonan jahe dan mesin timbang otomatis. Mesin pengaduk adonan berkapasitas 5-10 kg menggunakan motor listrik, sedangkan mesin timbang otomatis berbasis Arduino dilengkapi dengan sistem kontrol untuk mengukur dan menyesuaikan berat jahe yang dimasukkan ke dalam kemasan. Penerapan teknologi ini dilaksanakan melalui program pengabdian masyarakat yang mencakup sosialisasi, pelatihan, dan evaluasi. Melalui kegiatan pengabdian ini, produksi jahe instan di IRT Bekti Pertiwi mengalami peningkatan hingga lima kali lipat. Diharapkan, kegiatan ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memperbesar kapasitas produksi serta meningkatkan daya saing produk jahe instan. Kata kunci: jahe instan; pelatihan; mesin pengaduk adonan; mesin timbang otomatis. Abstract Ginger (Zingiber officinale) is a tropical plant that has been used for thousands of years as a traditional medicinal ingredient, spice, and addition in food and beverages. One of its processed products is instant ginger drink, which is now growing. Bekti Pertiwi home industry in Gesing village, Temanggung district, produces instant ginger. However, due to limited equipment, they can only produce 2 kg of ginger per day in 5 hours. To increase productivity, a team of lecturers from the Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang (UNNES), together with two students, developed a ginger dough mixer and an automatic weighing machine. The dough kneading machine with a capacity of 5-10 kg uses an electric motor, while the Arduino-based automatic weighing machine is equipped with a control system to measure and adjust the weight of ginger put into the packaging. The application of this technology is carried out through a community service program that includes socialization, training, and evaluation. Through this community service program, the production of instant ginger in Bekti Pertiwi's IRT has increased up to five times. Hopefully, this activity can contribute to improving the welfare of the community by enlarging production capacity and increasing the competitiveness of instant ginger products. Keywords: instant ginger; training; dough mixer; automatic weighing machine.