Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SEKOLAH KHUSUS OLAHRAGA DI KABUPATEN KUBU RAYA Azzahra, Anandea Maharani; Irwin, Irwin; Affrilyno, Affrilyno
JMARS: Jurnal Mosaik Arsitektur Vol 12, No 2 (2024): September
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jmars.v12i2.68978

Abstract

The Ministry of Youth and Sports has issued a National Sports Grand Design (DBON) policy as stated in Presidential Regulation (Perpres) Number 86 of 2021 to improve sports achievements in Indonesia. It targets Indonesia to rank in the top five at the Olympics and Paralympics in 2045. DBON policy is expected to help the direction of sports development in West Kalimantan, which is experiencing a decline in performance at the 2021 PON (National Sport Week) XX Papua event. In an attempt to improve sports performance in West Kalimantan, sports education can be a solution through Special Sports Schools (SKO) which develop potential athletes in West Kalimantan. Kubu Raya Regency has the potential to be developed into a location for the development of sports education supported by administrative conditions and geographical conditions of Kubu Raya Regency. The design of a Sports School in Kubu Raya Regency aims to provide facilities that can accommodate learning, teaching, and training activities for outstanding sports students in high school in the province of West Kalimantan. Sports learning is focused on 14 leading sports in Indonesia, according to DBON, and leading sports in West Kalimantan. The design of a Sports School in Kubu Raya Regency uses the glass box (rational) method, where data collection and analysis form the basis for developing ideas to harmonize students' physical and mental development in area function zones, provision of facilities, area design, and building designs within the Sports School area.
KESESUAIAN DAYA TARIK WISATA PADA CAGAR BUDAYA DI KELURAHAN DARAT SEKIP KOTA PONTIANAK Azzahra, Anandea Maharani; Fannisaningrum, Rahmi; Wicaksana, Raihan; Muazir, Syaiful
Jurnal Industri Parawisata Vol 7, No 2 (2025): JANUARY
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v7i2.2047

Abstract

Pariwisata menjadi salah satu sumber pendapatan tertinggi negara. Kota Pontianak merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki daya tarik wisata sehingga diperlukannya peningkatan dalam memanfaatkan sumber daya dan potensi budaya yang ada. Daya tarik wisata yang ada di Kota Pontianak terdapat pada Kawasan-kawasan strategis yang sudah ditetapkan pemerintah. Kelurahan Darat Sekip Pontianak merupakan pusat peradaban yang sudah ada lebih dari 50 tahun lamanya, sehingga diharapkan cagar budaya pada kawasan ini dapat di kembangkan atau dimanfaatkan untuk menjadi potensi tujuan wisata. Kelurahan Darat Sekip Pontianak merupakan kelurahan yang memiliki cagar budaya di dalamnya, Namun cagar budaya tersebut belum terbukti sesuai jika dijadikan sebagai Tarik wisata di Kelurahan Darat Sekip. sehingga kawasan ini akan di evaluasi sesuai dengan identifikasi daya Tarik wisata berdasarkan aspek 4A (Attraction, Amenity, Accessibility, Ancillary Service) yang bertujuan untuk mengetahui potensi yang dimiliki kawasan sudah sesuai. Selain itu identifikasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan potensi kawasan demi menarik minat wisatawan. Hasil dari penelitian ini yaitu layak atau tidak layak cagar budaya di Kelurahan Darat Sekip menjadi daya tarik wisata.
KESESUAIAN DAYA TARIK WISATA PADA CAGAR BUDAYA DI KELURAHAN DARAT SEKIP KOTA PONTIANAK Azzahra, Anandea Maharani; Fannisaningrum, Rahmi; Wicaksana, Raihan; Muazir, Syaiful
Jurnal Industri Parawisata Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Industri Pariwisata JANUARY 2025
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v7i2.2047

Abstract

Pariwisata menjadi salah satu sumber pendapatan tertinggi negara. Kota Pontianak merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki daya tarik wisata sehingga diperlukannya peningkatan dalam memanfaatkan sumber daya dan potensi budaya yang ada. Daya tarik wisata yang ada di Kota Pontianak terdapat pada Kawasan-kawasan strategis yang sudah ditetapkan pemerintah. Kelurahan Darat Sekip Pontianak merupakan pusat peradaban yang sudah ada lebih dari 50 tahun lamanya, sehingga diharapkan cagar budaya pada kawasan ini dapat di kembangkan atau dimanfaatkan untuk menjadi potensi tujuan wisata. Kelurahan Darat Sekip Pontianak merupakan kelurahan yang memiliki cagar budaya di dalamnya, Namun cagar budaya tersebut belum terbukti sesuai jika dijadikan sebagai Tarik wisata di Kelurahan Darat Sekip. sehingga kawasan ini akan di evaluasi sesuai dengan identifikasi daya Tarik wisata berdasarkan aspek 4A (Attraction, Amenity, Accessibility, Ancillary Service) yang bertujuan untuk mengetahui potensi yang dimiliki kawasan sudah sesuai. Selain itu identifikasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan potensi kawasan demi menarik minat wisatawan. Hasil dari penelitian ini yaitu layak atau tidak layak cagar budaya di Kelurahan Darat Sekip menjadi daya tarik wisata.