Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mitigating pedagogical challenges through culture-based approach: Javanese language learning in rural Yogyakarta, Indonesia Harwati, Lusia Neti; Sathian, Mala Rajo
Indonesian Journal of Applied Linguistics Vol 14, No 2 (2024): Vol. 14, No.2, September 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijal.v14i2.74894

Abstract

Javanese is a vernacular language used in the Special Region of Yogyakarta, Indonesia. The dominance of the national language, Bahasa Indonesia, in the country’s curriculum is commonly presumed as a threat to the survival of Javanese. Thus, the Yogyakarta administrators have attempted to preserve Javanese through the education sector, strengthened through provincial regulations that focus on providing quality education based on Javanese cultural values. This paper examines students’ perceptions of the importance and challenges of Javanese learning based on data obtained from sixth grade students and 4 Javanese language teachers from two schools in Yogyakarta. The findings through questionnaire, classroom observation, and focus group discussion reveal that both teachers and students are mainly challenged in learning Javanese owing to the complexity of Javanese speech levels and the obligation to use students’ worksheet with specific learning targets in each semester. Despite the challenges, these aspects are viewed as necessary components of learning process and fundamental in fostering competence in Javanese language that forms an integral part of the people’s identity. Creative ways to learn Javanese through culture-based approach is essential. The position of the vernacular in Yogyakarta viewed from the intersectional lens of language nationalism and globalization indicate that Javanese is threatened less due to the predominance of Bahasa Indonesia. Rather, its complex learning process in view of the rapid technological and globalized ways of learning poses a bigger challenge. 
Sosialisasi Gerakan 5M untuk Menghadapi Peralihan Proses Pembelajaran Daring ke Luring Sugiharyanti, Eni; Harwati, Lusia Neti; Khotimah, Siti Khusnul; Savitri, Intan Dewi
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v4i1.10421

Abstract

Abstrak  Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang bertema Sosialisasi Gerakan 5M di TK Bunga Delima, Jatimulyo, Lowokwaru, Kota Malang ini dilakukan atas dasar adanya rencana pembukaan kembali sekolah-sekolah untuk pembelajaran secara luring. Rencana tersebut harus disikapi dengan bijak mengingat wabah ini masih belum sepenuhnya teratasi meskipun menurut data dari pemerintah, jumlah yang terinfeksi oleh penyakit ini sudah mengalami penurunan. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini dirasa tepat untuk dilakukan agar anak didik yang akan mulai bersekolah lagi secara luring nanti terbiasa untuk terus mengingat dan kemudian mempraktekkan Gerakan 5M yang penyampaiannya disesuaikan dengan usia mereka. Tim pengabdian menggunakan media pengantar berupa poster dan alat peraga edukasi sebagai media sosialisasi Gerakan 5M ini kepada anak didik. Poster ditempelkan di tempat-tempat strategis yang dapat dilihat dengan mudah oleh siswa. Selain itu, sosialisasi Gerakan 5M juga didukung dengan pemberian masker dan hand sanitizer agar sosialiasi bisa dipraktikkan melalui contoh langsung. Dari kegiatan yang sudah dilaksanakan, sosialisasi mengenai Gerakan 5M ini dapat terlaksana dengan lancar.  Kata Kunci: Gerakan 5M, sosialisasi, poster, taman kanak-kanakÂ