Abstract: This research aims to identify the strengths and weaknesses inherent in the implementation of digital leadership models in the context of education, a matter of particular importance in the context of the rapidly evolving digitization of education, particularly in Indonesia. A qualitative approach to scoping review was conducted in accordance with the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) protocol. Article data mining was conducted using Harzing Publish or Perish research application technology from the Google Scholar and Scopus databases. The initial stage of the data mining process yielded a total of 101 articles; however, the application of strict inclusion criteria resulted in the exclusion of 87 articles, leaving a total of 14 articles that were reviewed. The results showed that digital leadership has 19 strengths and 12 weaknesses when utilized in education. The integration of digital leadership, contingent upon the successful contextualization of its strengths for problems that are compatible, and the mitigation of its weaknesses, has the potential to serve as a highly valuable strategic solution in addressing the challenges posed by educational underperformance. It is recommended that further research be conducted to address the identified weaknesses and potential threats associated with the implementation of digital leadership in Indonesia's education sector. Keywords: Strengths and weaknesses, Digital leadership, Indonesian education Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang melekat pada implementasi model kepemimpinan digital dalam konteks pendidikan. Tujuan ini sangat penting dalam konteks digitalisasi pendidikan yang tengah bergerak cepat, khususnya di Indonesia. Pendekatan kualitatif untuk tinjauan lingkup (scoping review) dengan protokol Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA). Penambangan data artikel dilakukan menggunakan teknologi aplikasi penelitian Harzing Publish or Perish, dari database Google Scholar dan Scopus. Tahap awal dari proses penggalian data menghasilkan total 101 artikel. Namun, penerapan kriteria inklusi yang ketat telah mengeksklusi 87 artikel. Sebanyak 14 artikel berkelayakan tinggi ditelaah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 19 kekuatan dan 12 kelemahan ketika kepemimpinan digital dimanfaatkan dalam bidang pendidikan. Kemudian implementasi kepemimpinan digital, jika masing-masing kekuatannya dikontekstualisasikan dengan tepat untuk masalah tertentu yang serasi, serta mitigasi terhadap kelemahannya dapat dilakukan dengan baik, maka model kepemimpinan ini akan menjadi solusi strategis yang sangat bernilai dalam mengatasi masalah-masalah ketertinggalan pendidikan. Penelitian lebih lanjut untuk mengatasi kelemahan yang teridentifikasi dan potensi ancaman yang terkait dengan implementasi kepemimpinan digital di sektor pendidikan Indonesia, direkomendasikan. Kata Kunci: Kekuatan dan kelemahan, Kepemimpinan digital, Pendidikan Indonesia