Siga, Frederikus
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYAMAAN PERSEPSI DAN KOMITMEN PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN DESA SENTRA KOPI AGROFORESTRY Wahyuni, Sri; Londa, Maria Adelvin; Rachmawati, Avianita; Wahyuni, Yuyun; Siga, Frederikus; Saputri, Aziza Dwi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i6.26724

Abstract

Abstrak: Sosialisasi dan FGD untuk meningkatkan soft skill mitra dalam rangka penyamaan persepsi dan membangun komitmen dalam pelaksanaan program merupakan salah satu tahapan penting dari rangkaian aktivitas program pendampingan pengembangan desa sentra kopi agroforestry. Persepsi, pemahaman dan komitmen yang baik menjamin ketercapaian dari tujuan program serta keterlibatan mitra pada setiap aktivitas. Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan dari rangkaian kegiatan PKM pendampingan desa mitra. Kegiatan ini dilakukan diawal program melalui penyampaian materi berkenaan dengan aktivitas yang akan berlansung selama 3 tahun dan capaiannya. Mitra sasaran adalah Kelompok Tendambonggi 2 dan Gaharu sebanyak 40 orang. Selain sosialisasi, FGD juga dilakukan untuk pemetaan dan distribusi peran setiap peserta dalam pelatihan maupun pendampingan selama program berjalan. Kegiatan ini berlangsung di Kantor DesaTendambonggi selama7 jam aktivitas. Hasil kegiatan meningkatkan pemahaman mitra tentang program sebesar 53,45%, dan 100% mitra memperoleh peran dan tanggungjawab untuk setiap sesi program. Sementara itu, kesertaan petani dilihat dari kehadiran petani dalam mengikuti aktivitas program sebanyak 6x kegiatan sebesar 95%.Abstract: Socialization and FGD to improve partners' soft skills in order to equalize perceptions and build commitment in program implementation is one of the important stages of a series of activities for the development of agroforestry coffee center villages. Good perception, understanding and commitment ensure the achievement of program objectives and partner involvement in each activity. This activity is one of the stages in a series of PKM activities assisting partner villages. This activity is carried out at the beginning of the program by delivering material regarding activities that will take place over 3 years and their achievements. The target partners are the Tendambonggi 2 and Gaharu groups with 40 people. Apart from socialization, FGDs were also carried out to map and distribute the roles of each participant in training and mentoring during the program. This activity took place at the Tendambonggi Village Office for 9 hours of activity. The results of the activity increased partners' understanding of the program by 53.45%, and 100% of partners acquired roles and responsibilities for each program session. Meanwhile, farmer participation can be seen from the presence of farmers in taking part in 6x program activities, amounting to 97.5%. 
PELATIHAN PEMANFAATAN TANAMAN LOBHA (SYMPLOCOS SP) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN PRODUK HUTAN KEMASYARAKATAN Wahyuni, Sri; Sarah, Mardiah; Dahiba, Servasius; Siga, Frederikus; Sumantri, Agustina Efra
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 5 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i5.25704

Abstract

Abstrak: Masyarakat desa Mbobhenga hidup berdampingan dengan 40 ha hutan produksi yang merupakan bagian dari hutan kemasyarakatan. Kekhawatiran, Unit Kesatuan Hutan Kabuapten Ende beserta kelas kreatif Uma Rema Class Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Flores, menggagas program pemberdayaan masyarakat dengan meningkatkan keterampilan dalam memanfaatkan produk hutan non kayu yaitu daun Lobha (Symplocos sp) sebagai salah satu luaran bagi program PPK-Ormawa Kemendibudristek. Kegiatan pelatihan dilakukan pada kelompok sasaran yaitu pemuda pengelola jasa lingkungan (10 orang) dan ibu-ibu sekitar kawasan (10 orang). Evaluasi program dilakukan dengan melihat peningkatan keterampilan kelompok sasaran yang dianalisis secara sederhana melalui pre-tes dan post-test (5 poin pertanyaan dasar) dan pengamatan langsung. Terjadi peningkatan pengetahuan tentang tanaman Lobha dan pemanfaatannya sebesar 28,8% dan peningkatan keterampilan sebesar 32,75% serta peningkatan nilai ekonomi sebesar 45,72%.Abstract: The people of Mbobhenga Village live side by side with 40 ha of production forests that are part of the community forest. Concerns of forest encroachment make the village, the Forest Unit Unit of the Ende Regency along with the creative class of the UMA Rema Class Faculty of Science and Technologi, Flores University, initiated a community empowerment program by increasing skills in utilizing non -wood forest products, namely Lobha Leaves (Symplocos sp) as one of the outputs for the program PPK-Ormawa Kemendibudristek. The training activity was carried out in the target group, namely the youth management of environmental services (10 people) and mothers around the area (10 people). Program evaluation is done by looking at the improvement of the skills of the target groups analyzed simply through pre-test and post-test (5 point basic questions) and direct observation. There was an increase in knowledge of Lobha plants and its utilization by 28.8% and an increase in skills by 32.75% and an increase in economic value by 45.72%.