Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sejarah Nasionalisme Arab: Revolusi Gamal Abdul Nasser dan Implikasinya pada Mesir Modern Purba, Safna Putri; Umar Lubis, Amany Burhanuddin; Hannase, Mulawarman; Muttaqin, Mohammad Izdiyan
Politea : Jurnal Pemikiran Politik Islam Vol 7, No 1 (2024): Politea : Jurnal Pemikiran Politik Islam
Publisher : State Islamic Institute of Kudus (IAIN Kudus)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/politea.v7i1.24565

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak Nasionalisme Arab dalam sejarah Timur Tengah, dengan fokus khusus pada peran yang dimainkan oleh Gamal Abdul Nasser. Metode penelitian melibatkan analisis historis mendalam terhadap perkembangan Nasionalisme Arab di bawah kepemimpinan Nasser, dengan memeriksa pidato, kebijakan, dan tindakan kunci yang membentuk arah gerakan tersebut. Argumentasi utama penelitian ini mencakup kemampuan Nasionalisme Arab yang digagas oleh Nasser dalam memobilisasi dukungan dan memimpin revolusi di Mesir. Faktor-faktor kunci, seperti perjuangan melawan kolonialisme, advokasi keadilan sosial, dan upaya untuk membangun identitas kebangsaan yang bersatu, menjadi fokus analisis. Penelitian juga mengeksplorasi dampak Nasionalisme Arab pada tingkat regional, memperhatikan kontroversi dan perdebatan seputar sifat eksklusif gerakan ini. Dalam keseluruhan, penelitian ini mengusulkan bahwa Nasionalisme Arab di bawah kepemimpinan Nasser tidak hanya memainkan peran sebagai simbol sejarah, tetapi juga sebagai kekuatan transformasional yang membentuk identitas politik dan budaya di Timur Tengah. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam tentang warisan Nasionalisme Arab dan dampaknya terhadap dinamika politik dan sosial di kawasan tersebut, khususnya untuk Mesir.
The Role of The Organization Of Islamic Cooperation (OIC) in Strengthening Islamic Diplomacy And Conflict Resolution Munandar, Aris; Umar Lubis, Amany Burhanuddin; Faiqoh, Fadhilah; Susanti, Endang
ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 3 No. 10 (2025): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, Oktober 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/armada.v3i10.1779

Abstract

This research aims to analyze the concept and implementation of Islamic diplomacy as an alternative paradigm in global conflict resolution. Islamic diplomacy departs from the ethical principles of the Qur'an such as 'adl (justice), sulḥ (peace), ṣidq (honesty), and rahmah (compassion) which place morality at the core of relations between countries. Through a library research approach, this study examines classical and contemporary literature on international relations theory, Islamic political thought, and the diplomatic practices of Islamic world institutions such as the Organization of Islamic Cooperation (OIC) and the Arab League. The results of the study show that Islamic diplomacy is not just a political instrument, but a value system that serves to build global justice and sustainable peace. In the modern context, Islamic diplomacy can be actualized through a model  of clean diplomacy that is free from narrow interests, political manipulation, and power hegemony. This reactualization includes the integration of Islamic values in foreign policy, strengthening the role of Islamic multilateral institutions, and ethics-based digital diplomacy. In conclusion, Islamic diplomacy offers a moral and spiritual paradigm that is able to correct the ethical void in conventional diplomacy and become the foundation for a peaceful, just, and civilized world order