Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Hubungan Fungsi Kognitif Dengan Kualitas Hidup Lansia Yusmaida, Yusmaida; Zulkarnaini, Zulkarnaini
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 3 No 2 (2024): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol3.Iss2.1279

Abstract

Indonesia ranks low (71st) in the Global Age Watch Index regarding elderly quality of life. This cross-sectional analytical study aimed to examine the relationship between cognitive function and quality of life among elderly individuals in Pusong Lama Village, Banda Sakti Subdistrict, Lhokseumawe City. The research involved the entire elderly population (n=62) using total sampling technique from July to October 2024. Data were collected using the Mini-Mental State Examination (MMSE) for cognitive function assessment and WHOQOL-BREF for quality of life evaluation, subsequently analyzed through chi-square statistical testing. Findings revealed that the majority of elderly participants exhibited mild cognitive impairment (48.4%) and moderate quality of life (40.3%). Statistical analysis demonstrated a significant correlation between cognitive function and quality of life (p=0.000 < 0.05), indicating that cognitive status significantly influences elderly life quality. These results underscore the critical importance of cognitive health interventions and knowledge enhancement to support comprehensive elderly care strategies and promote optimal aging.
Hubungan Lama Menderita Hipertensi Dengan Tingkat Kecemasan Arieyani Santi; Zulkarnaini; Linda Adriani
Indonesia Vol 6 No 2 (2024): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi secara psikologis biasanya dianggap sebagai sebuah ancaman yang dapat membahayakan kehidupan. respon yang muncul biasanya berupa rasa cemas yang berlebihan sehingga dapat memperburuk kondisi kesehatan dari seorang. Semakin lama seseorang menderita penyakit hipertensi maka akan memerlukan pengobatan yang lebih lama disertai risiko komplikasi yang dapat memperpendek usia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama menderita hipertensi dengan tingkat kecemasan di Kampung Pinangan Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah. Jenis penelitian ini analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi usia dewasa (26-45 tahun) yang berada di Kampung Pinangan Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengahdengan jumlah 105 orang. Teknik pengambilan sampel secara simple random sampling berjumlah 83 orang. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Agustus 2023 dengan cara penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas penderita hipertensi sudah mengalami hipertensi dalam jangka waktu 1-5 tahun yaitu sebanyak 51 orang (61,4%), dan mayoritas tingkat kecemasan penderita hipertensi berada pada kategori sedang yaitu 51 orang (61,4%). Hasil uji Chi Square menunjukkan p value 0,000 < 0,05 sehingga Ha diterima yang berarti ada hubungan lama menderita hipertensi dengan tingkat kecemasan di Kampung Pinangan Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah. Disarankan bagi responden untuk tetap dapat mengontrol tekanan darah untuk mengurangi resiko komplikasi hipertensi dengan cara mengatur pola makan yang benar dan olahraga secara teratur sehingga tekanan darah menjadi stabil yang akhirnya dapat menurunkan kecemasan yang dirasakan.
Efektivitas Slow Deep Breathing terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi Primer Zulkarnaini, Zulkarnaini; Febriana, Dara; Ardilla, Arista
Holistic Nursing and Health Science Vol 8, No 1 (2025): June (Issue in progress)
Publisher : Master of Nursing, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/hnhs.8.1.2025.14-22

Abstract

Primary hypertension is the most common type of hypertension. Previous studies have proved the effect of slow deep breathing on reducing blood pressure however there was still limited study to examine the effect on primary hypertension particularly in elderly population. This study aimed to evaluate the effectiveness of slow deep breathing exercises in reducing blood pressure among older adults with primary hypertension. A quasi-experimental design with a one-group pretest-posttest approach was used in this study. A total of 16 participants were selected through purposive sampling from the elderly population in a village in Lhokseumawe City. Researchers conducted slow deep breathing 15 minutes during 5 day and blood pressure was measured manually using a sphygmomanometer and stethoscope. Data analysis was conducted using the Wilcoxon signed-rank method. The analysis indicated a statistically significant reduction in average systolic blood pressure, decreasing from 153.8 mmHg to 135 mmHg, along with a decline in diastolic pressure from 90 mmHg to 83.8 mmHg (p < 0.05). These results indicate the effectiveness of slow deep breathing exercises in decreasing blood pressure and may serve as an adjunct therapy for hypertensive elderly individuals. It is recommended that hypertensive older adults regularly practice this exercise in addition to taking prescribed medications to support blood pressure control.