Dalam upaya peningkatan kapasitas mitigasi bencana di Desa Suwaru dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui pemberian pengetahuan dan informasi kebencanaan. Program pengabdian ini diharapkan dapat memberi solusi kepada masyarakat cara mengantisipasi dan menanggulangi jika terjadi bencana. Metode pengabdian ini dilakukan melalui pemberdayaan kepada masyarakat tentang informasi kebencanaan yang mencakup peningkatan kapasitas bencana yang berkaitan dengan kesiapsiagaan seperti, langkah-langkah menghadapi kondisi darurat dan penyelamatan diri dari bahaya serta penanggulangan bencana. Sedangkan aplikasi pelaksanaan pengabdian yakni dosen pengampu matakuliah Geografi Bencana sebagai pemateri peningkatan kapasitas mitigasi bencana. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Suwaru: 1) Materi informasi kebencanaan disampaikan dengan baik meskipun ada beberapa yang belum maksimal; 2) Masyarakat memberikan respon positif yakni ditunjukkan dengan antusias masyarakat dalam menerima pengabdi dan diskusi bersama; 3) Hasil dari kegiatan tanya jawab dan diskusi, dapat diketahui bahwa pengetahuan awal masyarakat terhadap kebencanaan masih kurang; 4) Keberhasilan kegiatan pengabdian ini dapat dilihat dari peningkatan pengetahuan masyarakat dalam menyikapi potensi bencana di desa Suwaru. Berdasarkan hasil pengabdian disarankan bahwa masyarakat, aparatur desa, dan lembaga terkait perlu menyusun forum Penanggulangan dan Relawan Penanggulangan Bencana, kawasan mitigasi, peta daerah rawan bencana, dan sistem peringatan dini dalam bentuk peta Indeks Risiko Bencana di desa Suwaru.