Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

SOSIALISASI KESADARAN BENCANA ALAM TANAH LONGSOR DI DESA PANDAN LANDUNG KABUPATEN MALANG Dwi Kurniawati; Yuli Ifana Sari
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : LPPM IKIP Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Land condition in Pandan Landung village is not flat (increasing upward its height) and tend to wavy with clay texture condition and loose soil. The increasing number of land conversion to be used as housing and agriculture causes Pandan Landung Village to potentially landslide disaster in case of heavy rain. Although a slope is vulnerable or potentially landslide, the slope will not yet be avalanched or subject to stability without being triggered by the triggering process. The triggering process such as high rainfall, the number of settlements built on the slopes, or slopes that are only planted with roots that are not able to withstand the flow of the surface due to rain. The socialization materials were prepared based on the analysis of participants' needs that were implemented through socialization and assistance with community involvement. The series of socialization activities are: Information and frequently asked questions about the understanding of natural disaster landslide, the type of landslide, the cause, and its impact. The results obtained from the activities of devotion include: 1) Socialization materials can be delivered properly .. 2) Response participants socialization landslide disaster is very good. 3) In the question and answer session there are several questions asked by the participants. And 4) The ability of socialization participants in mastering the landslide disaster material and their mitigation efforts is still lacking, but at least there is an increase of knowledge
Pengaruh strategi penilaian K-13 terhadap motivasi dan hasil belajar IPS-Geografi siswa di SMP Nasional dan SMP Budi Mulia Pakisaji Yuli Ifana Sari; Dwi Kurniawati
Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS Vol. 1, No. 2
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.108 KB)

Abstract

Authentic assessment focuses on three aspects of the assessment that is affective, cognitive and psychomotor. Authentic assessment system contained in the curriculum in 2013 were appropriate and were able to increase the result and motivation to learn. With the implementation good curriculum will either produce output learning results good also. The purpose of this research is to analize and know: 1) Significant influence of K13 assessment strategies to student learning motivation. 2) Significant influence of K13 assessment strategies to student learning outcomes. This research  is causal. The population in this study were all students of Class VIII SMP and SMP Budi Mulia National Pakisaji academic year 2015/2016, amounting to 268 students. Proportional random sampling, the samples taken 30% of the 268 students are 86 students. The research instrument using a questionnaire, to obtain good data and correct, the use of the instrument should be tested first. Data collection techniques used in this study is: (1) technical questionnaires and (2) technical documentation. Testing the hypothesis in this study using a t-test. Adapun significance level used is 5%. Calculation of data analysis using SPSS. The results of t test analysis showed that the K-13 assessment strategies did not affect significantly to the motivation and learning outcomes.Keyword: Motivation, learning outcomes, and assessment of K-13. http://dx.doi.org/10.17977/um022v1i22016p116
PENGARUH PENGETAHUAN KEBENCANAAN TERHADAP SIKAP KESIAPSIAGAAN DALAM MENGHADAPI BENCANA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG Dwi Kurniawati; Suwito Suwito
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 2 No. 2 (2017): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.077 KB) | DOI: 10.21067/jpig.v2i2.3507

Abstract

Pengetahuan merupakan faktor utama dan menjadi kunci untuk kesiapsiagaan. Pengetahuan yang dimiliki dapat mempengaruhi sikap dan kepedulian untuk siap siaga dalam mengantisipasi bencana. Pentingnya kesiapsiagaan merupakan salah satu elemen penting dari kegiatan pencegahan pengurangan risiko bencana yang bersifat pro-aktif sebelum terjadinya suatu bencana. Penting bagi mahasiswa program studi pendidikan geografi Universitas Kanjuruhan Malang memiliki pengetahuan kebencanaan serta kesiapan bencana yang baik. Tujuan penelitian ini antara lain: 1) Mengetahui tingkat pengeta-huan kebencanaan pada mahasiswa program studi pendidikan geografi Universitas Kanjuruhan Malang. 2) Mengetahui sikap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana pada mahasiswa program studi pendidikan geografi Universitas Kanjuruhan Malang. 3) Mengetahui pengaruh pengetahuan kebencanaan terhadap sikap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana pada mahasiswa program studi pendidikan geografi Universitas Kanjuruhan Malang. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kuantitatif. Desain penelitian cross sectional, yaitu hanya mengkaji masalah atau keadaan objek pada waktu penelitian berlangsung untuk melihat pengaruh tingkat pengetahuan kebencanaan terhadap sikap kesiapsiagaan mahasiswa. Proses pengumpulan dan pengukuran variable-variabelnya dilakukan pada waktu yang bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi Universitas Kanjurahan Malang yang berjumlah 178. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah Proportional random sampling, yakni sampel diambil 30% dari 178 mahasiswa sehingga diperoleh 53 mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian tingkat pengetahuan kebencanaan mahasiswa berada dikategori tinggi. Sikap kesiapsiagaan mahasiswa dalam menghadapi bencana berada dikategori sangat tinggi. Hasil pengujian hipotesis dengan uji t dan uji koefisien determinasi, maka ada pengaruh positif pengetahuan kebencanaan terhadap sikap kesiapsiagaan mahasiswa dalam menghadapi bencana. Hal ini berarti semakin tinggi pengetahuan kebencanaan maka akan semakin tinggi pula sikap kesiapsiagaan mahasiswa dalam menghadapi bencana.
Pencegahan Risiko Pandemi Covid-19 Melalui Pendidikan Mitigasi Bencana Pada Masyarakat Ika Meviana; Dwi Kurniawati; Anggi Meilani
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol 4, No 2 (2021): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/dedikasi.v4i2.6351

Abstract

Kecamatan Dau merupakan kecamatan pertama ditemukan kasus positif covid-19 dimana langsung dinyatakan meninggal. Dengan adanya kasus ini maka semua pihak dikerahkan untuk menerapkan sistem siaga menghadapi bencana dengan mengikutkan berbagai pihak. Program Abdimas ini ditekankan pada kegiatan sosialisasi dan pelatihan manajemen mitigasi bencana nonalam yaitu pandemi Covid-19. Berdasarkan masalah tersebut, metode pendekatan untuk pemecahan masalah menggunakan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat di Kecamatan Dau kususnya Desa Kucur. Sebagai bahan sosialisasi disusun materi berdasarkan hasil analisis kebutuhan peserta dengan melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan sosialisasi. Hal tersebut dilakukan guna mengetahui kondisi dan kebutuhan peserta sosialisasi sehingga materi pelatihan dapat sesuai kebutuhan dan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Hasil evalusi tentang pemahaman masyarakat berdasarkan hasil angket Pencegahan Risiko Pandemi Covid-19 melalui Pendidikan Mitigasi Bencana yang diisi oleh responden dilihat dari aspek pengetahuan, sikap, dan tindakan dikategorikan memiliki tingkat pemahaman yang sedang. Berdasarkan hasil pengabdian disarankan bahwa perilaku masyarakat dalam menjaga hidup bersih dan sehat serta sikap patuh dalam menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 perlu ditingkatkan.
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS LEARNING CYCLE 5E PADA MATERI LITOSFER Dwi Kurniawati; Yuli Ifana Sari; Aris Efendi
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.955 KB) | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v4i2.3135

Abstract

Hasil studi menunjukkan bahwa LKS merupakan bahan ajar yang sering digunakan di sekolah. Peningkatan mutu bahan ajar harus terus ditingatkan dengan melakukan penelitian pengembangan dengan tujuan untuk menghasilkan roduk LKS geografi berbasis learning cycle 5E pada materi litosfer. Rancangan pengembangan penelitian ini menggunakan mode Borg and Gall, yaitu pengembangan desain pembelajaran, produk LKS, dan evaluasi. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas X IPS, dan ada 2 validator dari dosen yang telah berpengalaman dalam mengembangkan LKS. Data dikumpulkan dengan angkaet validasi untuk validator dan angket yang berupa respon dari penggunaan LKS untuk siswa dan guru. Analisis dilakukan secara deskriptif. Hasil pengembangan LKS menunjukkan bahwa ada kelayakan isi/materi memilii kriteria baik, penyajian media sangat baik, dan bahasa dengan kategori baik. Hasil uji coba kelompok kecil memiliki rata-rata nilai 3,1 dengan kategori tinggi dan rata-rata nilai untuk kelompok besar sebesar 3 dengan kategori tinggi. LKS bebasis learning cycle 5E mendapatkan respon dari guru sebesar 3,3 dengan kategori tinggi.
PENGARUH PENGETAHUAN KEBENCANAAN TERHADAP SIKAP KESIAPSIAGAAN DALAM MENGHADAPI BENCANA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG Dwi Kurniawati; Suwito Suwito
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 2 No. 2 (2017): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.077 KB) | DOI: 10.21067/jpig.v2i2.3507

Abstract

Pengetahuan merupakan faktor utama dan menjadi kunci untuk kesiapsiagaan. Pengetahuan yang dimiliki dapat mempengaruhi sikap dan kepedulian untuk siap siaga dalam mengantisipasi bencana. Pentingnya kesiapsiagaan merupakan salah satu elemen penting dari kegiatan pencegahan pengurangan risiko bencana yang bersifat pro-aktif sebelum terjadinya suatu bencana. Penting bagi mahasiswa program studi pendidikan geografi Universitas Kanjuruhan Malang memiliki pengetahuan kebencanaan serta kesiapan bencana yang baik. Tujuan penelitian ini antara lain: 1) Mengetahui tingkat pengeta-huan kebencanaan pada mahasiswa program studi pendidikan geografi Universitas Kanjuruhan Malang. 2) Mengetahui sikap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana pada mahasiswa program studi pendidikan geografi Universitas Kanjuruhan Malang. 3) Mengetahui pengaruh pengetahuan kebencanaan terhadap sikap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana pada mahasiswa program studi pendidikan geografi Universitas Kanjuruhan Malang. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kuantitatif. Desain penelitian cross sectional, yaitu hanya mengkaji masalah atau keadaan objek pada waktu penelitian berlangsung untuk melihat pengaruh tingkat pengetahuan kebencanaan terhadap sikap kesiapsiagaan mahasiswa. Proses pengumpulan dan pengukuran variable-variabelnya dilakukan pada waktu yang bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi Universitas Kanjurahan Malang yang berjumlah 178. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah Proportional random sampling, yakni sampel diambil 30% dari 178 mahasiswa sehingga diperoleh 53 mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian tingkat pengetahuan kebencanaan mahasiswa berada dikategori tinggi. Sikap kesiapsiagaan mahasiswa dalam menghadapi bencana berada dikategori sangat tinggi. Hasil pengujian hipotesis dengan uji t dan uji koefisien determinasi, maka ada pengaruh positif pengetahuan kebencanaan terhadap sikap kesiapsiagaan mahasiswa dalam menghadapi bencana. Hal ini berarti semakin tinggi pengetahuan kebencanaan maka akan semakin tinggi pula sikap kesiapsiagaan mahasiswa dalam menghadapi bencana.
Keterampilan Merancang Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Learning Cycle 5E di MA Khairuddin Gondanglegi Yuli Ifana Sari; Dwi Kurniawati
Jurnal Abdimas Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 02 (2019): Jurnal Abdimas Berdaya
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jab.v2i02.4

Abstract

LKS merupakan bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran. Guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran di kelas memiliki peran strategis dalam pengembangan bahan ajar atau LKS.Materi workshop disusun didasarkan atas analisis kebutuhan peserta yang dilaksanakan melalui pelatihan dan pendampingan dengan guru.Rangkaian kegiatanworkshop yaitu: Informasi dan tanya jawab pengembangan LKS berbasis learning cycle materi litosfer.Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian antara lain: 1) bahan ajar/LKS dirancang sesuai dengan kebutuhan dan minat peserta didikserta tuntutan kurikulum yang berlaku, 2) guru memiliki keterampilan dalam menggembangkan LKS, 3) guru memiliki komitmen untuk menggembangkan LKS sendiri sebagai alat dalam pembelajaran, dan 4) adanya kesempatan guru dalam meningkatkan profesionalitasnya melalui workshop pengembangan LKS. Kata Kunci: Keterampilan merancang LKS, Workshop
ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DENGAN MEMANFAATKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KECAMATAN SUKUN Petrus Nong Lewar; Yuli Ifana Sari; Dwi Kurniawati
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 2 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.353 KB) | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i2.1740

Abstract

Land use in the Sukun sub-district varies depending the needs of the population. However, population growth every year and regional development directly affect land use changes. The purpose of this study is to determine changes in land use that occurred in the Sukun sub-district from 2009-2019. The research method used is descriptive quantitative with sampling using purposive sampling as many as 88 samples. Research materials Landsat 7 in 2009 and Landsat 8 in 2019. Data collection by interview, observation, documentation, and interpretation of Landsat imagery. Data analysis using the Geographic Information System (GIS) on Landsat Imagery in 2009 and 2019, from these results the area of ​​land change during 2009-2019 is calculated. The results showed that there has been a significant change in land use in the Sukun sub-district for 10 years with the area of ​​change that has increased, namely 268 ha of built-up land and 97 ha of grass/shrubs. The area of ​​reduced land use change is 212 ha of ricefield, 82 ha of gardens, 27 ha of moor, 29 ha of river border forest, and 15 ha of vegetation area. Thus the change in land use in the Sukun sub-district is quite high. It is hoped that the population and the government will be wiser in managing the remaining land so that land changes can be reduced. ABSTRAK Pemanfaatan lahan di kecamatan Sukun beragam tergantung kebutuhan penduduk. Namun pertambahan penduduk setiap tahun dan perkembangan wilayah secara langsung berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perubahan penggunaan lahan yang terjadi di kecamatan Sukun dari tahun 2009-2019. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 88 sampel. Bahan penelitian Citra Landsat 7 tahun 2009 dan Landsat 8 tahun 2019. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dokumentasi, dan interpretasi Citra Landsat. Analisis data menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) terhadap Citra Landsat tahun 2009 dan 2019, dari hasil tersebut dihitung luas perubahan lahan selama tahun 2009-2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan penggunaan lahan yang signifikan di kecamatan Sukun selama 10 tahun dengan luas perubahan yang mengalami penambahan yaitu lahan terbangun sebesar 268 ha dan rumput/semak sebesar 97 ha. Luas perubahan penggunaan lahan yang berkurang yaitu sawah sebesar 212 ha, kebun 82 ha, tegal 27 ha, hutan sempadan sungai 29 ha, dan area vegetasi 15 ha. Dengan demikian perubahan penggunaan lahan di kecamatan Sukun tergolong cukup tinggi. Diharapkan penduduk dan pemerintah lebih bijak dalam pengelolahan lahan yang masih tersisa saat ini agar perubahan lahan dapat dikurangi.
Karakteristik Tipe Erosi Lahan di Desa Wadung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang Ika Meviana; Dwi Kurniawati; Alfitka Septa Ferdiannanda
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 10, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpg.v10i1.14188

Abstract

Desa Wadung kecamatan Pakisaji adalah salah satu wilayah di kabupaten Malang yang berpotensi mengalami erosi lahan. Hasil observasi awal menunjukkan desa Wadung memiliki topografi perbukitan karena terletak di kaki lereng Gunung Katu. Kondisi tanah yang bertekstur liat juga memicu terjadinya erosi lahan. Ketika intensitas curah hujan tinggi dan terjadi aliran permukaan maka akan mempercepat terjadinya erosi lahan. Tujuan penelitian ini yakni mengetahui karakteristik tipe erosi lahan di Desa Wadung Kecamatan Pakisaji. Jenis penelitian yakni survey dengan pengamatan. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive random sampling, dilakukan pada satuan medan dengan memperhatikan kemungkinan terjadinya erosi pada satuan medan tersebut. Instrumen penelitian yang digunakan yakni pedoman observasi dan analisis data yakni deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh karakteristik tipe erosi di Desa Wadung yaitu erosi lahan parit, alur, dan lembar. Erosi lahan tersebut dipicu oleh adanya curah hujan yang tinggi di desa Wadung
SOSIALISASI KESADARAN BENCANA ALAM TANAH LONGSOR DI DESA PANDAN LANDUNG KABUPATEN MALANG Dwi Kurniawati; Yuli Ifana Sari
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Land condition in Pandan Landung village is not flat (increasing upward its height) and tend to wavy with clay texture condition and loose soil. The increasing number of land conversion to be used as housing and agriculture causes Pandan Landung Village to potentially landslide disaster in case of heavy rain. Although a slope is vulnerable or potentially landslide, the slope will not yet be avalanched or subject to stability without being triggered by the triggering process. The triggering process such as high rainfall, the number of settlements built on the slopes, or slopes that are only planted with roots that are not able to withstand the flow of the surface due to rain. The socialization materials were prepared based on the analysis of participants' needs that were implemented through socialization and assistance with community involvement. The series of socialization activities are: Information and frequently asked questions about the understanding of natural disaster landslide, the type of landslide, the cause, and its impact. The results obtained from the activities of devotion include: 1) Socialization materials can be delivered properly .. 2) Response participants socialization landslide disaster is very good. 3) In the question and answer session there are several questions asked by the participants. And 4) The ability of socialization participants in mastering the landslide disaster material and their mitigation efforts is still lacking, but at least there is an increase of knowledge