Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK TEPUNG UBI JALAR (IPOMOEA BATATAS) VARIETAS BERBEDA SEBAGAI BAHAN BAKU MP-ASI KUE BANGKIT Imelda Fitri; Rini Harianti; Hotmauli Hotmauli
Al Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences) Vol 11 No 2 (2022): Al-Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sci
Publisher : STIKes Al-Insyirah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kesmas.v11i2.2292

Abstract

Infant’s complementary feeding innovation by using the local food Ipomoea Batatas with four variants they are orange, purple, yellow and white. Purpose of the research was to determine organoleptic, from four flour variants. Design of the research was experimental study. Data were analyzed using Duncan’s test. The result of the hedonic test showed the average value of panelist’s favorite level on the overall attributes of sweet potato flour range from 3.66 – 4.32. the highest score for favorite is given to purple sweet potatoflour and the lowest is to yellow sweet potato flour. Analysis of variance showed that differences in sweet potato varieties had significant effect (p<0.05). selected sweet potato flour in the organoleptic test was obtained based on the largest average value and the overall attribute was purple sweet potato flour
Pengaruh Susu Kedelai Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Remaja Putri Sma Negeri 1 Perhentian Raja Kampar Nurmalia Rizki; Rizki Natia Wiji; Venny Rismawati; Rini Harianti
Jurnal Gizi dan Kuliner Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Gizi dan Kuliner
Publisher : Program Studi Gizi UNSIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/giziku.v3i1.6895

Abstract

AbstractThe nutritional problem of adolescent girls is currently getting attention to is anemia (25-40%mild to the severe category of anemia). The study aimed to determine the effect of soy milk onthe increase in hemoglobin levels of adolescent girls in SMAN 1 Perhentian Raja. This type ofquantitative research is quasi-experimental used a non-equivalent control group design pre-posttest. The research was conducted from February to July 2020 at SMA N 1 Perhentian Raja. Thesample consisted of 19 students SMA by a stratified random sampling technique. The resultsshowed that subjects had Hb levels of 11-11.9 g/dL, namely 15 people (78.9%), and Hb levelsof 8-10.9 g/dL, namely 4 people (21.1%) before consuming soy milk, while the Hb levels ofsubjects after drinking soy milk had Hb levels of 12.0 g/dL, namely 17 people (89.5%), and Hblevels of 11-11.9 g/dL, namely two people (10.5%).The results of the T-dependent statistical testobtained p-value = 0.000 (p <0.05). It concluded that giving soy milk had a significant effect onthe Hb levels of adolescent girls at SMAN 1 Perhentian Raja. It's hoped that adolescent girls willcontinue to consume soy milk to maintain normal Hb levels for productivity.Keyword: Hemoglobin Levels, Soymilk, Adolescent Girls
Pengaruh Edukasi Gizi melalui Media KIE Gizi terhadap Pengetahuan Hipertensi pada Penderita Hipertensi : Literature Review : The Effect of Nutrition Education through KIE Nutrition Media on Hypertension Knowledge in Hypertension Sufferers : Literature Review Syifa Nur Azizah; Ratih Kurniasari; Rini Harianti
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 5: MAY 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i5.3158

Abstract

Latar belakang: Penderita hipertensi di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data terakhir Riskesdas tahun 2018, menjadi 34,1% dibandingkan tahun 2013 sebesar 25,8%. Peningkatan Prevalensi Hipertensi tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah gaya hidup. Gaya hidup yang tidak sehat dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan mengenai hipertensi. Dampak dari kurangnya pengetahuan tentang hipertensi adalah sebagian besar penderita tidak mengetahui apa itu hipertensi, apa penyebabnya, atau seperti apa pola makan yang sehat bagi penderita hipertensi. Banyak pasien yag tidak menyadari terjadinya komplikasi hipertensi. Upaya peningkatan pengetahuan pada penderita hipertensi diperlukan dengan melakukan pendidikan gizi melalui Media KIE Gizi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi melalui media KIE gizi terhadap pengetahuan hipertensi pada penderita hipertensi. Metode: Artikel ini disajikan dalam bentuk literature review dengan dilakukan melalui pencarian jurnal pada database Google Scholar mengenai literatur yang berkaitan dengan judul kajian ini dan melakukan pencarian di Sinta untuk mengetahui akreditasi jurnal. Kajian secara naratif dilakukan terhadap beberapa artikel penelitian asli yang terbit dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir pada jurnal nasional dan dapat diakses secara terbuka (Open Access). Hasil: Hasil Kajian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh edukasi gizi melalui media KIE Gizi terhadap pengetahuan hipertensi pada penderita hipertensi. Media KIE Gizi menyajikan gambar, suara, tulisan yang jelas yang dikemas dengan menarik sehingga materi lebih mudah dipahami dan dimengerti untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulan: Pemberian edukasi gizi melalui media KIE gizi efektif memberikan pengaruh peningkatan pengetahuan hipertensi pada penderita hipertensi.
RESPONS TIME PERAWAT TERHADAP TINGKAT KECEMASAN DAN KEPUASAN PASIEN BPJS DI PUSKESMAS RAWAT INAP KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Muhammad Asyir Annur; Rini Harianti; Rendi Randika
Al Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences) Vol 12 No 1 (2023): Al-Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sci
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kesmas.v12i1.2432

Abstract

The emergency department (ED) has the aim of providing optimal health services to patients in handling the emergency level to prevent risks. The various types of diseases and patient conditions, as well as the number of visits that come together to the ED, have resulted in overcrowding in the ED so that appropriate and fast services are needed. The purpose of the study was to determine the response time of nurses to the level of anxiety and satisfaction of BPJS Health patients at the Inpatient Health Center, Indragiri Hilir Regency. The type of research is observational analytic with a cross-sectional design. The population in this study were all patients in 3 Inpatient Health Centers in Indragiri Hilir Regency as many as 217. The research sample consisted of 141 patients with the distribution of proportions at Gajah Mada Health Center 43 patients, Sungai Salak Health Center 43 patients, and Kotabaru Health Center 55 patients. Data analysis using chi-square test. The results showed that the majority of nurse response time was for 114 patients (80.85%), the response time to anxiety was p = 0.000, and the response time to patient satisfaction was p = 0.000. It was concluded that there was a significant relationship between the nurse's response time with the level of anxiety and satisfaction of BPJS Health patients in the emergency departments of the Inpatient Health Center, Indragiri Hilir Regency. It is suggested to the puskesmas to develop policies to improve the quality of health services in serving patients.
Efektivitas Jus Kurma dan Sari Kacang Hijau terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Eli Irmawati; Rizki Natia Wiji; Rini Harianti
Nutri-Sains: Jurnal Gizi, Pangan dan Aplikasinya Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ns.2023.7.1.9714

Abstract

The study aimed to compare the effectiveness of date palm and mung bean juice on increasing hemoglobin levels in pregnant women in the working area of Tapung Health Center. It was a quasi-experimental with a non-randomized control group design involving 24 pregnant women, 12 in the experimental group (given date palm juice) and 12 in the control group (given green bean juice), each given for seven days. The data was analyzed with t-test. The results showed an increase in the average Hb level after being given date juice from 9.72 to 10.06, and green bean juice with an averages Hb level of 9.15 to 10.22. The result by paired t-test obtained a p-value = 0.004 that indicates the effectiveness of date palm juice in increasing Hb levels of pregnant women in the experimental group, as well as in pregnant women who were given mung bean juice, which indicates an increase in Hb levels (p-value = 0.004). Consumption of mung bean juice by anemic pregnant women is more effective in increasing their Hb level than date palm juice. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas jus kurma dan sari kacang hijau terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Tapung. Jenis penelitian quasi experimental dengan pendekatan non-randomized control group design dengan 24 sampel ibu hamil yang dibagi ke dalam 2 kelompok perlakuan, yakni 12 ibu hamil kelompok eksperimen (diberi jus kurma) dan 12 ibu hamil kelompok kontrol (diberi sari kacang hijau). Intervensi secara rutin selama 7 hari di masing-masing kelompok. Analisis data dilakukan dengan t-test. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rerata kadar Hb setelah diberi jus kurma dari 9,72 g/dL menjadi 10,06 g/dL. Begitu juga untuk sari kacang hijau dengan rerata Hb dari 9,15 g/dL menjadi 10,22 g/dL. Hasil uji statistik menggunakan paired t-test diperoleh nilai p= 0,004 yang menunjukkan keefektivan jus kurma dalam meningkatkan kadar Hb ibu hamil di kelompok eksperimen, dan untuk ibu hamil yang diberi sari kacang hijau juga diperoleh nilai p= 0,000 yang menunjukkan adanya peningkatan kadar Hb. Konsumsi sari kacang hijau oleh ibu hamil anemia lebih efektif dalam meningkatkan kadar Hb dibandingkan jus kurma.
Influence Of Poster Media Health Disclosure On Knowledge Improvement In Tooth Brushing at SDN Wanajaya III, Telukjambe Marcella Prisilia; Rini Harianti
Poltanesa Vol 24 No 2 (2023): December 2023
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/tanesa.v24i2.2971

Abstract

Dental and oral disease is a public health problem today, especially periodontal tissue disease and dental caries. Both diseases can cause disruption to the masticatory function, which can interfere with the digestion and absorption of food. The Riskesdas 2018 data showed that the prevalence of dental and oral problems was 57.6% and that those receiving dental services were 10.2%. The prevalence of proper brushing behavior was 2.8%. This is due to a lack of knowledge about the importance of maintaining oral and dental health. The purpose of this study was to analyze the effect of health counseling with the use of poster media on increasing knowledge of brushing teeth. The type of research used is a quasi-experiment, using the one-group pre-post test design with a research target of 25 students in 3rd and 4th grade at SDN Wanajaya III. The results showed that most of the respondents were 9 years old, female and 4th grade students. Data analysis techniques using a paired sampled T-test. Paired sample T-test results show no significant results (p>0.05), which means that there is no significant increase in knowledge after health counseling activities with poster media. The value of knowledge before counseling was 2.36, and after counseling was 2.56. The difference between knowledge before and after counseling is 0.2, or only 8%. Further research needs to be done on other behavioral domains that can affect the habit of brushing teeth besides knowledge with the use of other health education media.
KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK TEPUNG UBI JALAR (IPOMOEA BATATAS) VARIETAS BERBEDA SEBAGAI BAHAN BAKU MP-ASI KUE BANGKIT Imelda Fitri; Rini Harianti; Hotmauli Hotmauli
Al Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences) Vol 11 No 2 (2022): Al-Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sci
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kesmas.v11i2.2292

Abstract

Infant’s complementary feeding innovation by using the local food Ipomoea Batatas with four variants they are orange, purple, yellow and white. Purpose of the research was to determine organoleptic, from four flour variants. Design of the research was experimental study. Data were analyzed using Duncan’s test. The result of the hedonic test showed the average value of panelist’s favorite level on the overall attributes of sweet potato flour range from 3.66 – 4.32. the highest score for favorite is given to purple sweet potatoflour and the lowest is to yellow sweet potato flour. Analysis of variance showed that differences in sweet potato varieties had significant effect (p<0.05). selected sweet potato flour in the organoleptic test was obtained based on the largest average value and the overall attribute was purple sweet potato flour
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Ibu Balita dan Kader Posyandu Tentang Stunting melalui Konseling Gizi : Literature Review: Improving the Knowledge and Skills of Toddler Mothers and Posyandu Cadres on Stunting Through Nutrition Counseling: Literature Review Nurul Fadilah; Ratih Kurniasari; Rini Harianti
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 3: MARCH 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i3.4624

Abstract

Latar belakang: Stunting telah menjadi salah satu dari sekian banyaknya masalah gizi di Indonesia yang perlu dibenahi mengingat Indonesia telah mencapai angka penderita stunting kelima tertinggi di dunia. Masalah stunting sendiri bisa diakibatkan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah kurangnya edukasi mengenai asupan gizi seimbang dimasyarakat yang notabenenya adalah pondasi utama pencegahan stunting. Tujuan: Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya peningkatan pengetahuan terhadap sasaran setelah dilakukan konseling gizi mengenai stunting Metode: Penelitian ini menggunakan google scholar sebagai mesin pencarian artikel dengan menggunakan kata kunci “Stunting” “Konseling” “Ibu Balita” dan “Kader Posyandu.”Dari hasil pencarian didapatkan sejumlah 10 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi; Ibu yang memiliki balita, dan kader posyandu, hasil yang diukur adalah efektivitas dan pengaruh yang dihasilkan dari diadakannya konseling gizi., dan relevan dengan topik yang akan dibahas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah systematic review dengan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis). Hasil: 10 Artikel yang direview menggunakan metode quasi experiment dengan pre-post test design menunjukkan bahwa konsultasi gizi mampu meningkatkan pengetahuan ibu dengan balita stunting dan kader posyandu mengenai asupan gizi seimbang. Kesimpulan: Terdapat peningkatan pengetahuan mengenai asupan gizi seimbang melalui konsultasi gizi pada ibu balita stunting dan kader posyandu
Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja tentang Konsumsi Makanan Beragam dalam Upaya Penerapan 4 Pilar Gizi Seimbang Lawrence Lawrence; Rini Harianti; Afifah Miranda Putri; Nayla Ramadhani; Winda Nur Anggraini; Salma Luthfianti
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.6 No.1 (2024) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v6i1.13950

Abstract

Permasalahan gizi yang saat ini terjadi akibat dari penerapan pola makan yang salah dimana banyak orang tidak mengamati keragaman konsumsi makanan yang berkaitan dengan kebutuhan tubuh terhadap energi dan proporsi makanan yang seimbang. Masalah lain yang sering terjadi pada remaja adalah mengonsumsi makanan dalam porsi besar dengan tinggi lemak dan karbohidrat tanpa memedulikan kandungan gizi didalamnya. Perilaku makan tersebut dapat berakibat buruk pada kesehatan remaja dengan timbulnya masalah gizi seperti kekurangan gizi serta kelebihan gizi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi terhadap peningkatan pengetahuan remaja di SMPN 2 Karawang Barat tentang konsumsi makanan beragam dalam upaya penerapan 4 pilar gizi seimbang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian Non-Equivalent Group Control (Quasi Experiment) atau eksperimen semu yang dilaksanakan pada bulan November 2023. Analsisi data menggunakan uji paired-samples T-test. Hasil menyatakan bahwa tidak terdapat adanya hubungan yang signifikan antara pengaruh edukasi gizi terhadap peningkatan pengetahuan remaja tentang konsumsi makanan beragam. Penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas pengetahuan responden terhadap konsumsi makanan beragam berada pada tingkat pengetahuan yang tinggi bahkan sebelum dilakukannya edukasi.
CETING DE GONG” UPAYA PENURUNAN STUNTING DI KABUPATEN KARAWANG 2024 Milliyantri Elvandari; Al Muklas Fikri; Linda Riski Sefrina; Ratih Kurniasari; Fathma Syahbanu; Rini Harianti; Eka Andriani; Dwikani Oklita Anggiruling; Rika Yayu Agustini; Muhammad Akhdiyatul Aein
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i2.36283

Abstract

Kabupaten Karawang memiliki prevalensi stunting 17,4% dan diperlukan perhatian dari berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi dan stakeholder. Stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik, tetapi dampaknya pada pertumbuhan otak lebih berbahaya. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Singaperbangsa Karawang melakukan pengabdian masyarakat untuk membantu masyarakat dalam upaya penuruan dan percepatan stunting di Kabupaten Karawang. Kegiatan dilakukan di salah satu desa terpilih yang termasak ke dalam lokus stunting, dengan program “Ceting De Gong” dilaksanalan melalui tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Kader/ TPK diberikan pelatihan pembuatan tanaman dengan metode veltikulture, pelatihan pembuatan MPASI/PMT dengan pangan lokal, Edukasi Peningkatan Kepercayaan Diri Kader/TPK, Pelatihan Antropometri, Edukasi Pencegahan dan Penanganan Stunting, Edukasi pembuatan Nomor Izin Berusaha (NIB) dan sertifikat Halal. Secara keseluruhan kegiatan “Ceting De Gong” dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Kader/TKP dan masyarakat khususnya Desa Kondangjaya.